Latest Post

Infonews|Mentawai - Operasi pencarian yang di lakukan tim SAR gabungan pada hari kelima terhadap satu orang korban anak-anak pasca long boat terbalik di muara Masi, Desa Sagulubek, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai masih belum membuahkan hasil.


Pencarian yang di lakukan tim SAR gabungan di mulai dengan melakukan penyisiran di laut menggunakan RIB 02 Mentawai dari Dermaga pei-pei sampai ketitik lokasi kejadian.


Sampai di titik lokasi, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR. Namun, hasil pencarian di hari kelima masih nihil.


"Belum ditemukan tanda-tanda korban atau bukti lainnya" sebut com centre kantor pencarian dan pertolongan Mentawai yang diterima awak media, Minggu (29/12/2024).


Setelah di laksanakan pencarian yang dinmulai sejak pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB, tim SAR gabungan mengadakan debriefing untuk mengevaluasi hasil operasional pencarian yang di lakukan hari ini dan merencanakan langkah-langkah berikutnya.


Mengingat keterbatasan waktu dan kondisi cuaca, operasi SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan esok harinya, Senin  30 Desember 2024.


Com centre kantor pencarian dan pertolongan Mentawai menyampaikan, bahwa, operasi SAR ini akan terus berlanjut dan berkoordinasi antara semua pihak yang terlibat. 


Kami menghimbau kepada seluruh pihak untuk terus mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi terkait operasional pencarian terhadap satu korban pasca long boat terbalik di muara Masi, Desa Sagulubek, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai, (Ers).



Editor : Tim Redaksi


 

Infonews,Padang -- Liburan Natal dan Tahun Baru 2025 menjadi momentum untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat. Untuk mendukung kenyamanan perjalanan selama libur Nataru, moda transportasi kereta api dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) menawarkan solusi yang aman dan praktis. Salah satu layanan unggulan KAI adalah Lost and Found, yang memastikan penumpang tidak perlu khawatir jika barang tertinggal di kereta api atau stasiun. 

PT KAI Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat telah menyediakan layanan Lost and Found sejak tahun 2019. Layanan ini dirancang untuk membantu penumpang yang kehilangan barang selama perjalanan, baik di dalam kereta maupun di area stasiun. 

”Khusus selama masa angkutan Nataru, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, kami mencatat satu kejadian barang berharga tertinggal di kereta. Sebuah HP senilai Rp10 juta ditemukan di KA (B1) Pariaman Ekspres relasi Naras - Pauhlima, tepatnya pada Sabtu (21/12),” ungkap Kahumas KAI Divisi Regional II Sumbar, M. As’ad Habibuddin.

Lebih lanjut, As’ad menjelaskan kronologi kejadian tersebut. “Ketika KA (B1) Pariaman Ekspres tiba di Stasiun Padang, petugas kami langsung melakukan patroli rutin di dalam rangkaian kereta. Saat itu, ditemukan sebuah HP yang sedang di-charge di dalam kereta. Barang tersebut segera diamankan oleh Polsuska ke Pos Pengamanan Stasiun Padang untuk ditindaklanjuti.”

Tak berselang lama, pemilik HP tersebut menghubungi petugas untuk melaporkan kehilangan. “Petugas memastikan keabsahan klaim melalui pemeriksaan tiket dan verifikasi detail barang. Setelah semua data sesuai, barang tersebut dikembalikan kepada pemiliknya,” tambah As’ad.

Layanan Lost and Found ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan perjalanan penumpang tetap nyaman dan bebas cemas. Dengan sistem yang terorganisir, KAI terus berupaya menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Sementara itu, untuk periode tahun 2024, sejak 1 Januari s.d 29 Desember 2024, KAI Divre II Sumbar telah berhasil mengamankan 13 barang temuan senilai total Rp36.650.000 yang telah dikembalikan ke pemiliknya masing-masing. Adapun item-item barang tersebut meliputi laptop, telepon genggam, dompet, headset, kaca mata, hingga kain songket.

“KAI Divre II Sumbar berkomitmen untuk memberikan rasa aman, selamat, dan nyaman kepada seluruh pelanggan kereta api. Pelanggan yang merasa barangnya tertinggal, dapat melapor langsung ke kondektur atau petugas lainnya. Selain itu, bisa juga melalui contact center KAI 121 melalui telepon 121, WA di 0811-1211-1121 atau Direct Message di platform X atau Facebook KAI121,” kata As’ad.

Jika ada laporan dari pelanggan mengenai barang tertinggal di kereta api atau stasiun, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian. Jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor. Jika barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor, terkait perkembangan penanganan barang tertinggal tersebut.

”Nantinya jika barang tersebut ditemukan, maka untuk proses penyerahan, pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas guna verifikasi kepemilikan barang,” kata As’ad. 

Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found KAI. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan.

"Seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan, namun untuk memberikan layanan maksimal, petugas pengamanan akan selalu berupaya membantu mengamankan barang yang masih tertinggal di kereta api atau stasiun," ucap As’ad.

Berikut tips saat tertinggal barang di stasiun atau di atas KA: 

- Tetap tenang dan jangan panik, cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat. 

- Buat laporan pada petugas kondektur, petugas keamanan, atau kunjungi bagian Lost and Found KAI. 

- Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) platform X/Facebook KAI121. 

- Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang dan kode booking tiket. 

- Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.

”Kami mengimbau kepada para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan kereta api,” tutup As’ad.(*)

 


Infonews,Padang -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatat hingga hari ke-10 masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tanggal 19 s.d 28 Desember 2024, terdapat 64.194 penumpang. Atau rata-rata 6.419 penumpang per hari, meningkat 29% dibanding rata-rata harian penumpang pada bulan November 2024 sebanyak 4.995 penumpang per hari.

”Rincian jumlah penumpang selama 10 hari masa Nataru ini yaitu KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Stasiun Naras pp sebanyak 45.699 penumpang, KA Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Pulau Air pp sebanyak 14.066 penumpang, dan KA Lembah Anai relasi Stasiun BIM/Duku - Stasiun Kayu Tanam pp sebanyak 4.429 penumpang,” kata Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin.

Stasiun Padang masih menjadi favorit untuk stasiun keberangkatan ataupun stasiun tujuan dengan jumlah penumpang sebanyak 34.551 penumpang. Disusul oleh Stasiun Pariaman sebanyak 26.778 penumpang, Stasiun Air Tawar sebanyak 10.988 penumpang, Stasiun BIM sebanyak 10.615 penumpang, dan Stasiun Duku sebanyak 8.109 penumpang.

Dari sisi ketepatan waktu, untuk keberangkatan kereta api penumpang pada periode 19 s.d 28 Desember 2024, mencapai 100%, atau tepat sesuai jadwal yang ditetapkan. Adapun untuk ketepatan waktu kedatangan juga mencapai 100%.

KAI menetapkan masa libur Nataru tahun ini yaitu selama 18 hari, sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Adapun Sabtu (28/12) merupakan puncak arus penumpang pada Nataru ini dengan jumlah sebanyak 7.374 penumpang. KAI Divre II Sumbar memprediksi arus puncak juga akan terjadi pada hari ini, Minggu (29/12).

”Masyarakat dapat menikmati libur Nataru menggunakan angkutan kereta api untuk berwisata, urusan bisnis, ataupun keperluan lainnya. KAI berkomitmen untuk mengantarkan pelanggan dengan selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata As’ad.

As’ad melanjutkan, pihaknya menyarankan kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, mengingat tiket yang terbatas. Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan. 

”Sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan tiket. KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA, selama tiket masih tersedia,” kata As’ad.

KAI mengimbau kepada pelanggan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama saat menggunakan transportasi kereta api. Perhatikan juga barang bawaannya, jangan sampai membawa barang-barang yang dilarang dibawa di atas KA seperti barang berbau menyengat atau barang yang berbahaya.(*)

Infonews|Mentawai - Operasi pencarian terhadap satu orang korban pasca long boat terbalik di muara Masi, Desa Sagulubek, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai, tim SAR gabungan masih terus berupaya lakukan pencarian 


"Pencarian terhadap satu orang korban, kita masih fokus di lokasi kejadian awal dan akan bergeser lebih kurang 4-6 NM arah selatan" sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai dalam siaran persnya, Sabtu (28/12/2024).


Untuk alat di gunakan dalam operasi pencarian memakai armada RIB 02 , sedangkan unsur terlibat personel SAR Mentawai, Koramil 02 Muara Siberut, Polsek Siberut, Pos Kamla Siberut serta di bantu potensi SAR dan masyarakat setempat.


Dia menyebut, pencarian di area lokasi ini masih di fokuskan, mengingat bahwa dua orang korban ditemukan oleh masyarakat setempat menjadi sasaran potensial.


Nah, pola pencarian yang di lakukan tim SAR gabungan akan di fokuskan dengan menyusuri pantai secara berjalan kaki di sepanjang garis pantai yang diperkirakan menjadi lokasi potensial.


Dikatakan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel SAR, unsur lain dan masyarakat lokal terus melakukan upaya pencarian terhadap korban yang hilang di muara Masi, Desa Sagulubek.


"Kita berharap pencarian di hari ke-4 ini semoga membuahkan hasil, meski belum di temukan operasi akan terus di lakukan bersama tim SAR gabungan" tuturnya.


Operasi pencarian hari ke-4 ini masih nihil dan Tim SAR gabungan kembali ke dermaga pei-pei sekaligus melaksanakan debriefing terkait pelaksanaan operasi SAR H4, untuk mengevaluasi langkah-langkah yang telah diambil selama pencarian.


Setelah dilakukan evaluasi dan diskusi, operasi SAR dihentikan sementara dan direncanakan akan dilanjutkan kembali esok harinya, 29 Desember 2024.


Dalam operasi ini, Tim SAR gabungan tetap berkomitmen untuk melakukan pencarian secara intensif dan akan terus melaporkan perkembangan terbaru. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mendukung upaya tim dalam proses pencarian yang masih berlangsung, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Program makan bergizi merupakan program Pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak di berbagai daerah.


Program ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan gizi buruk dan membantu menciptakan generasi yang lebih sehat di kepulauan Mentawai.


Melalui program tersebut, Kodim 0319/Mentawai melaksanakan kegiatan pembagian makan bergizi di panti asuhan Kaum, Pondok Pesantren (Ponpes) dan Asrama Santo Petrus, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sabtu (28/12/2024).


Dandim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon melalui Pasiter, Lettu Czi Jufrinaldi menuturkan, pembagian makan bergizi ini dengan sasaran panti asuhan, ponpes dan asrama Santo Petrus dengan jumlah 106 orang.


"Menu makan bergizi yang di berikan itu berupa, Nasi Putih, Ayam goreng, Sayur tumis, Buah-buahan dan Air Mineral" sebutnya.


Dia menuturkan, kegiatan pembagian makan bergizi gratis dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat sejak dini dan program ini akan terus di lanjutkan, guna mendukung pertumbuhan anak.


"Pemahaman tentang pentingnya makanan bergizi sehat tentunya mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang diharapkan menjadi generasi bangsa berkualitas dan kuat" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Pencarian terhadap korban long boat terbalik di muara Masi, Desa Sagulubek, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai pada hari ketiga, tim SAR gabungan berhasil temukan dua korban, Jumat (27/12/2024).


Dalam operasi pencarian tersebut, Tim SAR gabungan melibatkan masyarakat setempat serta berbagai unsur lainnya yang di mulai proses pencarian dengan melakukan penyisiran.


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, SE dalam siaran persnya menerangkan, korban pertama bernama Gineste (9) tahun ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 09.10 WIB.Korban ditemukan di tepi pantai pada koordinat 1°40'59.55"S 98°53'2.95"E, yang terletak sekitar 4 kilometer arah selatan dari posisi long boat terbalik. 


Tak berlama kemudian, sekitar pukul 09.15 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban bernama  Bernadius (40) tahun. Korban ditemukan dalam kondisi terapung di laut pada koordinat 1°41'24.00"S 98°52'26.00"E, dengan jarak 2,29 NM arah selatan dari lokasi kejadian (LKP). 


"Saat ini kedua korban yang ditemukan telah dievakuasi menuju ke dermaga Peipei, selanjutnya akan dibawa ke Tuapejat untuk proses selanjutnya" sebut Kakansar.


Satu orang korban yang belum ditemukan, tim SAR gabungan akan terus melakukan upaya pencarian secara maksimal dan di harapkan operasi pencarian membuahkan hasil.


Kantor pencarian dan pertolongan Mentawai mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu mematuhi protokol keselamatan saat beraktivitas di laut.(Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Payakumbuh - Kurang dari satu kali 24 jam, Satreskrim Polres Payakumbuh berhasil menangkap pelaku pembunuhan PT (35) warga Jorong Padang Ambacang, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Simona, Kabupaten Limapuluh Kota.


Pelaku ditangkap, Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 08:00 WIB dari pelariannya, mau menuju ke Bukittinggi. Kasus tersebut terjadi pada Selasa 24 Desember 2024 sekitar pukul 23.30 Wib di Jorong Padang Ambacang Kenagarian Situjuah Banda dalam. Akibat Tindak Pidana Penganiayaan (Penusukan) korban yang diduga berselingkuh dengan istri terlapor meninggal dunia.


Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo  didampingi Wakapolres Kompol Russirwan Kasat Reskrim AKP Doni Prama Dona dan Kapolsek Simona IPTU Suhasril serta Kanit Reskrim, IPDA. Zuyu Giyanto pimpin Press Release, Kamis (26/12/2024) pengungkapan kasus diduga pembunuhan ini, bahwa status pernikahan antara PT (35) warga Jorong Padang Ambacang Situjuah Kabupaten Limapuluh Kota dan Sang Istri TA masih sah secara hukum, meski kepada Polisi sang Istri yang juga saksi dalam kasus itu mengaku telah menikah secara siri dengan korban OC (30) warga Kubang Gajah Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh.


Dalam kasus ini motifnya cemburu, karena mendapati istri tengah berduaan dengan pria lain menjadi penyebab utama tersangka nekad menghabisi nyawa korban.


” Iya, untuk motif tersangka melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia karena cemburu, korban berduaan dengan istrinya,” sebut Kapolres Payakumbuh, AKBP. Ricky Ricardo 


Lebih jauh Kapolres menyebutkan, bahwa tindak pidana merampas nyawa orang lain itu dilakukan tersangka PT dengan cara memukuli korban dengan tangan serta menusuk menggunakan pecahan lampu sen sepeda motor serta kaca botol parfum. Korban yang mengalami luka akhirnya tak terselamatkan meski telah dibawa kerumah sakit.


”Tersangka memukuli korban dengan tangan serta menggunakan pecahan kaca spion dan botol kaca parfum, gigi korban juga patah akibat kejadian itu. Meski dibawa kerumah sakit, namun nyawa korban tak terselamatkan, ia meninggal sebelum sampai di rumah sakit,” tambah Kapolres.


Perwira Polisi dengan pangkat dua mawar dipundak itu juga menjelaskan bahwa, tersangka PT yang berprofesi sebagai sopir itu pulang kerumah/lokasi kejadian setelah buron selama 8 bulan dalam kasus Narkoba.


” Tersangka lama tak pulang karena DPO kasus Narkoba, saat pulang itulah ia mendapati istri dikamar dengan korban. Atas perbuatannya tersangka diancam dengan pasal 338 KUHAP dengan ancaman 15 tahun junto Pasal 351 dengan ancaman 7 tahun.” tutup Kapolres.


Sementara Kasat Reskrim, AKP. Doni menambahkan, bahwa dari keterangan Saksi TA yang merupakan istri tersangka, ia (TA) tidak lagi berkomunikasi dengan tersangka.


” Keterangan saksi TA, ia tidak komunikasi sama sekali dengan tersangka.” ucap Doni.


Selain Tersangka, Polisi juga mengamankan sejumlah Barang Bukti (BB), diantaranya  gigi korban yang patah, selimut berlumuran darah serta Handphone. (Ady).



Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.