Festival Colour Run pentas seni dan budaya season III digelar kembali di Sijunjung, Sabtu (14/12/2024). |
Infonews, Sijunjung -- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjung kembali menggelar Festival Colour Run pentas seni dan budaya season III.
Festival Colour Run pentas seni dan budaya season III itu secara resmi dibuka oleh Asisten II Setdakab Muhadiris mewakili Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir bertempat di simpang empat Pematang Panjang.
Acara puncak dilaksanakan di Lapangan Bola Kaki Jorong Koran Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung pada Sabtu (14/12/2024)
Acara tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, April Marsal, Kadis Parpora, Kasat Binmas Polres Sijunjung, Kadis Pendidikan diwakili Kabid Budaya, Kadis Dagperinkop (Sekretaris), Pol-PP Damkar (Kabid) Kadis Perkim LH (Kabid),Kakan Kesbangpol, Wali Nagari setempat, Ketua KAN Pematang Panjang serta tokoh masyarakat setempat.
Mewakili Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Asisten II Muhadiris,dalam sambutannya menyampaikan,masyarakat terkhusus generasi muda agar untuk terus melestarikan ragam kebudayaan sebagai warna budaya yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Sementara Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjung, Afrineldi Amur SH, mengatakan bahwa peserta Festival Colour Run dan pawai budaya di ikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Sijunjung dengan peserta, hampir seribu orang.
Dalam kegiatan itu selepas star di beberapa titik panitia menebarkan tepung warna warni ke peserta sambil berjalan sejauh lebih kurang 1,5 KM.
Selanjutnya, setibanya di lapangan sepakbola Pematang Panjang, rangkaian kegiatan dimeriahkan oleh penampilan kesenian dari para siswa sekolah - sekolah SD, SMP yang ada dilingkup Nagari Pematang Panjang dan tampilan grop musik sanggar Palangki.
"Kemudian juga diantara tampilan acara tersebut di selingi pembagian doorprice bagi peserta Colour Run. Akhirnya pada malam harinya ditutup dengan penampilan kesenian dari galangang Jorong Pale," terang Afrineldi.SH.
Dalam pawai budaya ini ditampilkan ragam kesenian anak daerah seperti drama, tarian, nyanyian, dan randai. Dan pada malam hari dilaksanakan tausiah agama tabligh akbar oleh ustad Buya Syafril.
"Kita berharap sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak agar makin membesarkan festival ini di tahun - tahun mendatang. Hal ini di samping melestarikan seni dan budaya juga berdampak bagi perekonomian masyarakat setempat," ungkapnya.(Danus)
Post a Comment