Latest Post

Infonews|Mentawai - Program makan bergizi merupakan program Pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak di berbagai daerah.


Program ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan gizi buruk dan membantu menciptakan generasi yang lebih sehat di kepulauan Mentawai.


Melalui program tersebut, Kodim 0319/Mentawai melaksanakan kegiatan pembagian makan bergizi di panti asuhan Kaum, Pondok Pesantren (Ponpes) dan Asrama Santo Petrus, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sabtu (28/12/2024).


Dandim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon melalui Pasiter, Lettu Czi Jufrinaldi menuturkan, pembagian makan bergizi ini dengan sasaran panti asuhan, ponpes dan asrama Santo Petrus dengan jumlah 106 orang.


"Menu makan bergizi yang di berikan itu berupa, Nasi Putih, Ayam goreng, Sayur tumis, Buah-buahan dan Air Mineral" sebutnya.


Dia menuturkan, kegiatan pembagian makan bergizi gratis dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat sejak dini dan program ini akan terus di lanjutkan, guna mendukung pertumbuhan anak.


"Pemahaman tentang pentingnya makanan bergizi sehat tentunya mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang diharapkan menjadi generasi bangsa berkualitas dan kuat" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Pencarian terhadap korban long boat terbalik di muara Masi, Desa Sagulubek, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai pada hari ketiga, tim SAR gabungan berhasil temukan dua korban, Jumat (27/12/2024).


Dalam operasi pencarian tersebut, Tim SAR gabungan melibatkan masyarakat setempat serta berbagai unsur lainnya yang di mulai proses pencarian dengan melakukan penyisiran.


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, SE dalam siaran persnya menerangkan, korban pertama bernama Gineste (9) tahun ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 09.10 WIB.Korban ditemukan di tepi pantai pada koordinat 1°40'59.55"S 98°53'2.95"E, yang terletak sekitar 4 kilometer arah selatan dari posisi long boat terbalik. 


Tak berlama kemudian, sekitar pukul 09.15 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban bernama  Bernadius (40) tahun. Korban ditemukan dalam kondisi terapung di laut pada koordinat 1°41'24.00"S 98°52'26.00"E, dengan jarak 2,29 NM arah selatan dari lokasi kejadian (LKP). 


"Saat ini kedua korban yang ditemukan telah dievakuasi menuju ke dermaga Peipei, selanjutnya akan dibawa ke Tuapejat untuk proses selanjutnya" sebut Kakansar.


Satu orang korban yang belum ditemukan, tim SAR gabungan akan terus melakukan upaya pencarian secara maksimal dan di harapkan operasi pencarian membuahkan hasil.


Kantor pencarian dan pertolongan Mentawai mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu mematuhi protokol keselamatan saat beraktivitas di laut.(Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Payakumbuh - Kurang dari satu kali 24 jam, Satreskrim Polres Payakumbuh berhasil menangkap pelaku pembunuhan PT (35) warga Jorong Padang Ambacang, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Simona, Kabupaten Limapuluh Kota.


Pelaku ditangkap, Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 08:00 WIB dari pelariannya, mau menuju ke Bukittinggi. Kasus tersebut terjadi pada Selasa 24 Desember 2024 sekitar pukul 23.30 Wib di Jorong Padang Ambacang Kenagarian Situjuah Banda dalam. Akibat Tindak Pidana Penganiayaan (Penusukan) korban yang diduga berselingkuh dengan istri terlapor meninggal dunia.


Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo  didampingi Wakapolres Kompol Russirwan Kasat Reskrim AKP Doni Prama Dona dan Kapolsek Simona IPTU Suhasril serta Kanit Reskrim, IPDA. Zuyu Giyanto pimpin Press Release, Kamis (26/12/2024) pengungkapan kasus diduga pembunuhan ini, bahwa status pernikahan antara PT (35) warga Jorong Padang Ambacang Situjuah Kabupaten Limapuluh Kota dan Sang Istri TA masih sah secara hukum, meski kepada Polisi sang Istri yang juga saksi dalam kasus itu mengaku telah menikah secara siri dengan korban OC (30) warga Kubang Gajah Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh.


Dalam kasus ini motifnya cemburu, karena mendapati istri tengah berduaan dengan pria lain menjadi penyebab utama tersangka nekad menghabisi nyawa korban.


” Iya, untuk motif tersangka melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia karena cemburu, korban berduaan dengan istrinya,” sebut Kapolres Payakumbuh, AKBP. Ricky Ricardo 


Lebih jauh Kapolres menyebutkan, bahwa tindak pidana merampas nyawa orang lain itu dilakukan tersangka PT dengan cara memukuli korban dengan tangan serta menusuk menggunakan pecahan lampu sen sepeda motor serta kaca botol parfum. Korban yang mengalami luka akhirnya tak terselamatkan meski telah dibawa kerumah sakit.


”Tersangka memukuli korban dengan tangan serta menggunakan pecahan kaca spion dan botol kaca parfum, gigi korban juga patah akibat kejadian itu. Meski dibawa kerumah sakit, namun nyawa korban tak terselamatkan, ia meninggal sebelum sampai di rumah sakit,” tambah Kapolres.


Perwira Polisi dengan pangkat dua mawar dipundak itu juga menjelaskan bahwa, tersangka PT yang berprofesi sebagai sopir itu pulang kerumah/lokasi kejadian setelah buron selama 8 bulan dalam kasus Narkoba.


” Tersangka lama tak pulang karena DPO kasus Narkoba, saat pulang itulah ia mendapati istri dikamar dengan korban. Atas perbuatannya tersangka diancam dengan pasal 338 KUHAP dengan ancaman 15 tahun junto Pasal 351 dengan ancaman 7 tahun.” tutup Kapolres.


Sementara Kasat Reskrim, AKP. Doni menambahkan, bahwa dari keterangan Saksi TA yang merupakan istri tersangka, ia (TA) tidak lagi berkomunikasi dengan tersangka.


” Keterangan saksi TA, ia tidak komunikasi sama sekali dengan tersangka.” ucap Doni.


Selain Tersangka, Polisi juga mengamankan sejumlah Barang Bukti (BB), diantaranya  gigi korban yang patah, selimut berlumuran darah serta Handphone. (Ady).



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews|Mentawai - Pencarian terhadap 3 korban long boat terbalik di Muara Masi, Desa Sagulubuk, Kecamatan Siberut Barat Daya (Sibaday) Kepulauan Mentawai yang di lakukan tim SAR gabungan masih nihil.


Dalam operasi pencarian terhadap tiga korban, tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran di sekitaran lokasi kejadian termasuk masyarakat juga ikut melakukan pencarian di sekitar pintu muara Masi serta menyusuri tepi pantai.


Informasi yang di rangkum media dari com centre kantor pencarian dan pertolongan Mentawai, bahwa tim SAR gabungan juga melakukan pencarian menggunakan armada RIB 2, namun tidak bisa masuk ke pintu muara di karenakan kondisi gelombang masih tinggi.


"Operasi hari kedua ini, tim SAR gabungan belum menemukan korban pasca long boat terbalik di muara Masi, Desa Sagulubek" sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, SE melalui siaran persnya, Kamis (26/12/2024).


Untuk sementara operasi SAR di hentikan dan tim kembali menuju dermaga pei-pei, kecamatan Siberut barat daya dan operasi akan di lanjutkan pada esok harinya.


"Kami berharap dan berdoa semoga korban dapat ditemukan dengan segera dan Tim SAR gabungan diberi keselamatan dan kemudahan dalam melakukan proses pencarian" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Untuk meringankan tugas tim SAR gabungan dalam rangka pencarian dan pertolongan terhadap korban kecelakaan laut long boat terbalik, Danramil 02/Muara Siberut, Kapten Inf Herizal turun langsung mendampingi Basarnas, Kamis (26/12/2024).


Sebelum bertolak menuju lokasi kejadian, Kapten Inf Herizal berikan arahan kepada tim SAR gabungan yang terdiri dari dua orang anggota Koramil 02/Muara Siberut, Anggota Kamla, Wakapolsek Siberut dan anggota, Kasiops SAR Mentawai serta 6 orang anggota.


Pencarian dan pertolongan yang di lakukan tim SAR gabungan ini dalam rangka pencarian terhadap korban long boat terbalik di muara Masi Desa Sagulubek, Kecamatan Siberut Barat Daya yang terjadi pada 25 Desember 2024.


Pasca kejadian itu ada sebanyak 8 orang penumpang di long boat, dimana saat long boat terbalik 5 orang berhasil selamat dan 3 orang belum ditemukan. Tiga korban tersebut 1 orang dewasa dan 2 anak-anak.


"Saat ini kita bersama tim SAR gabungan masih terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban long boat terbalik di muara Masi, desa Sagulubek" ucap Danramil.


Dalam pelaksanaan pencarian dan pertolongan di lakukan pembagian tugas setiap tim, sehingga saat pencarian di harapkan korban bisa di temukan.


"Kita berharap dalam pencarian terhadap korban ini bisa segera ditemukan" harapnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Momen menyambut Natal tahun 2024, wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Mentawai (FJM) bersilahturahmi di kediaman rumah dinas Komandan Kodim 0319/Mentawai, Rabu (25/12/2024).


Kedatangan wartawan FJM di sambut baik oleh Komandan Kodim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon yang di jamu dengan makanan yang telah di hidangkan, selain itu juga di ramaikan dengan tamu lain.


Tak hanya itu, untuk menyambut hari natal di rumah Dinas Dandim juga di semarakkan dengan hiburan, para tamu mengisi lagu-lagu yang mereka sukai termasuk para jurnalis yang hadir.


"Mari kita rayakan hari natal ini dengan suka cita dan bersilahturahmi, semoga natal tahun ini memberikan yang terbaik untuk kita semua" ucap Dandim sambil berbincang dengan jurnalis.


Di momen Natal ini, lanjut dia mari kita isi dengan memperkuat persaudaraan antar sesama, meski di Mentawai beragam suku dan agama, namun tetap saling menjaga kebersamaan yang telah tertanam dari dulunya.


Ditempat yang sama, Ketua Forum Jurnalis Mentawai (FJM), Heri Suprianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada komandan Kodim 0319/Mentawai atas jamuannya dimomen natal ini.


"Semoga kebersamaan kita dengan sebagai mitra Kodim 0319/Mentawai terus terjalin dengan baik, apalagi tahun 2025 tepatnya bulan Februari akan ada kegiatan TMMD" ucap Heri kepada rekan-rekan saat berbincang dengan Dandim, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Kondisi cuaca yang tidak bersahabat kembali lagi terjadi peristiwa yang mengejutkan dengan terjadinya kecelakaan long boat terbalik saat melewati muara Masi Desa Sagulubuk, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai.


Informasi yang dirangkum media berdasarkan laporan dari salah satu masyarakat Bapak Nurhadi kepada Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, bahwa telah terjadi kecelakaan long boat terbalik di muara Masi Desa Sagulubek dengan penumpang sebanyak 8 orang.


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, SE menjelaskan, peristiwa kecelakaan long boat terbalik ini, pada Selasa (24/12/2024) salah satu long boat hendak berangkat menuju Desa Sagulubek, karena cuaca buruk, long boat menunda  perjalanan dan istirahat di pei-pei.


Esok harinya, Rabu (25/12/2024) long boat kembali melanjutkan perjalanan dengan tujuan yang sama, setiba di muara Masi Desa Sagulubek, mesin long boat tersangkut karang sehingga di gulung ombak.


Setelah mendapatkan informasi, Tim SAR  Mentawai langsung menuju lokasi kejadian di sekitar Muara Masi, dengan perkiraan lokasi kejadian (LKP) di koordinat 1°39'13.07"S, 98°51'47.39"E, yang berjarak sekitar 49,28 NM dengan heading 297,34° dari Dermaga Tuapejat.


"Saat ini kami sudah mengerahkan 1 unit Tim Rescue untuk menuju ke lokasi kejadian" sebut Rudi 


Berdasarkan informasi yang dirangkum Com Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, bahwa penumpang di long boat tersebut berjumlah sebanyak 8 orang.


"Peristiwa Long boat terbalik berhasil selamat sebanyak 5 orang dan 3 orang tidak ditemukan. Tiga orang itu satu orang dewasa dua orang anak-anak" terangnya.


Melihat kondisi yang terjadi saat ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai tak henti untuk menghimbau seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan perahu/kapal untuk selalu menyiapkan fasilitas keamanan seperti alat pelindung diri serta utamakan keselamatan" tukasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi


Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.