infonusantaranews77

 Sijunjung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pada Rabu (13/11/2024) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS)  12, di Gedung Pancasila Muaro, Sijunjung.

Simulasi ini diikuti oleh 324 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 12 Muaro Sijunjung.

Sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), simulasi ini diperankan oleh ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sijunjung.

Kegiatan ini juga disaksikan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari Muaro, serta masyarakat setempat.

Acara ini turut dihadiri oleh Komisioner KPU Sijunjung, Ketua Bawaslu, PJs Bupati Sijunjung, Maifrizon, unsur Forkopimda serta pejabat lainnya, termasuk Kepala Subbagian Teknis dan staf sekretariat KPU Sijunjung.

Ketua KPU Sijunjung, Dori Kurniadi melalui Komisioner KPU, Juni Wandri, menyampaikan bahwa simulasi ini dirancang sesuai prosedur yang akan dilaksanakan pada pemungutan suara sesungguhnya pada Rabu, 27 November 2024. 

"Tanggal 27 November 2024 adalah puncak dari perjalanan kita, yang selama ini bekerja siang dan malam demi terselenggaranya Pilkada tahun ini," ujar Juni.

Ia menekankan bahwa 7 petugas KPPS (ketua dan anggota KPPS) akan memegang peran penting dalam menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar serta Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung pada 27 November 2024 di setiap nagari dan satu desa.

"Meski ini hanya simulasi, prosedurnya akan dilakukan sama seperti pada hari pemungutan suara. Oleh karena itu, pemilih yang hadir namun tidak membawa KTP elektronik (e-KTP) atau dokumen identitas dari Dukcapil akan diminta untuk tidak mengikuti simulasi," tegas Juni.

Ketua KPU juga mengimbau warga Kabupaten Sijunjung yang belum memiliki e-KTP agar segera melakukan perekaman.

"Mudah-mudahan kegiatan hari ini berjalan damai, aman, lancar, dan tuntas," tutupnya.

Simulasi pemungutan suara diawali dengan pemanggilan pemilih oleh KPPS, dilanjutkan verifikasi dokumen oleh KPPS.

Setelah itu, pemilih diarahkan ke tempat duduk yang disediakan, menunggu giliran untuk menerima surat suara dari Ketua KPPS. (*/Danus)

Bantuan beras dari Dinas Sosial Pemprov Sumbar untuk warga Terdampak bencana banjir di Kecamatan Sumpur Kudus Sijunjung.

Sijunjung -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar menyalurkan bantuan beras sebanyak 2.830 Kilogram (Kg) untuk warga terdampak bencana banjir di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Selasa (12/11/2024). Hingga saat ini, koordinasi lintas instansi terus dilakukan untuk mendata kebutuhan logistik lain yang diperlukan warga.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Dinsos Sumbar, Jhonneri, dan diterima langsung oleh Pj Bupati Sijunjung, Maifrizon di Halaman Kantor Bupati Sijunjung. Turut hadir dalam kesempatan itu, Sekda Kabupaten Sijunjung, Kepala Dinsos Sijunjung, dan Kalaksa BPBD Kabupaten Sijunjung.

"Berdasarkan arahan dari Bapak Plt Gubernur dan Kepala Dinas Sosial Sumbar, kita langsung merespons kejadian bencana banjir di Sumpur Kudus dengan menyalurkan bantuan 2,8 ton beras, bersumber dari stok beras reguler pengadaan Kementerian Sosial yang tersimpan di Gudang Bulog Sijunjung," ujar Jhonneri.

Penyaluran beras tersebut, kata Jhonneri lagi, akan dilakukan oleh Pemkab Sijunjung untuk warga terdampak di enam nagari di Sumpur Kudus. Antara lain ke Nagari Unggan, Nagari Silantai, Nagari Maganti, Nagari Sumpur Kudus Induk, Nagari Sumpur Kudus Selatan, dan Nagari Sisawah.

"Hingga saat ini, kita terus berkoordinasi dengan Pemkab Sijunjung dan Kemensos, terkait kebutuhan logistik lain. Untuk sementara, ada ratusan KK yang terdampak oleh kejadian banjir kali ini. Selain itu Anggota Tagana terus bersiaga di titik-titik lokasi kejadian banjir sembari menunggu arahan," ujar Jhonneri lagi.

Sementara itu, Pj Bupati Sijunjung, Maifrizon, menyatakan sangat berterima kasih atas penyaluran bantuan beras bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Sumpur Kudus. Ia meyakini, bantuan tersebut sangat dinantikan oleh warga mengingat cukup besarnya dampak dari kejadian banjir yang melanda kawasan permukiman warga di enam nagari di kabupaten tersebut.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan beras yang disalurkan oleh Pemprov Sumbar untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Sumpur Kudus," ucap Maifrizon.

Sebagaimana diketahui, sebanyak enam nagari di Kecamatan Sumpur Kudus terkena dampak banjir bandang sekitar pukul 23.30 WIB, Senin 11 November 2024. Banjir bandang menerjang setelah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya Sungai Sumpur di kawasan tersebut. (adpsb/isq/Danus)

Pj Wali Nagari Koto Tuo Sijunjung, Heries.SH Terima Piagam Penghargaan Proklim Tingkat Sumbar.

Sijunjung -- Pj Wali Nagari Koto Tuo, Heries.SH,menerima piagam penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat Propinsi Sumatera Barat pada Senin,(11/11/2024) di Padang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Sumbar,Tasliatul Fuaddi, S.Hut, MH menyerahkan penghargaan, disaksikan para penerima penghargaan lainnya se-Sumbar.

Proklim kategori Utama diberikan kepada Dusun Sawah Haru, Desa Cubadak Mentawai (Pariaman), Dusun Baruh Kubu, Desa Cubadak Air (Pariaman), Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari (Sijunjung), Jorong Baiang, Nagari Guguak Malalo (Tanah Datar), serta Jorong Silabuak, Nagari Parambahan (Tanah Datar).

Sedangkan, Proklim kategori Lestari diberikan kepada Jorong Koto Agung Kanan, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya (Proklim Lestari I) serta Jorong Kandang Ampek, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman (Proklim Lestari II).

Secara bersamaan, juga ditetapkan Sekolah Adiwiyata tingkat Propinsi Sumatera Barat yang berasal dari 19 kabupaten/kota.

Sekolah Adiwiyata asal Kabupaten Sijunjung yakni, SDN 4 Pematang Panjang, SMPN 7 Sijunjung dan SMPN 3 Sijunjung.(AG/Danus)

Sijunjung -- Akibat curah hujan tinggi dari sore sampai dini hari telah terjadi banjir bandang di sebagian wilayah di Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung, pada Senin malam (11/11/2024).

Info kami terima dari Petugas BPBD dan Dinas Sosial Sijunjung , 6 nagari terdampak banjir.

Angka sementara terdampak banjir.Unggan 153 KK, Silantai 146 KK, Sumpur Kudus 76 KK, Spk Selatan 45 KK, Manganti, Sisawah belum bisa kordinasi info dari narasumber 

Info kami terima dari masyarakat Sumpur Kudus pada pukul 07,05 WIB. Tingginya curah hujan dari sore kemaren sampai dini hari tadi 6 Nagari di Kecamatan Sumpur Kudus terdampak.

“Enam Nagari terdampak banjir yakni Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Mangganti dan Sisawah,” katanya dalam video tersebut.

Menurutnya, ada tiga nagari yang terdampak parah yaitu Unggan, Silantai dan Sisawah yang berada dekat dengan aliran Sungai Batang Sumpur.

Kedalaman air telah setinggi dada merendam beberapa fasilitas seperti masjid, Kantor Wali Nagari Sisawah dan pasar.

“Kami berharap bantuan segera datang untuk membantu warga yang tertimpa musibah baik dari pemerintah daerah, provinsi dan masyarakat lain,” ucapnya.

Sementara itu Kalaksa BPBD Kabupaten Sijunjung, Hendri Chaniago menuturkan banjir yang terjadi mungkin karna curah hujan tinggi hingga aliran sungai meluap.

“Kami sedang melakukan persiapan menuju lokasi dengan mengecek apa saja yang diperlukan dan mendata lebih lengkap dampak banjir itu,” katanya saat dihubungi Selasa (12/11/2024) pagi.

Ia juga mengatakan pagi ini Pjs Bupati Sijunjung, Meifrizon juga akan langsung meninjau ke Lokasi yang terdampak.

“Berdasarkan laporan terkini belum ada korban jiwa dan kita berharap jangan sampai ada,” ujarnya. (Danus)

Foto bersama usai prosesi Tabur Bunga di TMP Puspa Bangsa Sijunjung.

Sijunjung -- Dandim 0310/SS Letkol Inf. Reno Handoko, SE, menjadi inspektur upacara memperingati Hari Pahlawan ke-79 di Lapangan Prof. M. Yamin, SH, Muaro Sijunjung pada Senin, (11/11/ 2024)

Tema Hari Pahlawan kali ini yaitu, “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu”.

Dalam amanatnya, Irup membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, “Meski tugas para Pahlawan telah terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan diberbagai bidang kehidupan”.

“Pada akhirnya jangan lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan,” demikian Irup membacakan amanat Mensos Saifullah Yusuf.

Upacara diikuti Pjs. bupati, ketua DPRD, Kapolres, Kajari, unsur Forkopimda lainnya, veteran, instansi vertikal, BUMN/D, ASN, TNI, Polri serta pelajar.

Usai upacara, Pjs. Bupati Drs. Maifrizon, M. Si didampingi Ketua DPRD Rengga Wana Putra, SM, Kapolres AKBP Andre Anas, S. IK, MH, Kajari Rina Idawani, SH, CN, MM, Sekdakab Dr. Zefnihan, AP, M. Si, serta Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yofritas, ST, MT bersama undangan lainnya melakukan tabur bunga.

Prosesi tabur bunga berlangsung hikmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Puspa Bangsa, Pematang Panjang, Sijunjung.

50 orang pahlawan dimakamkan di TMP tersebut yang terdiri dari unsur TNI 2 orang, Polri 2 orang, TKR 6 orang serta Pejuang Rakyat 40 orang.(AG/Danus)

Pelantikan dan pengambilan sumpah calon anggota KPPS se Kecamatan IV Nagari Sijunjung.

Sijunjung -- Sebanyak 168 orang calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung yang akan menjadi penyelenggara di tingkat TPS dilantik dan diambil sumpahnya secara serentak, pada Kamis (7/11/2024).

Pelantikan calon anggota KPPS dilaksanakan langsung oleh Ketua  PPK Kecamatan IV Nagari, Hafiz Fadillah, bertempat di UDKP Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung.

Calon anggota KPPS ini tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, tapi ada juga sejumlah guru, maupun non ASN serta perangkat desa/nagari.

Ketua PPK Kecamatan IV nagari Hafiz fadillah mengatakan, ini adalah pelantikan calon anggota KPPS yang digelar secara serentak.

"Di Kecamatan IV Nagari, calon KPPS yang dilantik yaitu sebanyak 168 orang yang tersebar di 24 TPS. Yakni di Nagari Koto Tuo 3 TPS, Nagari Palangki 6 TPS, Nagari Muaro Bodi 6 TPS,Nagari Koto Baru 5 TPS dan Nagari Mundam Sakti 4 TPS, "ujarnya.

Dari 168 anggota KPPS yang sudah dilantik ini, pihaknya memastikan netralitas sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat TPS.

"Dari teman-teman PPS, kita sudah mengecek dan untuk (anggota KPPS) di Kecamatan IV Nagari itu aman tidak terindikasi menjadi timses maupun tim-tim lainnya," ucapnya.

Pihaknya berharap, semua anggota KPPS ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab.

"Tidak ada kendala apapun di lapangan serta Pilkada serentak ini bisa berjalan sukses tanpa ekses," pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut KPU Kabupaten Sijunjung, Komisioner Ria Meilani,Camat IV Nagari,Kapolsek, Danramil,Panwascam, Wali Nagari se Kecamatan IV Nagari,PPS se Kecamatan IV Nagari, rohaniawan dari KUA Kecamatan IV Nagari. (Danus).

Debat Publik Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jumat (1/11/2024)

Sijunjung -- KPU Kabupaten Sijunjung menyelenggarakan debat publik perdana antar Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati di Balairung Lansek Manih, Muaro Sijunjung Kabupaten Sijunjung pada Jum'at malam, (1/11/ 2024).

Pada debat publik perdana yang ditayangkan langsung dikanal Youtube KPU Kabupaten Sijunjung serta Padang TV.

"Ketua KPU Dori Kurniadi mengatakan, mudah-mudahan debat ini berhasil mentransfer informasi dan gagasan kepada masyarakat," ujar Dori menutup sambutan sembari memimpin do'a.

Tema debat  adalah "Transformasi SDM yang Berketahanan Sosial, Budaya dan Lingkungan Dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional".

Paslon 01 Benny-Radi memaparkan visi-misi, "Berkolaborasi Mewujudkan Sijunjung Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri IDAMAN.

Paslon 02 Hendri-Mukhlis memaparkan visi-misi, "Mewujudkan Sijunjung yang Madani, Sejahtera dan Berbudaya. 

Selain adu gagasan dan program, kedua Paslon juga saling mengajukan pertanyaan yang dipandu oleh moderator Nashrian Bahzein dan panelis dari UIN Imam Bonjol, UIN Syech M. Djamil Djambek, UNP, UNAND serta UMMY. 

Pilkada 2024 di "Ranah Lansek Manih" terbilang menarik, mengingat sejak pemilihan langsung dimulai tahun 2005 hingga sekarang, baru kali ini terjadi "head to head" alias hanya dua Paslon yang ikut kontestasi. 

Pilkada akan dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia pada hari Rabu, 27 November 2024. 

Pada Pilkada 2024 ini, KPU mengusung tema, "Pilkada Bermartabat Berarti Untuk Negeri".

Debat malam ini berjalan dengan aman dan tertib.(Danus)