Latest Post

 

Infonews - Kecelakaan kapal di perairan mentawai kembali terjadi dengan peristiwa salah satu orang ABK KM Aura 02 terjatuh kelaut (man Overboard) hendak menarik jangkar kapal untuk pindah pelabuhan menuju Sikakap.


Peristiwa ABK KM Aura 02 terjatuh kelaut terjadi di perairan Katiet, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Selasa (10/6/2025) sekira pukul 13.00 WIB.


Dari kejadian itu Kasat Pol Air Polres Mentawai, Iptu M Toha melaporkan perstiwa tersebut ke Kantor SAR Mentawai sekira pukul 07.00 WIB, Rabu (11/6/2025). Kemudian laporan di respon cepat pihak kantor pencarian dan pertolongan Mentawai.


Informasi yang diterima dari media center SAR Mentawai kepada awak media melalui laporan kasatpol air Mentawai menyebutkan, bahwa salah satu orang ABK KM Aura 02 bernama Dendi Hendrianto (32) di laporkan terjatuh ke laut dan hingga kini masih dalam pencarian.


Kasi Ops SAR Mentawai, Dhio Ulwi Finanda, SE menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat kapal KM Aura 02 buang jangkar di area perairan Katiet untuk berlindung dari cuaca buruk. Sekira pukul 13.00 WIB tiba-tiba kondisi cuaca berubah mendadak berhembus angin kencang dari utara, sehingga kapal mundur sejauh 1 nauctical mile.


"Saat nahkoda memutuskan untuk mengangkat jangkar dan berpindah ke Pelabuhan Perikanan Sikakap, korban yang tengah menarik jangkar tergelincir jatuh ke laut" ucap Kasi Ops SAR mentawai melalui keterangan persnya.


Pasca kejadian itu, nahkoda dan ABK lainnya berupaya melakukan pencarian secara mandiri, namun tidak membuahkan hasil. Saat pencarian kondisi cuaca buruk hingga kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.


Menindaklanjuti laporan dari Kasatpol Air Polres Mentawai, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawaii gerak cepat melakukan operasi menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 02 dengan estimasi 1,5 jam perjalanan.


Dalam operasi pencarian dan pertolongan terhadap ABK KM Aura 02 yang terjatuh kelaut masih belum membuahkan hasil, sehingga waktu terus berjalan Tim rescue SAR Mentawai memutuskan untuk melakukan pencarian esok hari.


"Tim Rescue Kantor SAR Mentawai akan terus berusaha melakukan pencarian dengan harapan korban dapat segera ditemukan" harapnya




Editor : Tim Redaksi

Infonews - Pasca intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak kemaren di Kepulauan Mentawai khususnya di wilayah Sipora Utara mengakibatkan sejumlah rumah terdampak banjir dan longsor, bahkan ada rumah warga yang mengalami rusak.


Melihat kondisi yang terjadi akibat curah hujan tinggi sejak kemaren, Anggota DPRD Mentawai, James Sibarani bersama Sekretaris BPBD Mentawai serta anggota dan Kepala Desa Bukit Pamewa tinjau sejumlah lokasi rumah warga terdampak banjir.


James Sibarani yang juga Ketua DPD Perindo Mentawai itu melakukan peninjauan langsung  kondisi longsor yang terjadi di rumah warga milik ibu Broto, dimana kondisi tanah longsor sangat parah, bahkan bisa mengakibatkan rumah bisa ambruk tergerus tanah.


Dia menyarankan kepada pemilik rumah untuk melakukan relokasi di tempat lokasi yang aman, agar rumah tersebut di bangun disana ynag sudah di siapkan pihak Desa setempat.


Kemudian di lokasi Dusun Pamewa Indah, Desa Bukit Pamewa setidaknya ada 9 rumah warga terdampak banjir 1 rumah rusak ringan dan di Km 12 SP 3 satu rumah rusak.


“Relokasi yang direncanakan ini harus menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas hidup warga. Bukan hanya soal pindah tempat tinggal, tapi soal masa depan yang lebih layak" ucap Anggota DPRD Mentawai, James Sibarani saat tinjau lokasi banjir di SP 3 Desa Bukit Pamewa, Rabu (11/6/2025).


Terkait relokasi ini, pihaknya koordinasi dengan BPBD Mentawai dan juga Kepala Desa Bukit Pamewa, nanti anggaran tersebut akan di ajukan pada perubahan anggaran. Untuk sementara warga terdampak banjir di berikan bantuan sembako.


Ditempat yang sama Kades Bukit Pamewa, Utoyo Ali Rahman mengatakan, jumlah rumah warga terdampak banjir di Dusun Pamewa indah ada 9 KK dan 1 rumah rusak ringan akan direncanakan untuk relokasi.


"Terkait relokasi ini kita akan musyawarahkan dengan BPBD Mentawai termasuk pemilik rumah seperti apa tindak lanjutnya dan kebijakan yang akan di ambil" ucapnya.


Dia mengatakan, relokasi rumah warga lahannya sudah di siapkan yang berada di Dusun subur makmur bisa tertampung sekitar 20 rumah.


"Relokasi ini belum kita sosialisasikan kepada masyarakat, namun ini masih wacana kedepan, karena sudah dua kali terjadi warga terdampak banjir, tentu sudah seharusnya kami mengambil tindakan, agar warga tidak lagi terdampak" ucapnya mengakhiri (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews - Dalam rangka menyambut hari raya idul adha 1446 Hijriah tahun 2025, Anggota DPRD Mentawai, James Sibarani dari Partai Perindo menyerahkan hewan kurban sebagai bentuk kepedulian sosial dan ibadah di Masjid Al-Iman, Dusun Jati, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sabtu (7/6/2025).


Penyerahan bantuan hewan kurban ini untuk membantu masyarakat yang tengah melaksanakan hari raya idul adha dan ini sebagai bentuk empati kepada warga dalam membangun kebersamaan di Kepulauan Mentawai, meski berbeda agama tetap bersatu.


Ketua DPD Perindo Mentawai itu menyampaikan, bahwa penyerahan bantuan hewan kurban ini adalah bentuk ibadah pribadi dan keluarga termasuk tugas sebagai wakil rakyat. Tak hanya itu bantuan ini juga wujud rasa suka berbagi di momen idul adha.


Dia menegaskan, bantuan kurban yang diserahkan ini diberikan dengan penuh keikhlasan dalam membantu masyarakat di momen perayaan hari raya idul adha.


"Ini bentuk kontribusi kita sebagai anggota DPRD Mentawai dalam menyebarkan kebahagiaan dan mempererat silahturahmi dengan masyarakat. Semoga apa yang kami berikan menjadi amal ibadah dan bermanfaat bagi yang menerima" ujarnya.


Ketua panitia kurban Masjid Al-Amin, Mulhendri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada anggota DPRD Mentawai James Sibarani termasuk, Bank Nagari, Mentawai Fast dan Yayasan atas bantuan kurban yang diberikan


Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan setiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian antar sesama dan merasakan bantuan kurban dengan kebersamaan. 


"Pelaksanaan hari raya idul adha tahun ini ada 8 sapi kurban yang kita sembelih. Melalui semangat kurban ini tiga masjid bergabung ada  Assalam, Suadha dan tuan rumah masjid Al-Amin" ucapnya.


Penyaluran bantuan hewan kurban ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk berbagi dan memperkuat solidaritas sosial ditengah masyarakat, pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews - Dua nelayan warga Dusun Pokai, Desa Muara, Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Mentawai yang sebelumnya di kabarkan hilang kontak di perairan Gosong Makassar tepatnya antara pulau Siberut dan Nias Selatan, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.


Kedua nelayan hilang kontak ini berangkat sejak Sabtu (31/5/2025) sekira pukul 04.00 WIB menuju lokasi gosong Makassar. Akan tetapi kedua nelayan di hari sama tidak kembali ke dusun pokai.


Dari informasi itu, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Mentawai dan langsung melakukan operasi, namun hasil dari operasi di hari pertama tidak membuahkan hasil hingga sampai hari kelima.


"Hari keenam kedua korban berhasil ditemukan yang diselamatkan KM Anugrah Atlantik setelah terapung 5 hari di laut. Kini sudah dievakuasi menggunakan KN SAR Ramawijaya 240" sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, SE melalui siaran persnya, kamis (5/6/2025).


Dia menjelaskan, operasi yang di lakukan Tim SAR Mentawai ini secara intensif yang di mulai sejak pagi hari menggunakan KN SAR Ramawijaya 240, RIB 03 Mentawai, serta tiga unit boat milik masyarakat. Kantor SAR Mentawai sebelumnya juga sudah melalukan pemapelan kepada kapal-kapal yang melewati LKP.


Sekitar pukul 16.15 WIB, sebut Kakansar pihak keluarga menginformasikan bahwa dua orang korban telah berhasil menghubungi mereka via telepon, dan saat ini berada di atas KM Anugrah Atlantik.


"Setelah 5 hari terpaung dilaut pasca hilang kontak, dua korban ini berhasil ditemukan oleh KM Anugrah Atlantik sejauh 35 NM dari LKP ke arah Samudera Hindia" ujarnya


Berdasarkan keterangan korban, mereka sempat terbawa arus hingga ke perairan Gunung Sitoli, dan arus kembali membawa korban ke arah perairan samudera Hindia.


"Saat ini korban sudah di evakuasi menuju pelabuhan Pokai serta menyerahkan kepada pihak keluarga" terangnya.


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasi semua pihak dalam operasi penyelamatan ini dan operasi SAR resmi di tutup, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai, Aban Barnabas Sikaaraja


Seorang guru di Sioban, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai berinisial J (56) mendapat penegasan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai, tak hanya itu anak yang di cabuli inisial TO (12) tersebut merupakan murid juga cucunya.


"Perbuatan asusila yang di lakukan ini sangat mencoreng moral pendidikan dan tidak bisa ditolerir, karena merusak reputasi pendidikan di Mentawai" ucap Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai, Aban Barnabas kepada media, Selasa (3/6/2025).


Dia mengatakan, kasus ini kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk memproses perkara asusila tersebut hingga sampai tuntas.


"Kalau sudah ada keputusan dari pengadilan, kita akan tindak lanjuti dengan melakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku, perbuatan pelaku ini terancam di berhentikan" tegas Aban.


Yang jelasnya kata dia kalau kasus ini sudah diserahkan ke pengadilan dan sudah ada keputusan yang sah, kita ambil sikap untuk menindaklanjutinya ke aturan Pengawai negeri, sebutnya lagi.


Untuk diketahui kasus pencabulan anak dibawah umur ini sudah ditangani pihak Polsek Sipora dengan melakukan penangkapan terhadap J (56) guru SD di Sipora Selatan dan WS (32) warga Sipora Selatan.


Keduanya diduga melakukan pencabulan dan persetubuhan berulang terhadap TO (12), siswa SD yang merupakan cucu dan keponakan mereka sendiri hingga korban hamil dua bulan.


Kapolsek Sipora, AKP Herlina membenarkan kasus ini, bahwa telah terjadi perbuatan pencabulan dan persetubuhan di wilayah hukum Polsek Sipora, tepatnya di Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan.


Kasus ini terungkap, kata dia setelah ibu kandung korban mencurigai perubahan prilaku anaknya, ketika saat ditanya, korban mengaku telah dicabuli oleh J yang merupakan kakaeknya yang merupakan gurunya di sekolah. 


Setelah mendapat pengakuan dari anaknya, ibu korban temui pelaku dan mengakui perbuatannya. Modus pelaku ini menawarkan biaya serta sebidang tanah agar kasus tersebut tidak dilaporkan ke pihak kepolisian.


Usut demi usut, kasus pencabulan yang di lakukan pelaku, ternyata korban positif hamil setelah dilakukan tes kehamilan. Dengan demikian ibu korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian yakni di Polsek Sipora pada 22 mei 2025.



Editor : Tim Redaksi



Infonews - Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai (Basarnas) gerak cepat melakukan pencarian terhadap Boat Fiber yang hilang kontak di perairan Gosong Makassar, wilayah Kecamatan Siberut Barat, Kepulauan Mentawai.


Pencarian boat Fiber hilang kontak ini setelah tim SAR mendapat informasi dari Alijar keluarga korban pada hari Minggu (1/6/2025)) sekira pukul 00.45 WIB.


Informasi yang di rangkum dari media center Basarnas Mentawai, Boat Fiber yang ditumpangi dua orang nelayan Arudi Fernando (47) dan M.Enja Hanafi (24) berangkat dari pelabuhan Pokai Sabtu (31/5/2025) sekira pukul 04.00 WIB untuk pergi memancing menuju sekitar gosong Makassar yang terletak di antara Pulau Siberut dan Kabupaten Nias Selatan.


Seharusnya mereka kembali ke pelabuhan Pokai pada pukul 19.00 WIB di hari yang sama, akan tetapi hingga waktu pelaporan belum ada informasi, bahkan kontak kedua nelayan tidak dapat dilakukan.


Dari informasi itu, Tim Rescue unit siaga SAR Siberut langsung berangkat menuju lokasi kejadian, namun hingga saat ini kedua nelayan yang hilang kontak itu belum ditemukan.


Pihak tim SAR akan terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang hilang kontak dengan berkoordinasi berbagi pihak agar dapat ditemukan keberadaan korban.


Untuk diketahui Boat fiber yang digunakan korban berwarna biru dengan panjang 6 meter dengan menggunakan mesin 15 PK. Estimasi lokasi kejadian berada di koordinat 0°48'59.32"S, 98°37'6.86"E, berjarak sekitar 25 mil laut dari Pelabuhan Pokai dengan heading 307°.


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, SE menyampaikan, kejadian ini pihaknya menanggapi serius setiap ada laporan kecelakaan laut sekecil apapun. 


"Saat ini tim kami sudah bergerak menuju lokasi perkiraan hilangnya boat tersebut. Dan hingga saat ini masih belum di temukan" sebutnya 


Dalam proses pencarian, pihaknya berharap kedua korban segera ditemukan dalam keadaan selamat. Dukungan cuaca yang cukup bersahabat hari ini menjadi harapan positif bagi keberhasilan operasi SAR,” ujarnya.


Tak hanya itu Basarnas Mentawai mengimbau kepada masyarakat atau nelayan yang melintas di sekitar lokasi agar dapat kiranya memberikan bantuan pertolongan dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban atau kapal Nelayan ( boat ) tersebut ke Kantor SAR Mentawai di nomor 081377035782 (Afdan) atau Unit Pos SAR Sikabaluan di nomor 085142596196 (Rido) / 081275165939 (arifin).



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews - Peredaran narkoba di Kepulauan Mentawai semakin marak yang merambah di tengah masyarakat termasuk dikalangan pelajar yang merupakan aset penerus bangsa dan ini perlu menjadi perhatian bersama untuk memberantas narkoba.


Baru-baru ini, Kepala Dusun Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan berinisial FB (37) di ringkus jajaran Polsek Siberut karena miliki puluhan paket ganja yang akan di edarkan.


Kapolsek Siberut, AKP Yahya N.S menyebut, pelaku di amankan di rumahnya setelah mendapat informasi dari masyarakat, kemudian 

tim Reskrim dan intel melakukan penyelidikan.


"Saat dilakukan penangkapan pelaku tak berkutik. Dari hasil penggeledahan, tim menemukan puluhan paket narkoba jenis ganja kering berbagai ukuran" ucap Kapolsek Siberut, Sabtu (31/5/2025). 


Barang bukti yang disita meliputi, 1 paket besar dan 4 paket sedang daun ganja kering, 40 paket kecil ganja kering, timbangan digital merek tanita dan camry, mancis, pipet, bungkus nasi, dan plastik kemasan, pisau kayu pemotong daun ganja, uang tunai Rp1,8 juta dan handphone Samsung Galaxy A13 5G.


"Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Siberut untuk proses penyidikan lebih lanjut" terangnya.


Kapolres Mentawai AKBP Rory Ratno A., S.E., M.M., M.Tr.Opsla menegaskan, akan terus meningkatkan patroli dan penindakan terhadap peredaran narkoba di wilayah hukum polres Kepulauan Mentawai.


Dalam rangka menindaklanjuti perintah Kapolda Sumatera Barat untuk menyatakan perang terhadap narkoba di wilayah Sumatera Barat, Polres Kepulauan Mentawai akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba.


"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba dan menciptakan lingkungan yang aman dan sehat" ujarnya.


War on Drugs adalah komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba. Kami tidak akan berhenti dalam menindak pengedar narkoba dan menghancurkan jaringan narkoba di wilayah hukum Polres Kepulauan Mentawai," tegasnya.



Editor : Tim Redaksi


Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulari de contacte

Nom

Correu electrònic *

Missatge *

Amb la tecnologia de Blogger.