Latest Post

INFO| MENTAWAI Untuk mengetahui situasi perkembangan terkini sangat penting di ketahui seorang aparat teritorial terutama kondisi terkini pasca pilkada serta cuaca.

Dikesempatan tersebut, Babinsa Koramil 02/Muara Siberut, Kodim 0319/Mentawai, Serda Hermanto manfaatkan waktu untuk menyambangi mitra karib di Dusun Peigu, Desa Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai.

“Hari ini kita menjalin silahturahmi dengan melakukan komunikasi sosial dengan warga binaan terkait kondisi terkini dan cuaca” sebut Babinsa Selasa (3/12/2024).

Dengan kondisi situasi cuaca yang tidak bersahabat, Babinsa menghimbau masyarakat dan warga binaan untuk tidak melakukan aktivitas melaut, agar tidak terjadi hal di inginkan.

“Kondisi cuaca kurang bersahabat gunakan waktu beraktivitas di daratan saja untuk menambah penghasilan keluarga, jangan paksakan untuk pergi melaut” imbuhnya.

Komsos yang di lakukan Babinsa sekaligus memotivasi warga binaan agar tidak melaksanakan aktivitas dalam kondisi cuaca kurang bersahabat saat sekarang ini, selain membangun hubungan emosional dengan masyarakat, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

INFO|Payakumbuh - Pasca menjalani pemeriksaan terhadap sejumlah masyarakat atau warga Kota Payakumbuh yang menjadi saksi dalam kasus dugaan Money Politik atau Politik Uang dalam Pilkada Kota Payakumbuh yang dilaporkan oleh masyarakat didampingi Tim Hukum Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Nomor urut 1, Supardi-Tri Venindra ke Bawaslu Kota Payakumbuh.


Laporan itu telah diregistrasi Bawaslu dan diserahkan ke Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk dilakukan pemanggilan terhadap Paslon Nomor urut 3, Zulmaeta-Elzadaswarman (ZuZeMa) yang merupakan terlapor dalam dugaan Money Politik yang terjadi disejumlah Kelurahan itu.


Di Sekretariat Sentra Gakkumdu pada Senin (2/12) siang, selain Calon Wakil Walikota Payakumbuh, Elzadawarman yang merupakan terlapor dalam dugaan Money Politik didampingi Penasehat Hukumnya, juga terlihat sejumlah Ketua Partai Politik pengusung Paslon ZuZeMa.


Elzadawarman yang merupakan pensiunan ASN di Pemko Payakumbuh menjalani pemeriksaan diruangan yang sebelumnya juga digunakan untuk memeriksa saksi dalam Dugaan Money Politik. Ia mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 14.40 Wib.


” Iya, hari ini memang Paslon Walikota-Wakil Walikota Payakumbuh Nomor urut 3 menjalani Pemeriksaan sebagai terlapor dalam kasus dugaan Money Politik,” ucap Ketua BAWASLU Kota Payakumbuh, Aan Muharman, Senin (2/12/2024) siang.


Menjalani pemeriksaan sekitar 2 jam

oleh Tim Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Kantor Bawaslu Kota Payakumbuh di Jalan Jeruk Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo Kecamatan Payakumbuh Utara, Calon Wakil Walikota Payakumbuh, Elzadawarman akhirnya keluar dari ruangan didampingi sejumlah Penasehat Hukumnya, Senin (2/12/2024)  sekitar pukul 16.40 Wib 


Kepada wartawan, Elzadawarman melalui Penasehat Hukumnya, M. Nurhuda, Nur Islami dan Ilhamdi Taufik mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan Money Politik dalam PILKADA Kota Payakumbuh. PASLON nomor urut 3 tersebut juga ucapkan terimakasih kepada masyarakat, PASLON lain yang telah memberikan ucapan selamat kepada Paslon yang diusung Partai Demokrat dan Partai PPP itu. 


" Iya, tadi kita telah penuhi undangan dari Bawaslu, dan dihadiri oleh Calon Wakil Walikota, dan sudah diminta klarifikasi. Alhamdulillah pemeriksaan berjalan lancar

Terimakasih kepada masyarakat yang memberikan hak pilihnya dan terima kasih kepada PASLON lainnya yang memberikan ucapan selamat " ucap Ilhamdi Taufik didampingi M. Nur Huda dan Nur Islami, Senin sore 2 Desember 2024.


Lebih jauh ia mengatakan, terkait pelaporan dugaan Money Politik yang dilaporkan ke Baqaslu, Ilhamdi menyebutkan bahwa hal tersebut tidak ada.


" Saya yakini itu (Money Politik) tidak ada. Silahkan dibuktikan di Pengadilan, kita tidak halangi proses hukum, kita siap hadapi proses selanjutnya" tegasnya. 


Sementara Ridwan Sabirin, Ketua DPC Partai Demokrat yang juga hadir dan didampingi Ketua DPC Partai PPP, Fitrayanto mengatakan bahwa terkait ketidakhadiran Calon Walikota (dr. Zulmaeta) yang juga diundang untuk pemeriksaan sebagai terlapor, menyebutkan bahwa Calon Walikota nomor urut 3 itu tidak hadir karena sebelumnya telah mengagendakan di Pekanbaru untuk melakukan operasi.


" Untuk Bapak Calon Walikota (dr. Zulmaeta) tidak hadir hari ini karena sebelumnya telah mengagendakan di Pekanbaru untuk melakukan operasi. Insyaallah beliau besok akan hadir," ucap mantan anggota DPRD Kota Payakumbuh itu. (Ady).


Editor : Tim Redaksi

INFO|MENTAWAI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mentawai merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai di dua TPS yang berada di wilayah kecamatan Siberut tengah.


Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat (HP2H) Bawaslu Mentawai, Nasrullah Siritoitet, S.Pd, C.med memaparkan, rekomendasi pemungutan suara ulang atau PSU berdasarkan temuan pelanggaran pengawas di TPS saat pencoblosan pada Rabu (27/11/2024).


"Rekomendasi ini karena adanya temuan pelanggaran di TPS 01 Simaingak, Bebegen/Simaombuk dan TPS 02 Tinambu/Masigem Desa Cempungan, Kecamatan Siberut Tengah, Kepulauan Mentawai" terangnya, Selasa (3/12/2024).


Dia mengatakan, rekomendasi PSU ini berdasarkan aturan Pasal 112 ayat 2 poin d, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota Kota dan Wakil Wali Kota.


Pelanggaran tersebut sesuai pada poin (d) yang berbunyi" lebih dari seorang pemilih menggunakan hak pilih lebih dari satu kali, pada TPS yang sama atau TPS berbeda"


Dia menjelaskan, terjadi PSU ini berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan Panwaslu Kecamatan Siberut tengah di TPS 01 Simaingak, Bebegen/Simaombuk ditemukan sebanyak 4 orang yang terdaftar dalam DPT, namun tidak hadir di TPS, sementara daftar hadir bersangkutan di bubuhi tanda tangan dan hak pilihnya di gunakan orang lain.


Sementara di TPS 02 Tinambu/Masigem ditemukan sebanyak 13 orang terdaftar dalam DPT juga di bubuhi tanda tangan dan hak pilihnya di gunakan orang lain.


Berdasarkan analisis hasil penelitian pemeriksaan terhadap uraian peristiwa dugaan pelanggaran di TPS 01 Simaingak, Bebegen/Simaombuk dan TPS 02 Tinambu/Masigem, Desa Cempungan, Kecamatan Siberut Tengah telah memenuhi syarat di lakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), sebagaimana di maksud pasal 112 ayat (2) huruf (d) UU pemilihan Juncto pasal 50 ayat (3) huruf (e) PKPU 17 tahun 2024.


Dengan demikian sesuai hasil penelitian dan pemeriksaan, Bawaslu merekomendasikan kepada KPU Mentawai untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati pada 5 Desember 2024.



Editor : Tim Redaksi

INFO|MENTAWAI - Pasca curah hujan yang cukup tinggi terjadi di beberapa wilayah mengakibatkan bencana banjir di Desa Matobe dan Desa Saureinu, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai.


Peristiwa alam ini, Babinsa Koramil 03/Sipora, Kodim 0319/Mentawai, Sertu P Situngkir gerak cepat untuk melakukan monitoring wilayah yang terdampak bencana banjir.


Pantauan di lapangan yang di lakukan Babinsa Sertu P Situngkir, wilayah yang terdampak banjir itu di Dusun Rokot, Dusun Usut Ngaik, Desa Matobe, Dusun bulasat sila'oinan dan dusun bailo Desa Saureinu kecamatan Sipora Selatan.


Dampak dari bencana banjir ini, kata dia jalan ke perumahan penduduk terendam air, beberapa rumah dimasuki air dengan ketinggian 10 cm.


Akses jalan untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat hingga menunggu air surut" terangnya.


"Wilayah terdampak banjir yang kita pantau ini terjadi, Senin (2/12/2024) sekira pukul 02.00 WIB melanda dua wilayah yakni Desa Matobe dan Desa Saureinu' sebutnya


Dia menyebut, pasca hujan yang cukup tinggi lokasi yang terdampak dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Untuk kondisi masyarakat masih dalam kondisi siaga terhadap meningkatnya debit air.


"Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga dalam menghadapi bencana banjir, karena kondisi alam tak menentu" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

INFO|MENTAWAI - Guna mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan nasional, Kodim 0319/Mentawai lakukan panen raya singkong di Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Senin (2/12/2024).


Panen raya di pimpin langsung Komandan Kodim 0319/Mentawai Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, S.I.P., M.I.P. didampingi Perwira, staf dan anggota berlokasi di demplot ketahanan pangan kodim 0319/Mentawai.


Kegiatan panen raya tersebut mengusung tema" Sinergitas aparat Teritorial dengan masyarakat bersatu dengan alam mewujudkan sistem pertanian terpadu sesuai tipologi wilayah guna mendukung pemerintah dalam rangka ketahanan pangan nasional"


Dandim menjelaskan, lokasi panen raya singkong ini merupakan lahan kosong awalnya yang ditumbuhi rumput ilalang dengan luas 1/2 hektar, melihat lokasi ini agak luas di manfaatkan lahan kosong menjadi lahan produksi.


"Awalnya di tumbuhi rumput ilalang, kita manfaatkan menjadi lahan produksi yang di tanami dengan tanaman singkong dan saat ini sudah kita lakukan panen raya" sebutnya.


Dia menyebut, lahan kosong yang di manfaatkan sebagai lahan produksi ini sebagai contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan serta membuka lahan dengan cara tidak membakar.


"Lahan percontohan ini kita harapkan dapat di laksanakan masyarakat dengan cara membuka kebun dan mengembangkannya dilahan masing-masing" ajaknya


Dikatakan, lahan percontohan ini masyarakat sudah mulai bergerak untuk mengikuti program yang di buat Kodim 0319/Mentawai.


"Saat ini masyarakat sudah mulai bergerak untuk mengikuti program yang kita buat ini, sehingga nantinya dapat meningkatkan ketahanan pangan di daerah" tukasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

INFO|MENTAWAI - Keladi merupakan pangan lokal khas Mentawai yang bisa di buat berbagai aneka macam kuliner salah satunya keripik, selain itu keladi juga bisa di buat makanan seperti subbet mirip dengan klepon atau onde-onde.


Tak hanya itu keladi juga bisa menjadi pendapatan bagi keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dimana hasil panen di jual ke masyarakat banyak termasuk kepada pelanggan.


Seperti diketahui keladi adalah sejenis umbi-umbian yang mirip seperti talas.  Keladi sudah menjadi pilihan utama masyarakat Mentawai sejak dulu selain pisang dan sagu untuk bahan makanan.


Dalam hal ini, Babinsa Koramil 03/Sipora, Kodim 0319/Mentawai, Sertu P Situngkir motivasi masyarakat melalui kegiatan inovatif pemberdayaan penanaman keladi milik warga yang luasnya setengah hektar.


"Kegiatan inovatif pemberdayaan masyarakat dalam penanaman keladi ini untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah khususnya di Desa Matobe" sebut Sertu P Situngkir, Minggu (1/12/2024).


Pemberdayaan yang di lakukan ini berlokasi di Desa Matobe, Kecamatan Sipora Selatan yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada warga untuk meningkatkan kualitas keladi agar memiliki harga yang maksimal.


"Keladi yang di tanaman dengan seluas setengah hektar ini, kalau sudah memasuki musim panen akan memberikan pendapatan bagi masyarakat, maka perlu di tingkatkan" sebutnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

 

Acara tradisi serak gulo dari keturunan India di Pasa Batipuah Masjid Muhammadan Padang Selatan Kota Padang. Minggu (1/12/2024)

Infonews,Padang - Ribuan warga Padang memperebutkan lima ton gula pasir dalam acara Festival Serak Gulo yang diselenggarakan warga keturunan India di Jalan Pasa Batipuh, depan Masjid Muhammadan, Padang pada Minggu (1/12/2024).


Tradisi yang diadakan untuk memperingati hari wafatnya ulama asal India, yakni Shaul Hamid ini berlangsung setiap tahun pada 1 Jumadil Akhir penanggalan kalender Hijriyah.


Pj. Wali Kota Padang Andree Algamar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada warga keturunan India di Padang yang telah menjaga dan melestarikan tradisi ini selama puluhan tahun.


"Tradisi ini dipelihara dari generasi ke generasi. Oleh sebab itulah,serak gulo kita usulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)ke pemeritnah pusat dan alhamdulillah disetujui," ujarnya


Pelaksanaan serak gulo, sebut dia, tidak hanya bernilai sejarah, tapi menjadi bukti bagaiman Kota Padang merupakan kota yang multietnis.


“Ini juga menjadi sarana mempererat keakraban dan kebersamaan di antara warga. Kita lihat semua warga Padang berkumpul dan berbaur di sini,” tambahnya.


Pemerintah Kota (Pemko) Padang, imbuh dia, berkomitmen untuk selalu mendukung pelaksanaan tradisi Serak Gulo setiap tahun. 


"Serak gulo sudah kita masukkan dalam kalender wisata kita. Tahun depan, kalau bisa, jumlah gula yang dibagikan lebih banyak," tandasnya.


Sementara itu, Ketua Himpunan Keluarga Muhammadan M. Fauzan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemko Padang dalam pelaksanaan serak gulo tahun ini.


"Terima kasih kepada Pemko Padang, khususnya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang telah menyumbang sebanyak tiga ton gula pada tahun ini," ucap dia.


Puncak serak gulo berlangsung sejak pukul 17.00 WIB dan selesai pukul 17:00 WIB. 


Sebelum dibagikan, gula pasir yang  dibungkus dengan kain berwarna-warni terlebih dahulu didoakan.


Lalu, dilanjutkan dengan pemasangan bendera hijau berlambang bulan dan bintang pada bagian atas masjid.




Setelah itu, panitia membawanya ke atas atap Masjid Muhammadan serta empat panggung lainnya pada sisi kanan dan kiri masjid untuk dilempar.


Begitu gula dilempar, ratusan warga terdiri dari tua, muda, hingga anak-anak berebut untuk mendapatkan gula.


Turut hadir pada acara ini, Anggota DPD RI asal Jambi Abu Bakar Jamalia dan Ketua Gebu Minang Sumatera Barat (Sumbar) Fadly Amran. (Amaik/Charlie)

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.