Latest Post

 



Sijunjung -- Kabupaten Sijunjung kembali memperoleh penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar dalam pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral ( EPSS ) tahun 2024.


Penghargaan itu diberikan karena pemerintah Kabupaten Sijunjung dinilai memiliki Indeks pembangunan statistik terbaik di tingkat Sumbar. 


Selain Sijunjung, sejumlah pemerintah kabupaten/kota di Sumbar yang memiliki indeks pembangunan statistik terbaik juga diberikan kepada Pemprov Sumbar. Kabupaten Agam, Pasaman, Kota Payakumbuh dan Kota Solok.


Penyerahan Penghargaan diserahkan oleh Plh.Sekda Provinsi setelah pelaksanaan Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-96 di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat.


Penerimaan penghargaan itu diwakili oleh Kadis Kominfo, David Rinaldo dan Kabid Statistik Persandian Dewi Mayza Lenny. Pada kegiatan itu juga diserahkan laporan hasil evaluasi sektoral statistik tahun 2024. 


Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, David Rinaldo mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh sektor yang terlibat hingga capaian tersebut bisa diraih Kabupaten Sijunjung.


"Alhamdulillah, ini tentunya berkat kerjasama semua pihak hingga menghasilkan sebuah prestasi bagi Kabupaten Sijunjung yang kita cintai. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk lebih baik lagi membangun Sijunjung," tuturnya, Senin (28/10).


Untuk diketahui, indeks pembangunan statistik adalah ukuran yang menggambarkan tingkat kematangan kualitas penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) dan statistik sektoral.


Hal itu bertujuan agar dapat mengukur capaian penyelenggaraan SDI dan data statistik sektoral di Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah.


"Kita berharap capaian indeks pembangunan statistik di Kabupaten Sijunjung bisa terus meningkat, tentunya dengan perbaikan dan evaluasi dalam pengelolaannya," terangnya.


Dengan memiliki indeks pembangunan statistik yang baik akan memberikan dampak terhadap kebijakan dan arah pembangunan daerah secara menyeluruh, baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga nagari/desa. (*)

 



Infonusantara -- Debat Paslon Pilkada Padang di segmen awal sudah panas. Ketika Paslon 02 mengatakan tidak akan Kotak-kotakan ASN.


“Birokrasi tidak terkotak-kotak, semua aparatur mendapat kesempatan yang sama dalam karir, selain itu penempatan ASN berdasarkan penilaian kinerja tidak karena kedekatan dan suka-suka nya pimpinan saja,”ujar Amasrul yang juga pernah menjadi Sekdako Padang di era Mahyeldi Walikota Padang.


Sedangkan. Paslon 01 Fadly Amran tegas bahwa kejayaan Padang adalah tanpa kutipan-kutipan dan tanpa setor setoran.


“Kami siap menjalankan amanah dengan tulus dan ikhlas, tidak adalah kutipan-kutipan yang tak berdasar hukum,”ujar Fadly Amran.


Sementara itu Hendri Septa berteriak dalam menyampaikan. Bahwa semua keberhasilan tiga tahun kepemimpinannya sebelum ini di Padang.


Hidayat juga menegaskan Padang metropolitan hanya bisa dicapai oleh Paslon 03 saja.


“Karena kamilah satu-satunya Paslon didukung oleh Presiden Prabowo Subianto,”ujar Hidayat,dengan sorakan para pendukung paslon masing- masing.(bim)

 



Sijunjung --Siswa madrasah Yayasan Syafa'at el-Qur'an (YSQ) mengunjungi Geopark Information Centre (GIC) di Muaro Sijunjung, pada Sabtu (12/10/2024)


YSQ yang beralamat di Nagari Padang Laweh Selatan, Kecamatan Koto VII tersebut mengikutsertakan 60 orang siswa dipimpin Kepala Madrasah Ibtidaiyah Novri Yanti, S.Pd.I. 


Kunjungan itu bertujuan memperkenalkan keragaman geologi, geokultur, geosite serta geodiversiti yang terdapat di Geopark Ranah Minang (GRM) Silokek. 


YSQ adalah yayasan yang didirikan oleh Dasrizal, S.SI, MIS, yang juga qari internasional sekaligus pemenang MTQ Internasional di Kuala Lumpur (2014) dan Kuwait (2022). 


Yayasan itu bergerak dibidang pendidikan keagamaan yang mengelola Madrasah Ibtidaiyah (setara SD) serta Madrasah Tsanawiyah (setara SMP).


"MI berdiri semenjak tahun 2015, kemudian MTs pada 2021" ujar Dasrizal via WA dari Arab Saudi. 


Diketahui, saat ini Dasrizal tengah melanjutkan studi program doktoral dinegara tempatnya "dua kota suci" tersebut. 


Dalam kunjungan ke GIC hari ini, siswa madrasah YSQ didampingi langsung oleh Manajer BP GRM Silokek Ridwan bersama staff. 


Geopark Goes to School serta School Goes to Geopark adalah program bersama yang digagas BP GRM Silokek dengan Pemda Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta pemangku kepentingan lainnya. 


Program dimaksudkan guna menggiatkan edukasi akan pentingnya menjaga warisan alam demi kelangsungan masa depan bumi. 


Dalam kunjungannya, peserta juga mendapatkan kenang-kenangan berupa pin berlogo Geopark Silokek yang tengah serius menuju Unesco Global Geopark (UGGp).(Danus)

 




Sijunjung --Tiga orang duta Propinsi Sumatera Barat sedang mengikuti penilaian pemuda pelopor tingkat nasional di Jakarta hari ini, Selasa,( 8/10/2024) 


Dukungan dan doa terus mengalir kepada tiga duta "Ranah Minang" yang tengah berlomba tersebut.


"Semoga adik-adik kita delegasi Sumbar bisa meneruskan tradisi juara nasional Pemuda Pelopor," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumbar Drs. Maifrizon, M.Si melalui sambungan telepon langsung, siang ini. 


Kadis Parpora Kabupaten Sijunjung Afrineldi.SH, menyampaikan bahwa Kabupaten Sijunjung, mengutus dua orang juara satu Tk.Sumbar dan akhirnya lolos seleksi tingkat nasional satu orang yaitu Biesentia, mohon doa kita bersama.


"Khusus kepada Biecieta (asal Nagari Tanjung Bonai Aur) yang berlomba dibidang seni dan budaya, kepeloporannya bisa ditiru hendaknya oleh generasi muda Kabupaten Sijunjung," lanjut Maifrizon yang juga Pjs. Bupati Sijunjung.


Saat ditanya mengenai kiat-kiatnya, sehingga bisa langganan pemuda pelopor nasional setiap tahun, Kadispora Sumbar mengungkapkan."Kita sangat selektif dan peserta yang kita utus adalah yang kepeloporannya berdampak terhadap masyarakat," ujarnya.


Hal senada juga diungkapkan Pjs. Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi, SKM, MKM."Inovasi Anisa yaitu Boemboe Mandhe, dengan 20 varian bumbu instan dan produksinya sudah merambah pasar Nasional hingga Internasional.


"Pemda Tanah Datar bangga dengan prestasi Anisa, semoga beliau berhasil menjadi terbaik nasional dan kepeloporannya patut menjadi contoh bagi pemuda lainnya," harap Pjs. Bupati Tanah Datar, yang juga mantan Sekdis Kesehatan Kabupaten Sijunjung.


Tahun 2024 ini, Propinsi Sumbar berhasil mengirimkan tiga delegasi pemuda pelopor ketingkat nasional. Ke-tiga delegasi itu adalah Biecieta Afraezi Gusnaedi, Anisa Syafitri serta Andri Falchan. 


Biecieta, pemiliki Sanggar Seni Chimpia asal Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus, Sijunjung mewakili Sumbar pada bidang seni dan budaya. 


Anisa, owner Boemboe Mandhe asal Limo Kaum, Tanah Datar mewakili Sumbar pada bidang pangan. 


Andri adalah penggagas Beasiswa Unggulan Minang Smart (BUMS) asal Pariaman Timur, Kota Pariaman mewakili Sumbar pada kategori pendidikan.(ag/Danus)



Sijunjung -- Asisten II Setdakab Sijunjung selaku Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muhadiris, SP, ME memimpin Stake Holder Meeting (SHM) di Muaro Sijunjung pada Senin, (7/10/2024)


"Perpustakaan adalah bagian yang tidak asing dalam keseharian kita dan agama juga menganjurkan kita untuk membaca," ujar Plt. Kadispusip diawal sambutan. 


"Perpustakaan diharapkan menjadi penyeimbang media sosial," demikian Muhadiris mengharapkan. 


SHM adalah pertemuan pemangku kepentingan dalam rangka Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). 


TPBIS telah berjalan baik di Kabupaten Sijunjung, terbukti dengan meningkatnya Indeks Literasi Membaca (ILM). 


Tercatat, 14 nagari telah memiliki perpustakaan dan sudah berprestasi hingga tingkat nasional. 


"Melalui acara ini, diharapkan TPBIS kian dikenal masyarakat dan ILM semakin meningkat," ujar Kabid Otomasi Layanan Perpustakaan Rika Nursanti, S.Pt, MM selaku panitia. 


Diketahui, dari tahun ketahun jumlah kunjungan ke Perpustakaan Daerah Sijunjung semakin meningkat. 


Tahun 2021 jumlah pengunjung 1.207 orang, tahun 2022 berjumlah 8.222 orang, tahun 2023 meningkat hingga 28 ribu orang dan ditargetkan tahun 2024 ini hingga 35 ribu orang. 


SHM hari ini diikuti Pimca Bank Nagari, Forum Literasi Purnama, Komunitas Teman Baca Sijunjung, Komunitas Kelas Kita, BP Geopark Silokek, OPD terkait, koordinator BPP serta wali nagari. 


Hadir sebagai pembicara yaitu Kadis PMN serta wali nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus.(Danus) 

 



Sijunjung  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Sumatera Barat, kembali akan melakukan kompetisi pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik (KPP dan IPP) 2024.


Hal itu terungkap saat rapat pembahasan penilaian Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) pada Jumat (18/10/2024) di operation room lantai 1 kantor Bupati Sijunjung.


Rapat yang dipimpin Asisten 3 Setdakab Sijunjung, dr.Edwin Suprayogi, M.Kes dan dipandu Kabag Organisasi Setdakab Sijunjung, Agus Sunarto, S.E., M.Si., dan dihadiri Ketua Forum Pelayanan Publik (F. Yanlik) Kabupaten Sijunjung, Saptarius beserta Sekretaris dan Anggota F. Yanlik (Fajar Septrian dan Khairuddin) itu membahas rencana penilaian KPP dan IPP di 77 UKPP Kabupaten Sijunjung.


Meski sempat alot, rapat tersebut berjalan sukses dan lancar. Kabag Organisasi, Agus Sunarto menyebutkan, bahwa tujuan dilaksanakannya penilaian dalam upaya meningkatkan kepuasan masyarakat dalam menerima layanan.


"Bukan itu saja, kegiatan penilaian juga bertujuan untuk meningkatkan citra penyelenggara pelayanan publik dalam memberikan pelayanan dengan memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi dan profesionalisme,"tambah mantan Sekretaris BKAD Sijunjung itu.


"Yang tak kalah pentingnya, bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara pelayanan publik terbaik,"tambah Edwin Suprayogi.


Hal yang sama juga disampaikan Ketua F. Yanlik Kabupaten Sijunjung, Saptarius, penilaian dilakukan terhadap enam aspek yaitu : Kebijakan Pelayanan Publik yang terdiri dari 9 indikator penilaian dengan bobot 24 %.


"Penilaian juga meliputi Profesionalisme SDM yang terdiri dari tiga indikator dengan bobot 25 %. Sarana dan Prasarana yang terdiri dari 3 indikator dengan bobot 18 %. Serta Sistem Informasi Pelayanan Publik yang terdiri dari 1 indikator dengan bobot 11 %. Konsultasi dan Pengaduan yang terdiri dari 3 indikator dengan bobot 10 % dan Inovasi yang terdiri dari 2 indikator dengan bobot 12 %,"tambah Edwin Suprayogi dan Agus.


Berdasarkan diskusi dan kesepakatan rapat antara peserta rapat, asisten administrasi umum, Kabag organisasi, ketua, sekretaris dan anggota Forum Pelayanan Publik, maka disepakati jadwal pelaksanaan penilaian pelayanan publik tahun 2024 adalah sebagai berikut:


Kompetisi akan diikuti oleh 77 UKPP yang terdiri dari 34 Perangkat Daerah dan 43 UPTD baik UPTD dilingkup Dinas Kesehatan maupun UPTD yang berada dibawah perangkat daerah lainnya.


Jadwal penilaian KPP IPP Tahun 2024:


1. Penyampaian Surat Pelaksanaan KPP dan IPP Tahun 2024, 21  Oktober 2024

2. Penilaian Mandiri  melalui Pengisian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) oleh UKPP, 22  s/d  31 Oktober 2024

3. Penilaian oleh Tim Penilai Internal  dan Tim Penjamin Kualitas 1 November s/d 15 November 2024

4. Penilaian 20 besar UKPP terbaik oleh Tim Independen,18 s/d 25 November 2024

5. Pengumuman Pemenang 10 Besar UKPP terbaik Awal  Desember 2024


Demikian informasi yang disampaikan Bagian Organisasi Setdakab Sijunjung.(Danus)



Sijunjung--Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung periode 2024-2029 resmi dilantik pada Kamis,(17/10/2024),di Gedung DPRD Kandang Baru, Kabupaten Sijunjung.


Berdasarkan Pasal 37 huruf (e) Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib DPRD, disebutkan bahwa “Pimpinan DPRD terdiri atas satu ketua dan dua wakil ketua untuk DPRD kabupaten/kota yang beranggotakan 20 hingga 44 orang.”



Partai politik yang berhak menempati posisi pimpinan DPRD telah mengajukan calon mereka kepada pimpinan sementara DPRD, dan penetapannya dilakukan dalam rapat paripurna DPRD pada Kamis, 10 Oktober 2024 lalu.

 

Tiga partai pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Sijunjung yang berhak menempati posisi pimpinan DPRD adalah Partai Golkar (28.251 suara), disusul oleh PKS (15.098 suara) dan Partai Gerindra (13.876 suara).


Partai Golkar menunjuk Rengga Wana Putra, SM (2.965 suara) sebagai Ketua DPRD, PKS menugaskan H. Kepridaus, S.Ag (1.184 suara) sebagai Wakil Ketua DPRD, dan Partai Gerindra mempercayakan Drs. Syahril Syamra (1.438 suara) sebagai Wakil Ketua DPRD.


Ketiga pimpinan DPRD tersebut mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Arsul Hidayat, SH, MH.


Adapun tugas pimpinan DPRD Kabupaten Sijunjung, antara lain:


Memimpin sidang-sidang DPRD serta menyimpulkan hasilnya untuk diambil keputusan. Menyusun rencana kerja pimpinan dan membagi tugas antara ketua dan wakil ketua. Melakukan koordinasi untuk menyinergikan pelaksanaan agenda dan kegiatan alat kelengkapan DPRD.


Bertindak sebagai juru bicara DPRD;

Melaksanakan dan mensosialisasikan keputusan DPRD. Mewakili DPRD dalam hubungan dengan lembaga atau instansi lain;

Mengadakan konsultasi dengan kepala daerah dan pimpinan lembaga vertikal sesuai dengan keputusan DPRD.


Mewakili DPRD di pengadilan. Melaksanakan keputusan DPRD terkait penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota.Menyusun rencana anggaran DPRD bersama sekretariat DPRD yang kemudian disahkan dalam rapat paripurna.


Menyampaikan laporan kinerja pimpinan DPRD dalam rapat paripurna yang khusus diadakan untuk hal tersebut.


Pelantikan ini turut disaksikan oleh Pjs. Bupati Sijunjung Drs. Maifrizon, M.Si, beserta jajaran Forkopimda, anggota DPRD, Sekretaris Daerah Kabupaten, instansi vertikal, pimpinan OPD, KPU, Bawaslu, serta keluarga dari pimpinan DPRD.


Setelah pelantikan, Ketua DPRD sementara Yusni Darti, SH, MM, menyerahkan palu sidang kepada ketua definitif, disertai dengan penandatanganan berita acara pada pukul 10.40 WIB.Prosesi ini juga disiarkan melalui Radio Lansek Manih 93,6 FM.


Dalam sambutannya, Ketua DPRD terpilih, Rengga Wana Putra, berkomitmen untuk menjadikan DPRD sebagai lembaga yang mampu mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“Kami akan membawa DPRD menjadi lembaga yang bisa membawa daerah ini menuju kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.


Rengga juga menyampaikan bahwa agenda selanjutnya adalah membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD). 


Pantun dari Pjs. Bupati, Maifrizon turut memeriahkan acara.(Danus)

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.