February 2025

 

Infonews|Mentawai - Guna memastikan progres pengerjaan rehab rumah di Dusun Mapadegat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Pasiter Kodim 0319/Mentawai, Lettu Czi Jufrinaldi turun melakukan peninjauan.


Dia mengatakan, program rehab RTLH yang di laksanakan satgas TMMD ini merupakan kegiatan sasaran fisik pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Kodim 0319/Mentawai tahun 2025.


"Ada dua unit rehab rumah warga yang sudah mencapai 75 persen progres pengerjaannya yaitu Kalifah dan PSalmen Tatubeket" sebut Jufrinaldi saat tinjau rehan rumah di Dusun Mapadegat, Jumat (28/2/2025). 


Peninjauan pengerjaan rehab rumah warga ini, kata dia untuk memastikan sejauh mana progres yang sudah di kerjakan satgas TMMD.


Hasil dari peninjauan itu, dua unit rehab rumah warga bobotnya sudah 75 persen, ini merupakan hasil yang cukup memuaskan, semoga dalam beberapa hari selesai pengerjaan rehab rumah tersebut.


Untuk di ketahui pengerjaan rehab rumah yang di laksanakan satgas TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai tahun 2025 sebanyak 10 unit di Dusun Mapadegat 6 unit dan 4 unit Dusun Jati, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.


Rehab rumah yang di kerjakan satgas TMMD itu sebanyak 10 penerima bantuan yaitu W Sakeletuk, M Ali, Anggi Surya Teja, Rudi T, Kalifa, Wati Erliansa, PSalmen Tatubeket, Nuria Tatubeket, Sandika dan YWan P Sababalat, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai merupakan pusat pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Kodim 0319/Mentawai tahun 2025.


Pelaksanaan kegiatan tersebut, Pasiter Kodim 0319/Mentawai, Lettu Czi Jufrinaldi melakukan pengecekan langsung pengerjaan MCK yang berada di Dusun Bukit Subur, Desa Bukit Pamewa, Jumat (28/2/2025).


"Pengecekan yang kita lakukan ini, untuk mengetahui secara langsung sejauh mana progres pengerjaan MCK tersebut" ucap Jufrinaldi.


Peninjauan pengerjaan MCK di Dusun Bukit Subur sebagai penerima manfaat bapak Deri ini progresnya sudah 75 persen, artinya tinggal menunggu penyelesaiannya saja.


Monitoring pembangunan MCK ini, kata dia sangat penting di lakukan, supaya di ketahui sejauh mana hasil pekerjaan yang di lakukan, sehingga bermanfaat bagi penerima bantuan, imbuhnya.


Setelah di lakukan peninjauan dengan progres capaian 75 persen, dirinya merasa puas pengerjaan MCK tersebut, sehingga dapat di pastikan bahwa TMMD di Kepulauan Mentawai berhasil dengan baik, tukasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi




Infonews|Mentawai - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Kodim 0319/Mentawai melaksanakan sosialisasi bela negara di SMA Swasta Penabur Berkat di Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Jumat (28/2/2025).


Pasiter Kodim 0319/Mentawai, Lettu Czi Jufrimadli mengatakan, sosialisasi bela negara ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang bagaimana sikap perilaku seorang warga negara termasuk di dalamnya para peljar dalam kesediaan untuk memberikan sesuatu tanpa pamrih untuk bangsa dan negara.


"Sosialisasi ini memberikan wawasan kebangsaan kepada para pelajar sekaligus pemahaman bahwa bela negara wajib dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia," sebut Jufrimaldi


selain itu, guna menarik animo pelajar terhadap rekrutmen TNI AD, anggota satgas memberikan informasi yang tepat agar para siswa dapat memahami dengan betul tahap demi tahap dalam proses seleksi TNI AD.


Sehingga para siswa yang berminat untuk menjadi seorang prajurit TNI AD dapat mempersiapkan diri baik administrasi maupun kesiapan fisik.


"Melalui kegiatan ini kita memberikan informasi yang akurat kepada para siswa agar dapat menarik minat para siswa untuk mengabdi kepada bangsa dan negara melalui institusi TNI," ucapnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi



 


Infonews,Padang -- Dalam rangka memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang Kementerian Perhubungan menggelar Ramp Check atau inspeksi perkeretaapian di wilayah Divre II Sumbar. Kegiatan ini berlangsung sejak Senin (24/2/2025) hingga Kamis (27/2/2025).


Ramp Check ini dilakukan sebagai bentuk komitmen KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman, terutama menjelang momen Lebaran yang selalu mengalami lonjakan penumpang. Inspeksi meliputi pengecekan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di stasiun serta aspek keselamatan di jalur kereta api.


”Ramp Check ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan kereta api di wilayah Divre II Sumbar telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan begitu, KAI dapat memberikan pengalaman perjalanan yang selamat dan nyaman bagi seluruh penumpang selama periode Angkutan Lebaran,” kata Kahumas KAI Divre II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin. 


Ia menambahkan bahwa inspeksi terhadap pemenuhan SPM dilakukan di sembilan stasiun utama, yakni Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Bandara Internasional Minangkabau, Stasiun Air Tawar, Stasiun Naras, Stasiun Lubuk Alung, Stasiun Pauh Kambar, Stasiun Kurai Taji, dan Stasiun Duku.


Sementara itu, aspek keselamatan difokuskan pada titik-titik rawan seperti daerah yang berpotensi banjir, longsor, serta gangguan prasarana lainnya di lintas Lubuk Alung – Kayu Tanam dan lintas Bukit Putus – Indarung. Inspeksi juga dilakukan terhadap perlintasan sebidang yang rawan kecelakaan di lintas Padang – Naras.


"Objek pemeriksaan di stasiun meliputi informasi dan fasilitas keselamatan seperti alat pemadam api ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul, dan nomor telepon darurat. Selain itu, fasilitas kesehatan seperti pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), kursi roda, dan tandu, serta lampu penerangan," imbuh As’ad.


Tak hanya itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap kamera pengintai (CCTV), petugas keamanan, ruang tunggu, toilet, musala, serta informasi pelayanan seperti denah stasiun, jadwal KA, dan peta jaringan KA.


"Hasil Ramp Check yang dilakukan oleh Tim Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa secara umum, layanan KAI Divre II Sumbar telah memenuhi ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 63 Tahun 2019. Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat," tutup As’ad.(*)


 


Infonews, Padang -- Menjelang bulan suci Ramadan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menegaskan larangan beraktivitas di jalur kereta api, termasuk untuk kegiatan menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit. Selain berbahaya bagi keselamatan, aktivitas tersebut juga dapat mengganggu operasional perjalanan kereta api.


“Selama Ramadan, sering kali masyarakat berkumpul atau bermain di area jalur kereta api, baik saat sahur maupun menjelang berbuka. Kami menegaskan bahwa jalur kereta api bukanlah tempat untuk beraktivitas selain untuk kepentingan operasional perkeretaapian,” ujar Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin.


As’ad menekankan, larangan beraktivitas di jalur kereta api telah ditegaskan dalam UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian pasal 181 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, ataupun menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.


“Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenai sanksi berupa pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000, sebagaimana diatur dalam pasal 199 UU 23 tahun 2007," ungkap As’ad.


Dampak dari ketidakpatuhan masyarakat terhadap aturan tersebut sangat serius. Data KAI Divre II Sumatera Barat mencatat bahwa pada 2024 terdapat 5 kejadian orang tertemper kereta api dengan rincian 2 orang meninggal dunia, 1 orang mengalami luka berat, dan 2 orang mengalami luka ringan. Sementara pada tahun 2023, tercatat 14 kejadian, dengan 11 orang meninggal dunia, 1 luka berat, dan 2 luka ringan.


Sebagai langkah pencegahan, KAI secara rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk di sekolah-sekolah. Serta berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya beraktivitas di jalur kereta api. Selain itu, patroli keamanan dan penjagaan di titik-titik rawan juga terus dilakukan secara konsisten.


“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api. Jika melihat ada yang bermain atau beraktivitas di jalur kereta api, mohon diberikan teguran atau pengertian demi keselamatan bersama,” tutup As’ad.(*)


 

Ketua DPRD Padang H.Muharlion
 Dukung Wacana Pemko, Bagi yang Ingin Menikah Harus Punya Surat Bebas HIV/AIDS

Infonews,Padang - Sebelumya, Pemko Padang melalui Wakil Walikota Padang Maigus Nasir mewacanakan setiap pasangan yang ingin menikah di Kota Padang harus melampirkan surat keterangan bebas HIV/AIDS yang di keluarkan rumah sakit.  


Menyikapi wacana itu, Ketua DPRD Padang Muharlion merespon positif wacana Pemko Padang. Jika itu akan menjadi program Pemko Padang dalam memperkecil peluang peluang seseorang terpapar virus HIV/AIDS, DPRD Padang sangat mendukung sekali," katanya, Kamis(27/2).


Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Saat ini kita tidak tahu, apakah pasangan yang ingin menikah terbebas dari HIV/AIDS. Dengan pemeriksan dan menjaga kerahasiaan, kita berharap, Pemko Padang dapat memperkecil resiko warga Kota terpapar virus HIV/AID.


Disamping itu Muharlion juga berharap, Pemko Padang dapat melakukan pemeriksan menyeluruh terhadap ASN di jajaran Pemko Padang. "Jadi, tidak hanya pemeriksaan narkoba saja, juga di lakukan pemeriksan HIV/AIDS bagi para ASN,"pungkasnya.


"Pada saat ini bayi ada yang telah terpapar HIV/AIDS. Oleh karena itu, kita mewacanakan akan meminta pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan harus melampirkan surat keterangan bebas HIV/AIDS. 


Hal itu disampaikan Wakil Walikota Padang Maigus Nasir ketika menghadiri acara Musrenbang Kecamatan di Kecamatan Nanggalo, pada Rabu (26/2)


Untuk itu teknis nya kita bicarakan lebih lanjut. Tapi ini masih menjadi sebuah wacana. Kita akan menguatkan edukasi bahaya HIV/AIDS dalam program smart surau yang bertujuan untuk membangun karakter bagi anak - anak.


"Selain smart surau, kita akan melaksanakan program sinergi nagari, yang bertujuan meningkatkan potensi adat basandi syara, syara basandi kitabullah, yang di sinergikan dengan Dubalang - dubalang yang diterjunkan sebagai upaya pendekatan - pendekatan," ungkapnya.(bim)

 

Peserta Bimtek Branding Digitalisasi Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Padang.

Infonews,Padang - Kota  Padang terus berupaya mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah lapangan pekerjaan.


Salah satu langkah nyata adalah dengan digelarnya Bimbingan Teknis (Bimtek) Branding Digitalisasi Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Padang yang berlangsung mulai hari ini, Senin (24/02/2025) hingga tiga hari kedepan.


Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari pelaku ekonomi kreatif dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kota Padang.


Bimtek ini merupakan realisasi dari aspirasi masyarakat yang diperjuangkan oleh Anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024, Djunaidy Hendry, melalui dana pokok pikiran (pokir).


Djunaidy Hendry dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bimtek ini adalah jawaban atas aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya pelatihan untuk membuka peluang lapangan kerja. 


Ia menyoroti tingginya angka pengangguran di Kota Padang, terutama di kalangan anak muda.


"Aspirasi ini sampai kepada kami saat masih menjabat. Anak-anak muda banyak yang belum mendapat kesempatan kerja. Bimtek ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut," ujar Djunaidy.


Lebih lanjut, Djunaidy menekankan bahwa ekonomi kreatif menjadi solusi strategis di era saat ini. 


Digitalisasi, menurutnya, adalah kunci penting dalam model ekonomi modern, di mana aktivitas jual beli semakin dominan dilakukan secara daring.


"Ekonomi kreatif menjadi solusi saat ini. Digitalisasi saat ini menjadi sangat penting karena model ekonomi saat ini berbasis digital. Orang sibuk berjualan dengan media online," tambahnya.


Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif merupakan program nasional yang bertujuan memberdayakan masyarakat dan menjadikannya sebagai sumber penghidupan.


Di Kota Padang, ekonomi kreatif juga menjadi salah satu program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru terpilih.


"Ekonomi kreatif merupakan program nasional bagaimana pemberdayaan masyarakat, menjadikannya sumber penghidupan. Ekonomi kreatif di Kota Padang juga menjadi program unggulan dari wali kota dan wakil wali kota Padang," kata Yudi.


Untuk memaksimalkan Bimtek ini, Dinas Pariwisata Kota Padang menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang branding. 


Yudi juga menambahkan bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki 17 sub sektor yang sangat beragam dan menjanjikan peluang besar bagi masyarakat Kota Padang.


"Ekonomi kreatif ini ada 17 sub sektornya, ini peluang besar," pungkas Yudi.


Dengan adanya Bimtek Branding Digitalisasi ini, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif dan Pokdarwis di Kota Padang dapat meningkatkan kemampuan branding dan pemasaran digital produk serta jasa mereka, sehingga mampu bersaing di era ekonomi digital dan menciptakan lapangan kerja baru di Kota Padang. (*)

 

Infonews|Mentawai - Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Dusun Mapadegat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai terus berlangsung secara bertahap di kerjakan satgas TMMD.


Saat ini satgas TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai mengerjakan rehab rumah Ibu Wati Erliansa yang di lakukan pemasangan kayu tonggak rumah serta pembenahan lainnya.


"Pengerjaan rehab rumah warga ini masih kondisi 10 persen dan di fokuskan untuk penyelesaian secara bertahap" sebut Babinsa Serka Robin Sianturi selaku Koordinator Lapangan, Jumat (28/2/2025).


Dia menyampaikan, untuk rehab rumah diwilayah dusun Mapadegat ini ada beberapa rehab rumah yang sudah hampir selesai pengerjaannya.


"Prinsipnya pengerjaan rehab rumah warga sebanyak 10 unit ini akan di selesaikan segera mungkin" sebutnya.


Penyelesaian utama yang di lakukan itu pemasangan atap, ketika saat hujan masih bisa menyelesaikan bagian dalam rumah, jadi tidak terhalang pekerjaan, ucapnya lagi.


"Ada 6 unit rehab rumah di Dusun Mapadegat yang akan di selesaikan satgas TMMD dan berlanjut penyelesaian rehab rumah di Dusun Jati, Desa Tuapeijat" tutupnya mengakhiri, (Ers).



Editor : Tim Redaksi


 

Infonews|Mentawai - Di sela-sela kesibukan mensukseskan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 123,Kodim 0319/Mentawai Tual, sejumlah anggota Satgas TMMD mmeluangkan waktunya untuk memberikan donor darah bagi sesama.


Pada kesempatan tersebut dua personil Satgas TMMD Pratu Fachrurozi dan Prada erig menyumbangkan darahnya kepada salah satu anak yang mengidap penyakit anemia yang merupakan warga Dusun Rogdok, Desa Madobak, Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai.


Saat ini pasien yang mengidap penyakit anemia itu berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mentawai, dimana darah yang dibutuhkan tersebut golongan darah (B).


Mendapat informasi adanya warga yang membutuhkan golongan darah, tim langsung menyampaikan kepada satgas TMMD yang memiliki golongan darah B untuk segera mendorkan darahnya kepada anak yang mengidap penyakit anemia


"Donor darah yang kita berikan kepada anak yang mengidap penyakit anemia ini sebagai bentuk rasa kemanusiaan serta saling membantu antar sesama" sebut salah satu Personel satgas TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai, Pratu Fachrurozi,Kamis (27/2/2025).


Selain itu dikatakan, donor darah tersebut sebagai bentuk rasa kemanusiaan untuk membantu sesama yang membutuhkan setetes darah.


“Kami berharap dengan setetes darah yang diberikan bisa bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan terutama anak yang mengidap penyakit anemia" sebutnya.


Dia menambahkan, setetes darah yang di donorkan ini dapat membantu kesembuhan anak yang mengidap penyakit anemia tersebut dan mendoakan segera sembuh, (Ers).



Editor : Tim Redaksi


 

Peserta Bimtek Branding Pariwisata Nikmat Asrinya Kawasan Wisata Alam Batu Busuk Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Infonews, Padang - Sebanyak 50 orang  peserta branding digitalisasi produk pariwisata Kota Padang asyik dan larut dalam giat studi tiru yang dilaksanakan di lokasi pariwisata alam Lubuk Mande Rubiah yang di kelola Pokdarwis Batu Busuk.


Dalam kegiatan studi tiru ini 50 orang peserta di ajak menikmati paket pariwisata yang ada di kawasan ini. 


Peserta pertama disuguhi menikmati dan menelusuri wisata sejarah peninggalan zaman Belanda yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kuranji yang di bangun pada akhir abad ke 19. 


Di tempat ini peserta menelusuri bangunan PLTA yang sampai masih aktif memasok listrik ke Semen Padang. 


Berbagai teknologi Belanda terlihat jelas aktif berproduksi. Bangunan yang masih terawat dengan berbagai cerita sejarah dinikmati oleh peserta dengan panduan tour gaed dari Pokdarwis. 


Setelah menelusuri bangunan sejarah peninggalan Belanda tersebut, peserta kembali di ajak panitia mengunjungi agrowisata madu lebah galo galo yang di kelola oleh masyarakat yang bekerjasama dengan Pokdarwis yang terletak 200 meter arah Timur, PLTA Kuranji . 


Di kawasan ini peserta diperkenalkan dengan tatacara beternak lebah galo galo yang menghasilkan madu. Di kawasan ini madu lebah galo galo di kembang biakkan melalui cara alami di bawah pohon duren dan tanaman buah lainya. 


Menurut pak Yanuar pengelola madu lebah galo galo ini, produk olahan produksi lebahnya merupakan produk oleh -  oleh di kawasan Pariwisata Batu Busuk. "Wisatawan dapat membeli madu lebah di warung- warung terdekat kawasan dengan harga terjangkau," terang Yanuar. 


Selanjutnya para peserta di ajak menikmati objek wisata alam Pemandian Lubuk Mande Rubiah. Ditempat pemandian ini menariknya terdapat kombinasi dengan adanya ikan larangan alam dan udara yang sejuk, serta air jernih dari perbukitan barisan Batu Busuk.


Terlihat sekali dikawasan ini para peserta sangat larut menikmati suasana alam yang begitu asri sembari bercengkrama dengan ikan gariang khas sungai Batu Busuk. 


Selain itu, di kawasan ini para peserta juga asyik berswafhoto dengan panorama alam lembah perbukitan yang hijau dengan hamparan sawah serta perkebunan duren khas Batu Busuk. 


"Kami sangat kagum dan enjoy sekali menikmati suasana alam yang asri di kawasan objek wisata ini," terang Bilu seorang peserta pelatihan. 


Hal senada juga di utarakan Beb , diajaknya kami dalam kegiatan hari ketiga ini merupakan bentuk penerapan branding produk wisata yang di kemas sesuai potensi daerah. "Sangat pas dan cocok pelaksanaan hari ketiga pelatihan ini di kemas oleh panitia Dinas Pariwisata Kota Padang," ujarnya.


Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Krisnaldi mengungkapkan kegiatan pelatihan ini merupakan realisasi pokok -pokok pikiran salah seorang anggota DPRD Padang periode 2019- 2024 dari Fraksi PKS. 


"Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan program utama Pemko Padang di bidang pariwisata yaitu peningkatan mutu SDM pengelola pariwisata Kota Padang dalam membranding objek wisata yang di kelola oleh Pokdarwis," ungkapnya.(bim/*)

Infonews|Mentawai - Selain melaksanakan pekerjaan sasaran fisik, satgas TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai juga berperan membantu masyarakat menanam ubi sebagai salah satu program unggulan Kasad dalam rangka ketahanan pangan.


Program unggulan kasad ini juga menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.


Dalam kegiatan itu, satgas TMMD melakukan penanaman ubi di lahan Bapak Subadiyono di Dusun Bukit Subur, Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Kamis (27/2/2025).


Dansatgas TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, S.I.P., M.I.P. menjelaskan, bahw penanaman ubi ini bagian program unggulan bapak KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tentang peningkatan ketahanan pangan.


"Saat ini kita menanam ubi, dimana nanti muaranya diharapkan terdapat peningkatan ketahanan pangan sebagaimana yang dicanangkan Komando Atas" ucap Dansatgas.


Dia mengatakan, meski saat ini kondisi cuaca di kepulauan Mentawai tak menentu, namun penanaman ubi bisa tetap terlaksana dengan baik di lahan masyarakat setempat.


"Program yang dijalankan ini di harapkan ada peningkatan indeks ketahanan pangan. Karena dengan peningkatan itu akan ada dampak positif kepada masyarakat" sebutnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi









Infonews|Mentawai - Tahap demi tahap, pembangunan MCK di wilayah Desa Bukit Pamewa pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Kodim 0319/Mentawai tahun 2025 mulai terlihat hasil.


Seperti diketahui pembangunan MCK tersebut jumlahnya sebanyak 10 unit yang merupakan sasaran fisik pada kegiatan TMMD selain pembangunan jalan lingkar Desa Bukit Pamewa.


Anggota satgas TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai, Serda Iqbal menyebut, jumlah MCK yang di bangun ini sebanyak 10 unit dengan 10 penerima yaitu Rohim, Janarko, Fauzi, Zulfahmi, Candra, Setiawan, Suriadi, Purnomo, Herman dan Siti.


"Saat ini yang sudah mencapai 90 persen pengerjaan MCK itu milik Bapak Zulfahmi warga Dusun Bukit Subur, Desa Bukit Pamewa" sebut Serda Iqbal, Kamis (27/2/2025).


Sementara sejumlah bantuan MCK lainnya masih dalam tahap pengerjaan, meski kondisi cuaca hujan, kegiatan terus berjalan untuk menyelesaikan pembangunan MCK milik warga setempat, imbuhnya.


Dia menjelaskan, Mandi, Cuci, Kakus (MCK) adalah salah satu sarana fasilitas yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari.


Nah, melalui program TMMD ini di lakukan pembangunan MCK untuk warga, dimana MCK ini bagian penting dari kamar mandi yang dipenuhi dengan kebutuhan dasar seperti buang air, mandi, dan mencuci.


MCK dapat menjadi salah satu sarana yang berfungsi dengan baik, menjaga kebersihan, dan memenuhi kebutuhan keluarga dan masyarakat dengan tepat dan jauh dari berbagai penyakit, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Rehab rumah Kalifah warga Dusun Mapadegat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai kini telah berdiri kokoh yang di kerjakan satgas TMMD secara gotong royong.


Semula rumah Kalifah ini dalam kondisi keropos dan tidak kokoh, saat ini telah diganti material baru, mulai dari atap di ganti seng baru, dinding rumah, pengecoran lantai, tinggal pemasangan pintu rumah dan jendela.


"Saat ini pengerjaan rehab rumah Kalifah sudah 75 persen, hanya tinggal beberapa tahap lagi di selesaikan hingga rampung" sebut Babinsa Serka Robin Sianturi selaku koordinator lapangan, Kamis (27/2/2025).


Dia menyebut, jumlah rehab rumah yang akan diselesaikan itu sebanyak 10 unit dengan rincian 6 unit di Dusun Mapadegat dan 4 unit di Dusun Jati, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.


Dalam pelaksanaan pengerjaan rehab rumah, sebut Serka Robin tidak sekaligus di kerjakan, namun di lakukan bertahap seperti di Dusun Mapadegat ada beberapa rumah yang sudah mendekati penyelesaian.


Artinya rehab rumah ini ada beberapa materialnya belum cukup, sehingga belum bisa di laksanakan, tentu material yang sudah cukup dulu yang di fokuskan, tuturnya.


Dikatakan, pengerjaan rehab rumah tersebut tidak memakan waktu yang lama, bisa ditargetkan beberapa hari bisa selesai tergantung ketersediaan material dan kondisi rumah yang akan di rehab


Penerima bantuan rehab rumah, Kalifah menuturkan, bahwa dirinya tidak sabar lagi untuk menunggu selesai rumah tersebut agar bisa segera di tempati, karena selama ini menumpang di rumah orang tua.


"Tentu kita sangat berharap pengerjaan rehab rumah bisa cepat selesai, agar keluarga saya bisa tinggal dirumah yang layak" ucapnya.


Sebelumnya, kami selaku penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada satgas TMMD yang telah memperhatikan kesulitan masyarakat dengan menyelesaikan perehaban rumah kami ini, tutupnya mengakhiri.



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews|Mentawai - Program sasaran fisik pada kegiatan TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai dalam pengerjaan perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Dusun Mapadegat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai terus berjalan.


"Saat ini rehab rumah yang sudah mencapai bobot 70 persen itu rumah Ibu Nuria Tatubeket" sebut Koordinator Lapangan, Serma Suhardi Hutabarat, Kamis (27/2/2025).


Dia menyebut, untuk tahapan penyelesaian hingga fhinising di perkirakan sekitar dua hari lagi rehab rumah selesai 100 persen, itu pun kalau tidak ada kendala material.


Adapun rincian yang sudah di selesaikan satgas TMMD yaitu pemasangan atap, pengecoran lantai, pemasangan dinding luar rumah dan belakang, tinggal pemasangan dinding kamar yang belum terpasang.


Warga penerima manfaat bantuan, Ibu Nuria Tatubeket sangat bersyukur dan terima kasih kepada satgas TMMD yang telah mengerjakan rehab rumah kami yang sebentar lagi selesai.


"Tak ada kata lain selain menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak TNI yang selalu memperhatikan kesulitan masyarakat" ucapnya


Tidak sabar lagi menunggu rehab rumah ini selesai, kata ibu Nuria yang sudah lama di tinggal suaminya, karena akan memiliki rumah yang layak seperti warga lainnya.


"Memang kita sudah sangat lama mendambakan adanya perbaikan rumah, ternyata di kegiatan TMMD ini mendapat bantuan perehaban rumah" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews|Mentawai - Pembangunan MCK yang di kerjakan satgas TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai di Dusun Subur, Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai capai 70 persen.


MCK yang di bangun satgas TMMD yang sudah mencapai 70 persen kondisi pembangunannya itu milik Bapak Zulfahmi warga Dusun Subur, Desa Bukit Pamewa.


Anggota satgas TMMD ke-123, Serda Iqbal menyebut, jumlah pembangunan MCK di wilayah Desa Bukit Pamewa sebanyak 10 unit, saat ini yang sudah mencapai bobot pengerjaannya 70 persen masih satu unit.


“Pembanguan MCK penting, sebab miliki peran vital untuk memenuhi kebutuhan warga itu, diharapkan  fasilitas MCK yang di bangun ini, masyarakat lebih mudah dalam menerapkan pola hidup sehat,”ucap Serda Iqbal, Rabu (26/2/2025).


Lebih lanjut, Serda Iqbal menuturkan, pembangunan MCK ini melibatkan warga setempat yang di lakukan secara gotong royong, dimana kondisi 70 persen tersebut sudah terpasang lantai, dinding dan atap.


Dalam pengerjaan MCK ini, masyarakat sangat antusias ikut serta membantu kegiatan yang di lakukan Satgas TMMD ke- 123,Kodim 0319/Mentawai.


Penerima bantuan MCK, Zulfahmi menyampaikan terima kepada satgas TMMD dan warga setempat yang telah ikut membantu pengerjaan MCK, dimana kondisi sudah 70 persen.


"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah memberikan bantuan pembangunan MCK ini, sehingga bisa kami memiliki fasilitas yang layak dan sehat" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi



Infonews|Mentawai - Kehadiran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Kodim 0319/Mentawai tahun 2025 dengan sasaran fisik pembangunan jalan lingkar Desa Bukit Pamewa akan membuka akses perekonomian masyarakat.


Hal itu disampaikan anggota DPRD Mentawai, Manual Simamora kepada media saat peninjauan lokasi sasaran fisik pembangunan jalan di Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai bersama tim Wasev Mabes TNI-AD dan jajaran Pemkab Mentawai.


Pembangunan jalan lingkar ini, sebut Manual Simamora itu cikal bakal untuk bagaimana bisa terhubung wilayah Sipora Utara dengan pantai barat yang berada di Desa Betumonga. Jalan tersebut merupakan kebutuhan sangat mendesak.


"Mudah-mudahan pembangunan jalan ini terus berkelanjutan dan bisa tebus sampai kepemukiman masyarakat di Desa Betumonga, karena sangat di butuhkan masyarakat" ucapnya kepada media, Rabu (26/2/2025).


Nah, untuk menembus hingga sampai ke Desa Betumonga butuh anggaran soal itu, namun pihaknya sebagai anggota DPRD Mentawai siap mendampingi Dinas terkait lobby anggaran baik ke tingkat Provinsi maupun Pusat.


Semua itu, kata dia tidak bisa terakomodir karena persoalan keterbatasan biaya, apalagi di tahun 2025 ini terjadi efisiensi anggaran yang merupakan kebijakan pemerintah pusat, ada 180 miliar di pangkas anggaran di Mentawai, terangmya.


Dengan adanya pemangkasan tersebut, dia mencontohkan, kalau di konversikan untuk pembangunan jalan ada sekitar 180 km bisa jalan terbuka, namun kondisi seperti itu, semampu anggaran tersedia bisa di buka akses jalan.


Dia menyebut, kondisi anggaran banyak terjadi pemangkasan, ada bocoran kepada kami bahwa hutang negara 20 tahun yang lampau jatuh tempo di tahun 2025-2027, sehingga terjadi efisiensi anggaran.


"Saya secara pribadi selaku anggota DPRD Mentawai sangat memaklumi kondisi terjadi efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat" imbuhnya


Kedepan, kata dia dengan program TMMD ini terus berkesinambungan, karena hal ini bagian dari pemerataan pembangunan. Oleh karena itu kita sangat berterima kasih kepada TNI telah bersinergi untuk mendukung pembangunan daerah, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI-AD, Kolonel Arm Tejo Whiduro berikan bantuan paket makanan tambahan kepada masyarakat di halaman Kantor Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.


Penyerahan bantuan kepada ibu-ibu usai melakukan peninjauan Poskodal TMMD ke-123,Kodim 0319/Mentawai yang berlanjut menuju posko pelayanan kesehatan.


Bantuan paket makanan tambahan itu berupa, telur, Susu, Biskuit dan kacang hijau sebagai bentuk pencegahan dan intervensi stunting pada kegiatan sasaran non fisik TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai dan Dinas Kesehatan.


"Semoga bantuan yang diserahkan kepada ibu-ibu bermanfaat untuk kebutuhan keluarga" harap Kolonel Arm Tejo di lokasi pos pelayanan kesehatan di Desa Bukit Pamewa, Rabu (26/2/2025).


Dengan tercapainya tujuan tersebut dapat menurunkan angka prevalensi stunting melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat terjadi penurunan angka stunting di wilayah Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.


Selain itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan anak-anak yang tumbuh sehat dan bebas stunting akan memiliki potensi yang lebih baik untuk mencapai prestasi yang optimal di masa depan, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews|Mentawai - Anggota Satgas TMMD 123 Kodim 0319/Mentawai tunjukan keahlian memasak membantu orang tua asuh untuk menyiapkan makan siang bersama di tempat mereka tingggal di Dusun Mapadegat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Rabu (26/2/2025).


Ibu Asuh Ernawati Saogo (53) rumahnya menjadi tempat untuk menginap anggota Satgas TMMD yang akan melaksanakan tugas selama 30 hari. Kebersaaman Satgas bersama orang tua asuh di harapkan terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat.


Pratu Harki mengatakan, tak hanya dirinya, satgas yang lain juga ikut membantu aktivitas di masing-masing rumah ibu asuh di Dusun Mapaddegat Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, ini juga sebagai bentuk rasa kekeluargaan antara warga dengan satgas.


“Setiap hari ibu asuh memasak untuk satgas yang menginap di rumahnya. Tentu kita tidak ingin kehadiran satgas malah menjadi beban mereka. Oleh karena itu, kami tetap membantu setiap pekerjaan yang ada di rumah ibu asuh seperti orang tua kandung sendiri” katanya.


Lebih Lanjut Pratu Harki menyebut, untuk menu makanan yang di masak, semuanya itu di tentukan ibu asuh, mau masak makanan apa kami mengikuti.


"Intinya satgas tidak ada sama sekali menu makananan yang ditentukan, tapi ibu asuh lah yang memilih. Satgas ikut saja apa menu yang disediakan" sebutnya.


Sementara, lbu Ernawati Saogo  mengungkapkan rasa senang keberadaan satgas TMMD di rumahnya. Ia juga tidak mengira kalau satgas hanya sekedar bekerja dan nginap di rumahnya. Ternyata, setiap pekerjaan dapur TNI selalu ikut membantu, memasak dan bersih-bersih rumah.


“Jujur, belum pernah ada prajurit TNI nginap di rumah kami ini. Semenjak ada TMMD ini baru ada yang nginap, tentu sebagai ibu asuh, sangat bangga dan senang, mereka sangat peduli dengan kami. Rasanya ingin TMMD lama di Dusun Mapaddegat kami ini,” tutupnya



Editor : Tim Redaksi


Infonews|Mentawai - Progres pembangunan jalan lingkar Desa bukit Pamewa pada kegiatan TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai, perencanaan awal sepanjang 6000 meter, karena adanya efisiensi anggaran, maka hanya bisa di bangun sepanjang 3000 meter.


Hal demikian di ungkapkan, Kepala Dinas PUPR Mentawai, Asmen Simanjorang kepada media saat peninjauan lokasi pembangunan jalan lingkar Desa Bukit Pamewa bersama Tim Wasev Mabes TNI-AD.


Meski demikian, pembangunan jalan ini akan terus berkelanjutan dan jalan yang di buka sepanjang 3000 meter ini memiliki lebar 12 meter beserta salurannya. Anggarannya bersumber dari APBD Mentawai.


"Kita berharap dengan di bukanya akses jalan yang di lakukan satgas TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai, perekonomian masyarakat di Desa Bukit Pamewa, Sipora Utara secara umum memberikan dampak kesejahteraan" harap Asmen kepada media, Rabu (26/2/2025).


Seperti diketahui akses jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat dan akses jalan yang belum terbuka, pihaknya akan terus berupaya untuk membuka, agar seluruh jalan dapat terhubung satu dengan lainnya.


Dia menyebut, akses jalan yang di bangun satgas TMMD sudah banyak di buka, dinharapkan pada tahun 2026-2027 paling bisa di lakukan pengerasan, namun semua ini kembali soal kemampuan anggaran yang tersedia.


Terkait dengan pengerasan jalan, pihaknya terus berupaya untuk melakukan peningkatan jalan yang sudah di buka dengan menyesuaikan keuangan daerah, tuturnya.


Dia menjelaskan, untuk diwilayah Sipora tahun 2014 yang berlokasi di Dusun Berkat melalui desa sudah di lakukan pengerasan sekitar tiga tahun yang lalu. RSUD-kantor camat Sipora Utara sudah juga di lakukan pengerasan, dimana saat itu sudah 10 tahun yang lalu jalan yang dibuka satgas TMMD.


Ditahun 2023 juga sudah di lakukan pembangunan jalan menuju lokasi tempat pembuangan sampah yang juga merupakan pembukaan jalan yang di laksanakan satgas TMMD.


Dikatakan, pengerasan jalan di luar wilayah Sipora yang di buka satgas TMMD sudah banyak seperti di Desa Muara Taikako termasuk di Kecamatan Siberut Selatan pembangunan jalan dari Simpang Maileppet-Desa Saliguma, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.