Latest Post

 

INFO|MENTAWAI - Satu unit rumah terbuat dari kayu yang berlokasi disimpang dinas kesehatan km.4 milik Bapak Antoni (69) warga Dusun Turonia, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara hangus di lalap sijago merah.


Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (4/12/2024) dini hari saat itu anak korban bernama Anderson (35) lagi tertidur.


Informasi yang di rangkum awak media dari anak korban, Anderson menyebut, Peristiwa kebakaran ini berawal terdengar ada bunyi seperti angin puting beliung, semakin lama semakin dekat.


"Saat terbangun dan menghampiri kamar bapak dalam kondisi terkunci melihat ada percikan api yang sedang menyala, mencoba untuk menyiram, namun api menyembur, saat itu saya langsung keluar rumah" kata dia.


Kemudian saat berada di luar meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar untuk memadamkan api secara manual, namun sumber air jauh tak ada upaya lain selain pasrah 


"Sumber api berasal dari kamar bapak ada kabel di duga harus pendek" kata Anderson kepada media, Rabu (4/12/2024) dini hari


Dia menyebut, di rumah kami hanya berdua dengan bapak, karena ada familiy kemalangan bapak pergi menjenguk dan hanya saya tinggal dirumah sendiri.


"Saat kejadian kebakaran, saya baru sekitar satu jam tertidur dan terdengar bunyi seperti angin puting beliung, ternyata ada api di kamar bapak" terangnya.


Dia mengatakan, rumah tidak bisa tertolong lagi sudah hangus terbakar, namun sekitar satu jam kejadian armada kebakaran datang hanya bisa untuk melakukan pemadaman total hingga pendinginan


Dari peristiwa kebakaran tersebut fasilitas yang ada di dalam rumah habis terbakar mulai dari perkakas tukang, senso, peralatan dapur dan pakaian, satupun tak ada yang bisa di selamatkan, pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

INFO| MENTAWAI Untuk mengetahui situasi perkembangan terkini sangat penting di ketahui seorang aparat teritorial terutama kondisi terkini pasca pilkada serta cuaca.

Dikesempatan tersebut, Babinsa Koramil 02/Muara Siberut, Kodim 0319/Mentawai, Serda Hermanto manfaatkan waktu untuk menyambangi mitra karib di Dusun Peigu, Desa Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai.

“Hari ini kita menjalin silahturahmi dengan melakukan komunikasi sosial dengan warga binaan terkait kondisi terkini dan cuaca” sebut Babinsa Selasa (3/12/2024).

Dengan kondisi situasi cuaca yang tidak bersahabat, Babinsa menghimbau masyarakat dan warga binaan untuk tidak melakukan aktivitas melaut, agar tidak terjadi hal di inginkan.

“Kondisi cuaca kurang bersahabat gunakan waktu beraktivitas di daratan saja untuk menambah penghasilan keluarga, jangan paksakan untuk pergi melaut” imbuhnya.

Komsos yang di lakukan Babinsa sekaligus memotivasi warga binaan agar tidak melaksanakan aktivitas dalam kondisi cuaca kurang bersahabat saat sekarang ini, selain membangun hubungan emosional dengan masyarakat, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

INFO|Payakumbuh - Pasca menjalani pemeriksaan terhadap sejumlah masyarakat atau warga Kota Payakumbuh yang menjadi saksi dalam kasus dugaan Money Politik atau Politik Uang dalam Pilkada Kota Payakumbuh yang dilaporkan oleh masyarakat didampingi Tim Hukum Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Nomor urut 1, Supardi-Tri Venindra ke Bawaslu Kota Payakumbuh.


Laporan itu telah diregistrasi Bawaslu dan diserahkan ke Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk dilakukan pemanggilan terhadap Paslon Nomor urut 3, Zulmaeta-Elzadaswarman (ZuZeMa) yang merupakan terlapor dalam dugaan Money Politik yang terjadi disejumlah Kelurahan itu.


Di Sekretariat Sentra Gakkumdu pada Senin (2/12) siang, selain Calon Wakil Walikota Payakumbuh, Elzadawarman yang merupakan terlapor dalam dugaan Money Politik didampingi Penasehat Hukumnya, juga terlihat sejumlah Ketua Partai Politik pengusung Paslon ZuZeMa.


Elzadawarman yang merupakan pensiunan ASN di Pemko Payakumbuh menjalani pemeriksaan diruangan yang sebelumnya juga digunakan untuk memeriksa saksi dalam Dugaan Money Politik. Ia mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 14.40 Wib.


” Iya, hari ini memang Paslon Walikota-Wakil Walikota Payakumbuh Nomor urut 3 menjalani Pemeriksaan sebagai terlapor dalam kasus dugaan Money Politik,” ucap Ketua BAWASLU Kota Payakumbuh, Aan Muharman, Senin (2/12/2024) siang.


Menjalani pemeriksaan sekitar 2 jam

oleh Tim Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Kantor Bawaslu Kota Payakumbuh di Jalan Jeruk Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo Kecamatan Payakumbuh Utara, Calon Wakil Walikota Payakumbuh, Elzadawarman akhirnya keluar dari ruangan didampingi sejumlah Penasehat Hukumnya, Senin (2/12/2024)  sekitar pukul 16.40 Wib 


Kepada wartawan, Elzadawarman melalui Penasehat Hukumnya, M. Nurhuda, Nur Islami dan Ilhamdi Taufik mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan Money Politik dalam PILKADA Kota Payakumbuh. PASLON nomor urut 3 tersebut juga ucapkan terimakasih kepada masyarakat, PASLON lain yang telah memberikan ucapan selamat kepada Paslon yang diusung Partai Demokrat dan Partai PPP itu. 


" Iya, tadi kita telah penuhi undangan dari Bawaslu, dan dihadiri oleh Calon Wakil Walikota, dan sudah diminta klarifikasi. Alhamdulillah pemeriksaan berjalan lancar

Terimakasih kepada masyarakat yang memberikan hak pilihnya dan terima kasih kepada PASLON lainnya yang memberikan ucapan selamat " ucap Ilhamdi Taufik didampingi M. Nur Huda dan Nur Islami, Senin sore 2 Desember 2024.


Lebih jauh ia mengatakan, terkait pelaporan dugaan Money Politik yang dilaporkan ke Baqaslu, Ilhamdi menyebutkan bahwa hal tersebut tidak ada.


" Saya yakini itu (Money Politik) tidak ada. Silahkan dibuktikan di Pengadilan, kita tidak halangi proses hukum, kita siap hadapi proses selanjutnya" tegasnya. 


Sementara Ridwan Sabirin, Ketua DPC Partai Demokrat yang juga hadir dan didampingi Ketua DPC Partai PPP, Fitrayanto mengatakan bahwa terkait ketidakhadiran Calon Walikota (dr. Zulmaeta) yang juga diundang untuk pemeriksaan sebagai terlapor, menyebutkan bahwa Calon Walikota nomor urut 3 itu tidak hadir karena sebelumnya telah mengagendakan di Pekanbaru untuk melakukan operasi.


" Untuk Bapak Calon Walikota (dr. Zulmaeta) tidak hadir hari ini karena sebelumnya telah mengagendakan di Pekanbaru untuk melakukan operasi. Insyaallah beliau besok akan hadir," ucap mantan anggota DPRD Kota Payakumbuh itu. (Ady).


Editor : Tim Redaksi

INFO|MENTAWAI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mentawai merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai di dua TPS yang berada di wilayah kecamatan Siberut tengah.


Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat (HP2H) Bawaslu Mentawai, Nasrullah Siritoitet, S.Pd, C.med memaparkan, rekomendasi pemungutan suara ulang atau PSU berdasarkan temuan pelanggaran pengawas di TPS saat pencoblosan pada Rabu (27/11/2024).


"Rekomendasi ini karena adanya temuan pelanggaran di TPS 01 Simaingak, Bebegen/Simaombuk dan TPS 02 Tinambu/Masigem Desa Cempungan, Kecamatan Siberut Tengah, Kepulauan Mentawai" terangnya, Selasa (3/12/2024).


Dia mengatakan, rekomendasi PSU ini berdasarkan aturan Pasal 112 ayat 2 poin d, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota Kota dan Wakil Wali Kota.


Pelanggaran tersebut sesuai pada poin (d) yang berbunyi" lebih dari seorang pemilih menggunakan hak pilih lebih dari satu kali, pada TPS yang sama atau TPS berbeda"


Dia menjelaskan, terjadi PSU ini berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan Panwaslu Kecamatan Siberut tengah di TPS 01 Simaingak, Bebegen/Simaombuk ditemukan sebanyak 4 orang yang terdaftar dalam DPT, namun tidak hadir di TPS, sementara daftar hadir bersangkutan di bubuhi tanda tangan dan hak pilihnya di gunakan orang lain.


Sementara di TPS 02 Tinambu/Masigem ditemukan sebanyak 13 orang terdaftar dalam DPT juga di bubuhi tanda tangan dan hak pilihnya di gunakan orang lain.


Berdasarkan analisis hasil penelitian pemeriksaan terhadap uraian peristiwa dugaan pelanggaran di TPS 01 Simaingak, Bebegen/Simaombuk dan TPS 02 Tinambu/Masigem, Desa Cempungan, Kecamatan Siberut Tengah telah memenuhi syarat di lakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), sebagaimana di maksud pasal 112 ayat (2) huruf (d) UU pemilihan Juncto pasal 50 ayat (3) huruf (e) PKPU 17 tahun 2024.


Dengan demikian sesuai hasil penelitian dan pemeriksaan, Bawaslu merekomendasikan kepada KPU Mentawai untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati pada 5 Desember 2024.



Editor : Tim Redaksi

INFO|MENTAWAI - Pasca curah hujan yang cukup tinggi terjadi di beberapa wilayah mengakibatkan bencana banjir di Desa Matobe dan Desa Saureinu, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai.


Peristiwa alam ini, Babinsa Koramil 03/Sipora, Kodim 0319/Mentawai, Sertu P Situngkir gerak cepat untuk melakukan monitoring wilayah yang terdampak bencana banjir.


Pantauan di lapangan yang di lakukan Babinsa Sertu P Situngkir, wilayah yang terdampak banjir itu di Dusun Rokot, Dusun Usut Ngaik, Desa Matobe, Dusun bulasat sila'oinan dan dusun bailo Desa Saureinu kecamatan Sipora Selatan.


Dampak dari bencana banjir ini, kata dia jalan ke perumahan penduduk terendam air, beberapa rumah dimasuki air dengan ketinggian 10 cm.


Akses jalan untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat hingga menunggu air surut" terangnya.


"Wilayah terdampak banjir yang kita pantau ini terjadi, Senin (2/12/2024) sekira pukul 02.00 WIB melanda dua wilayah yakni Desa Matobe dan Desa Saureinu' sebutnya


Dia menyebut, pasca hujan yang cukup tinggi lokasi yang terdampak dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Untuk kondisi masyarakat masih dalam kondisi siaga terhadap meningkatnya debit air.


"Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga dalam menghadapi bencana banjir, karena kondisi alam tak menentu" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

INFO|MENTAWAI - Guna mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan nasional, Kodim 0319/Mentawai lakukan panen raya singkong di Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Senin (2/12/2024).


Panen raya di pimpin langsung Komandan Kodim 0319/Mentawai Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, S.I.P., M.I.P. didampingi Perwira, staf dan anggota berlokasi di demplot ketahanan pangan kodim 0319/Mentawai.


Kegiatan panen raya tersebut mengusung tema" Sinergitas aparat Teritorial dengan masyarakat bersatu dengan alam mewujudkan sistem pertanian terpadu sesuai tipologi wilayah guna mendukung pemerintah dalam rangka ketahanan pangan nasional"


Dandim menjelaskan, lokasi panen raya singkong ini merupakan lahan kosong awalnya yang ditumbuhi rumput ilalang dengan luas 1/2 hektar, melihat lokasi ini agak luas di manfaatkan lahan kosong menjadi lahan produksi.


"Awalnya di tumbuhi rumput ilalang, kita manfaatkan menjadi lahan produksi yang di tanami dengan tanaman singkong dan saat ini sudah kita lakukan panen raya" sebutnya.


Dia menyebut, lahan kosong yang di manfaatkan sebagai lahan produksi ini sebagai contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan serta membuka lahan dengan cara tidak membakar.


"Lahan percontohan ini kita harapkan dapat di laksanakan masyarakat dengan cara membuka kebun dan mengembangkannya dilahan masing-masing" ajaknya


Dikatakan, lahan percontohan ini masyarakat sudah mulai bergerak untuk mengikuti program yang di buat Kodim 0319/Mentawai.


"Saat ini masyarakat sudah mulai bergerak untuk mengikuti program yang kita buat ini, sehingga nantinya dapat meningkatkan ketahanan pangan di daerah" tukasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

INFO|MENTAWAI - Keladi merupakan pangan lokal khas Mentawai yang bisa di buat berbagai aneka macam kuliner salah satunya keripik, selain itu keladi juga bisa di buat makanan seperti subbet mirip dengan klepon atau onde-onde.


Tak hanya itu keladi juga bisa menjadi pendapatan bagi keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dimana hasil panen di jual ke masyarakat banyak termasuk kepada pelanggan.


Seperti diketahui keladi adalah sejenis umbi-umbian yang mirip seperti talas.  Keladi sudah menjadi pilihan utama masyarakat Mentawai sejak dulu selain pisang dan sagu untuk bahan makanan.


Dalam hal ini, Babinsa Koramil 03/Sipora, Kodim 0319/Mentawai, Sertu P Situngkir motivasi masyarakat melalui kegiatan inovatif pemberdayaan penanaman keladi milik warga yang luasnya setengah hektar.


"Kegiatan inovatif pemberdayaan masyarakat dalam penanaman keladi ini untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah khususnya di Desa Matobe" sebut Sertu P Situngkir, Minggu (1/12/2024).


Pemberdayaan yang di lakukan ini berlokasi di Desa Matobe, Kecamatan Sipora Selatan yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada warga untuk meningkatkan kualitas keladi agar memiliki harga yang maksimal.


"Keladi yang di tanaman dengan seluas setengah hektar ini, kalau sudah memasuki musim panen akan memberikan pendapatan bagi masyarakat, maka perlu di tingkatkan" sebutnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.