Infonews|Limapuluh Kota - Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Dodi Arestu mengungkapkan kekecewaannya terhadap Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah yang menggelar Upacara Hari Bela Negara (HBN) ke-76 tahun 2024 di Halaman Istana Gubernur Sumbar, Kota Padang.
Kekecewaan itu diutarakan putra daerah Koto Tinggi sekaligus Anggota DPRD Limapuluh Kota ini usai mengikuti upacara HBN 2024 di Lapangan Sepakbola Pua Data, Nagari Koto Tinggi, Kamis (19/12/2024).
"Saya sangat kecewa dengan Bapak Gubernur kita Buya Mahyeldi. Kenapa dia mengadakan upacara Hari Bela Negara di Padang. Kapan di Padang ada PDRI. Sementara dia tau PDRI itu ada di Koto Tinggi, Limapuluh Kota. Karena pemimpin-pemimpin yang besar itu mengerti dengan sejarah," ujarnya dengan nada penuh kecewa.
Ia berharap upacara HBN kedepannya dipusatkan di Koto Tinggi, sebab Koto Tinggi merupakan salah satu basis Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selain itu, ia juga berharap jalan menuju Monumen Nasional PDRI di Koto Tinggi di baik dari Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi dan Pasaman segera dibangun.
"Harapan kita dipusatkan di Koto Tinggi dan harus dibangun jalan menuju Monas PDRI ini dengan baik. Agar akses jalan lebih mudah dan bisa dijangkau dengan baik oleh masyarakat dan wisatawan," katanya.
"Dan besar harapan kami, Koto Tinggi ini menjadi Kota Satelit dan segita emas, Sebab dari Kota Payakumbuh hanya berjarak 45 km, dari Kota Bukittinggi 42 km dan dari Bonjol, Pasaman hanya berjarak 13 km. Jadi kenapa jalan ini tidak kunjung dibangun juga," ungkapnya.
Ia juga berharap kepada Pemkab Limapuluh Kota agar lebih memperhatikan lagi terhadap pembangunan sarana dan prasarana ke Koto Tinggi. Padahal, saat PDRI Yogyakarta diumumkan lewat radio dari Koto Tinggi bisa meniadi daerah istimewah. Sedangka Koto Tinggi masih berjuang sampai sekarang.
"Artinya, harus lebih diperhatikan lagi. Dan harapan kami masyarakat Limapuluh Kota betul-betul mengenal PDRI sebab tanpa Koto Tinggi tidak akan ada NKRI," pungkasnya. (Ady).
Editor : Tim Redaksi
Post a Comment