Infonews|Mentawai - Salah seorang pekerja resort togat nusa bernama Mustofa (Akang) di laporkan hilang setelah mengambil Bahan Bakar Minyak (BBM) di pulau sebrang dan kondisi cuaca pada saat itu sangat buruk.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB, Senin 23 Desember 2024, dimana saat itu korban dalam proses mengikat perahunya ditepi pantai dalam situasi cuaca buruk disertai gelombang besar.
Informasi yang di rangkum media dari Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai kronolgis kejadian berawal korban bersama dua orang saksi Agus (18) dan Iwan (23) sekitar pukul 15.00 WIB, berangkat dari Tuapeijat menuju resort togat nusa menggunakan perahu mesin 15 PK.
Sesampai dilokasi, dua saksi membawa bahan bakar minyak (BBM) menuju area Resort yang berjarak sekitar 70 meter dari titik lokasi kejadian (LKP). Sementara itu korban mengikat perahunya di bouy yang terletak 15 meter dari bibir pantai Resort Togat Nusa.
Setelah 5 menit mengantar barang, kedua saksi kembali ke perahu untuk mencari Survivor. Namun, mereka menemukan perahu tanpa keberadaan Survivor. Kondisi cuaca pada saat itu sangat buruk, dengan badai dan gelombang tinggi.
Menurut keterangan saksi mata, korban yang baru saja selesai melaut itu tengah berusaha untuk mengikat perahunya di pantai. Namun, cuaca yang tiba-tiba memburuk, disertai gelombang besar yang menerjang pantai, membuat situasi menjadi sangat berbahaya.
Saksi yang berada di sekitar lokasi menyebutkan, bahwa korban sempat terlihat berjuang untuk menjaga perahunya tetap aman di tepi pantai. Tiba-tiba, pada saat cuaca semakin buruk, korban hilang dari pandangan.
Dari kejadian itu, Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai menerima laporan dari istri korban sekira pukul 20.45 WIB. Kemudian tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian, karena cuaca tidak bersahabat dan visibilty terbatas tim kembali ke pangkalan dan di lanjutkan pencarian esok hari.
"Hari ini tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban yang di laporkan hilang di perairan sekitar resort togat nusa" sebut Kakansar Mentawai, Rudi, SE, Selasa (24/12/2024).
Proses pencarian terus dilakukan Tim SAR Gabungan di sekitar pantai Pulau Togat Nusa dan sekitarnya dengan menyisir area laut hingga sejauh 1,5 nautical mile (Nm) dari Resort Togat Nusa.
Dari hasil pencarian, tim SAR gabungan hanya menemukan sebuah raincoat (jas hujan) yang diduga milik survivor, yang ditemukan sekitar 100 meter arah selatan dari lokasi di mana korban diduga tenggelam.
"Pencarian masih terus berlanjut untuk menemukan keberadaan korban" ucap Kakansar.
Selain itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di perairan, terutama dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, utamakan keselamatan, pungkasnya, (*Ers).
Editor : Tim Redaksi
Post a Comment