Latest Post

Infonews|Mentawai - Seorang pekerja di resort togat nusa yang di laporkan hilang diterjang gelombang diperairan pulau Pitoijat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai berhasil ditemukan tim SAR gabungan Mentawai dalam kondisi meninggal dunia.


"Korban sudah ditemukan sekira pukul 18.30 WIB, Selasa (24/12/2024) malam di 200 meter arah selatan dari posisi korban terakhir kali dilihat" sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi SE dalam siaran persnya, Rabu (25/12/2024).


Untuk evakuasi korban, kata dia sudah di lakukan tim SAR gabungan hari ini dari togat nusa menuju pelabuhan Tuapeijat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.


"Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak berwajib dan di bawa ke RSUD Mentawai dengan menggunakan ambulance" sebutnya.


Diberitakan sebelumnya, kejadian ini setelah Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai menerima laporan dari ibu marse yang merupakan istri korban bahwa korban hilang diperairan pulau pitoijat area wilayah resort togat nusa, Senin 23 Desember 2024.


Peristiwa tersebut korban bernama Mustofa di panggil Akang setelah kembali dari mengambil Bahan Bakar Minyak (BBM) di pulau seberang, dimana saat itu korban dalam proses mengikat perahunya ditepi pantai dengan kondisi cuaca buruk disertai gelombang besar sehingga korban diterjang ombak.


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di perairan, terutama dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, utamakan keselamatan, pungkasnya, (*Ers).



Editor : Tim Redaksi



Infonews|Mentawai - Salah seorang pekerja resort togat nusa bernama Mustofa (Akang) di laporkan hilang setelah mengambil Bahan Bakar Minyak (BBM) di pulau sebrang dan  kondisi cuaca pada saat itu sangat buruk.


Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB, Senin 23 Desember 2024, dimana saat itu korban dalam proses mengikat perahunya ditepi pantai dalam situasi cuaca buruk disertai gelombang besar.


Informasi yang di rangkum media dari Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai kronolgis kejadian berawal korban bersama dua orang saksi Agus (18) dan Iwan (23) sekitar pukul 15.00 WIB, berangkat dari Tuapeijat menuju resort togat nusa menggunakan perahu mesin 15 PK.


Sesampai dilokasi, dua saksi membawa bahan bakar minyak (BBM) menuju area Resort yang berjarak sekitar 70 meter dari titik lokasi kejadian (LKP). Sementara itu korban mengikat perahunya di bouy yang terletak 15 meter dari bibir pantai Resort Togat Nusa.


Setelah 5 menit mengantar barang, kedua saksi kembali ke perahu untuk mencari Survivor. Namun, mereka menemukan perahu tanpa keberadaan Survivor. Kondisi cuaca pada saat itu sangat buruk, dengan badai dan gelombang tinggi.


Menurut keterangan saksi mata, korban yang baru saja selesai melaut itu tengah berusaha untuk mengikat perahunya di pantai. Namun, cuaca yang tiba-tiba memburuk, disertai gelombang besar yang menerjang pantai, membuat situasi menjadi sangat berbahaya. 


Saksi yang berada di sekitar lokasi menyebutkan, bahwa korban sempat terlihat berjuang untuk menjaga perahunya tetap aman di tepi pantai. Tiba-tiba, pada saat cuaca semakin buruk, korban hilang dari pandangan.


Dari kejadian itu, Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai menerima laporan dari istri korban sekira pukul 20.45 WIB. Kemudian tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian, karena cuaca tidak bersahabat dan visibilty terbatas tim kembali ke pangkalan dan di lanjutkan pencarian esok hari.


"Hari ini tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban yang di laporkan hilang di perairan sekitar resort togat nusa" sebut Kakansar Mentawai, Rudi, SE, Selasa (24/12/2024).


Proses pencarian terus dilakukan Tim SAR Gabungan di sekitar pantai Pulau Togat Nusa dan sekitarnya dengan menyisir area laut hingga sejauh 1,5 nautical mile (Nm) dari Resort Togat Nusa.


Dari hasil pencarian, tim SAR gabungan hanya menemukan sebuah raincoat (jas hujan) yang diduga milik survivor, yang ditemukan sekitar 100 meter arah selatan dari lokasi di mana korban diduga tenggelam. 


"Pencarian masih terus berlanjut untuk menemukan keberadaan korban" ucap Kakansar.


Selain itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di perairan, terutama dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, utamakan keselamatan, pungkasnya, (*Ers).



Editor : Tim Redaksi

 

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir hadiri acara Bakaua Adat di Jorong Tigo Lorong Lubuak Tarok Sijunjung.Senin (23/12/2024)


Infonews, Sijunjung --Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si Sutan Gumilang hadiri acara Bakawua Adat di Jorong Tigo Korong, Nagari Lubuak Torok, Kecamatan Lubuak Tarok, pada Senin (23/12/2024).


Dalam sambutannya, Bupati Benny Dwifa menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada niniak mamak beserta masyarakat Lubuak Tarok yang terus menjaga dan melestarikan Tradisi Bakawua Adat.


"Kegiatan ini merupakan budaya sakral yang harus dikembangkan dan dilestarikan. Untuk mendukung itu semua, Pemerintah Kabupaten Sijunjung pada bulan Agustus 2024 kamaren telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2024 tentang Pelestarian Adat dan Budaya yang didalamnya juga terdapat peraturan tentang insentif niniak mamak," ucapnya.


Dengan adanya Perda ini, kata Benny kedepan akan menghidupkan lagi budaya -budaya yang mulai hilang di Kabupaten Sijunjung.


Bupati Benny dikesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Lubuak Tarok atas partisipasi dan dukungannya dalam mensukseskan pilkada tahun 2024 sehingga bisa berjalan damai, aman dan lancar di Kabupaten Sijunjung.


"Kedepan mari kita bersama kembali bergandengan tangan dalam rangka membangun Kabupaten  Sijunjung yang kita cintai ini,"ajak Benny.


Wali Nagari Lubuak Tarok, Zuriatman mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah bakawua gadang yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat Lubuak Tarok dalam rangka turun kesawah dengan memohon kepada Allah Swt agar nanti diberikan hasil panen yang melimpah dan dijauhkan dari berbagai macam penyakit.


"Tempak berkaulan adat di sini merupakan salah satu dari 4 lokasi tempat pelaksanaan berkaul adat di Nagari Lubuak Tarok yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk memohon doa kepada Allah sekaligus sebagai silaturahmi bagi masyarakat dengan memotong kerbau setiap pelaksanannya,"ujar Zuriatman.


Sementara itu salah seorang niniak mamak, Arhaidi Sutan Malano selaku panitia pelaksana berkaul adat tersebut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sijunjung, Benny Dwifa beserta rombongan yang telah hadir pada acara tersebut.


"Ini merupakan suatu kebanggan bagi kami dengan kehadiran bapak beserta rombongan di Acara Berkaul Adat ini,"ujarnya.


Kepada masyarakat, Arhaidi Sutan Malano menghimbau agar setelah palaksanaan berkaul adat ini agar bersama sama dan saling seiya sekata dalam rangka  memulai turun kesawah.


Acara berkaul adat ini turut hadir Asisten I Setdakab, Aprizal, M.Si, Kadis Nakertrans sekaligus Plt Kepala BKPSDM, Khamsiardi,SSTP, M.Si, Kadis Pertanian, Ir Ronaldi, Kadis Perpora, Afrineldi, SH, Kadis PUPR, Syahriwan,ST, Kalaksa BPBD, Henry Chaniago, S.Sos, M.Si, Kepela Bapppeda, dra. Yuni Elviza, MT Kabag PBJ dan Kabag Prokopim Setdakab,  Defri Antoni, SE.MM dan Admiriska, S.Ap, serta Dirut PDAM, Doni Novriedi,SH, dan Camat Lubuak Tarok, Julharya Ardika,SSTP, M.Ap. Andri.(Danus)

Infonews|Mentawai - Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, Kodim 0319/Mentawai laksanakan apel gelar pasukan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bertempat di Makodim 0319/Mentawai, Senin (23/12/2024).


Apel gelar pasukan tersebut bertindak sebagai inspektur upacara di pimpin langsung Komandan Kodim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, S.I.P., M.I.P. di ikuti seluruh personel.


Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru juga melaksnakan Operasi Perbantuan Kepada Polri Dalam Penanganan Kejahatan Jalanan di Wilayah Korem 032/Wirabraja.


Amanat Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto yang dibacakan Komandan Kodim 0319/Mentawai mengatakan, bahwa apel gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru serta Operasi Perbantuan Kepada Polri dalam rangka Penanganan Kejahatan Jalanan di wilayah Kodam I/Bukit Barisan guna terwujudnya komitmen bersama untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat dalam menyambut momen penting akhir tahun ini.


“Kehadiran TNI dilapangan tidak hanya sebagai pendukung akan tetapi sebagai elemen strategis dalam menciptakan rasa aman serta memberikan solusi nyata untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat” sebutnya


Dia menegaskan kepada seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, disiplin tinggi serta kerjasama yang baik, serta pelihara sinergitas dengan Polri dan instansi terkait lainnya.


“Melalui sinergitas yang kuat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran kita ditengah-tengah mereka dalam memberikan pengamanan”tuturnya


Dia menambahkan, setiap prajurit harus mampu menjunjung tinggi integritas, serta selalu mengedepankan profesionalisme dan sikap humanis dalam setiap tindakan.


“Terpenting jaga faktor keamanan dan keselamatan saat menjalankan tugas serta dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi kekuatan dan keberhasilan” pungkasnya, (Ers).


Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Untuk memastikan kelayakan dan kesiapan penggunaan senjata api organik, Polres Mentawai lakukan pengecekan Senjata Api (Senpi) yang di gunakan jajaran polres Mentawai, Senin (23/12/2024).


Pengecekan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Mentawai, Kompol Yulandi, S.H., selaku Ketua Tim dihadiri sejumlah personel dari berbagai unit, seperti Pers Bag Logistik, Kabag SDM, Kasi Propam, Kasubsi Opsnal Siwas, serta anggota provos yang bertindak sebagai pendamping dalam proses pengecekan.


Kompol Yuoandi menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keteraturan dalam penggunaan senjata api yang dimiliki oleh anggota kepolisian khusus personel polres Mentawai.


"Pengecekan senpi organik ini fokus pada anggota opsnal dari Reskrim, Sat Lantas, serta anggota Si Propam Polres Mentawai" sebutnya.


Dikatakan, penyelenggaraan pengecekan senpi ini dilakukan dengan cermat mengingat anggota opsnal lainnya telah mengembalikan senpi mereka ke gudang logistik.


Pada kesempatan tersebut, seluruh anggota pemegang senpi hadir dengan melengkapi diri dengan surat izin yang sah. Proses pengecekan berlangsung aman dan tertib, mencerminkan disiplin yang tinggi serta kesadaran akan tanggung jawab penggunaan senjata api.


Kapolres Kep. Mentawai, AKBP Rory Ratno A., S.E., M.M., M.Tr.Opsla, dalam sambutannya menyampaikan, pengecekan senpi ini bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa senjata api yang digunakan oleh anggota Polri dalam menjalankan tugasnya benar-benar dalam kondisi baik, aman serta telah mendapatkan izin yang sesuai. 


"Hal ini demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan profesionalisme Polri.” ucapnya.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Polres Mentawai berkomitmen untuk terus mengedepankan keselamatan, keamanan, dan profesionalisme dalam setiap aspek tugas kepolisian, serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat.


"Kegiatan pengecekan senpi ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkala untuk mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum polres Mentawai" pungkasnya, (*Ers).



Editor : Tim Redaksi


Apel gelar pasukan pengamanan angkutan Nataru Divre II Sumbar. Senin (23/12/2024)


Infonews,Padang -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Halaman Stasiun Padang pada Senin (23/12/2024). 


Gelar Pasukan ini dilaksanakan guna memberikan pembekalan dan semangat kepada seluruh karyawan KAI Divre II Sumbar untuk melayani pelanggan pada periode Nataru dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.


Vice President KAI Divre II Sumatera Barat, M. Tri Setyawan, hadir memimpin Apel Gelar Pasukan Tersebut. M. Tri Setyawan mengatakan, seluruh karyawan KAI Divre II Sumbar melaksanakan posko angkutan Nataru guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.


”Untuk mendukung pelaksanaan posko angkutan Nataru selama 18 hari tersebut, para peserta posko harus melakukan monitoring dan pengecekan langsung di lapangan untuk menjamin agar pelayanan berjalan dengan tertib, aman, lancar, dan terkendali,” kata M. Tri Setyawan.


Sebanyak 77 pegawai KAI Divre II Sumbar yang kesehariannya bekerja di kantor, turut membantu melayani pelanggan secara langsung, serta mengamankan jalur di perlintasan tak berpalang pintu. Posko di stasiun dilakukan di stasiun-stasiun padat penumpang yakni Stasiun Padang, Pariaman, Air Tawar, Duku, BIM, dan Tabing.


Selain itu, posko juga dilakukan di sejumlah perlintasan sebidang yang tidak memiliki palang pintu di lintas Lubuk Alung – Kayu Tanam dan Pariaman – Naras. Petugas posko akan mengamankan laju kereta api agar tidak tertemper oleh pengendara jalan.


”Seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, petugas keamanan, kebersihan dan keindahan (K2), dan loket dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru,” kata M. Tri Setyawan.


Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Nataru ini, KAI menambah 19 personel ekstra yang terdiri dari 11 petugas penjaga daerah perhatian khusus dan 8 petugas penjaga perlintasan ekstra. KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan serta proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya.


Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, serta jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI menyiapkan 155 tenaga kamtib yang terdiri dari 16 Polsuska dan Babin Polsuska, 115 security, serta 24 eksternal (TNI/Polri).


Sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Nataru ini, KAI Divre II Sumbar berkolaborasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang serta pihak-pihak lainnya. 


”Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, Angkutan Nataru dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali,” tutup M.Tri Setyawan.(*)

 



Infonews,Padang -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatat hingga hari keempat masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tanggal 19 s.d 22 Desember 2024, terdapat 23.208 penumpang. Atau rata-rata 5.800 penumpang per hari, meningkat 16% dibanding rata-rata harian penumpang pada bulan November 2024 sebanyak 4.995 penumpang per hari.


”Rincian jumlah penumpang selama 4 hari awal masa Nataru ini yaitu KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Stasiun Naras pp sebanyak 17.514 penumpang, KA Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Pulau Air pp sebanyak 4.166 penumpang, dan KA Lembah Anai relasi Stasiun BIM/Duku - Stasiun Kayu Tanam pp sebanyak 1.528 penumpang,” kata Vice President KAI Divre II Sumatera Barat, M.Tri Setyawan.


Stasiun Padang masih menjadi favorit untuk stasiun keberangkatan ataupun stasiun tujuan dengan jumlah penumpang sebanyak 12.804 penumpang. Disusul oleh Stasiun Pariaman sebanyak 9.873 penumpang, Stasiun Air Tawar sebanyak 4.103 penumpang, Stasiun BIM sebanyak 3.123 penumpang, dan Stasiun Duku sebanyak 2.763 penumpang.


Dari sisi ketepatan waktu, untuk keberangkatan kereta api penumpang pada periode 19 s.d 22 Desember 2024, mencapai 100%, atau tepat sesuai jadwal yang ditetapkan. Adapun untuk ketepatan waktu kedatangan mencapai 98%.


KAI menetapkan masa libur Nataru tahun ini yaitu selama 18 hari, sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.


Adapun puncak arus penumpang pada Nataru ini di KAI Divre II Sumbar diprediksi akan terjadi pada Rabu (25/12) dan Minggu (29/12).


”Masyarakat dapat menikmati libur Nataru menggunakan angkutan kereta api untuk berwisata, urusan bisnis, ataupun keperluan lainnya. KAI berkomitmen untuk mengantarkan pelanggan dengan selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata M. Tri Setyawan.


M. Tri Setyawan melanjutkan, pihaknya menyarankan kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, mengingat tiket yang terbatas. Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan. 


”Sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan tiket. KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA, selama tiket masih tersedia,” kata M. Tri Setyawan.


KAI mengimbau kepada pelanggan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama saat menggunakan transportasi kereta api. Perhatikan juga barang bawaannya, jangan sampai membawa barang-barang yang dilarang dibawa di atas KA seperti barang berbau menyengat atau barang yang berbahaya.(*)


Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.