Latest Post

Infonews|Mentawai - Untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2026, Pemkab Mentawai melalui Bappeda lakukan konsultasi publik bertempat di Aula setempat, Selasa (21/1/2025).


Konsultasi publik di buka secara resmi PJ Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak di hadiri Ketua DPRD Mentawai, unsur Forkopimda Mentawai, Kepala OPD, Organisasi Kepemudaan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Organisasi Kelembagaan, Para Camat, Kades se-Kabaupaten Mentawai dan instansi lainnya.


Konsultasi publik ini merupakan salah satu tahapan panjang dalam penyusunan RKPD sesuai dengan arahan Kementerian Dalam Negeri, yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017. 


Dia menuturkan, dari tahun 2022-2025 RKPD itu di jalankan oleh penjabat bupati, tugas yang di laksanakan tersebut terkait dengan program pemerintahan sebelumnya, 


"Saat ini, meskipun poinnya sama, tapi kita sudah ada acuhan yang baru yaitu Asta cita, poinnya sama bagaimana kita mengentaskan kemiskinan ekstrem, masalah kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, stunting dan lain-lainnya" sebut PJ Bupati 


Asta cita sentuhannya lebih jelas 


Bagaimana masyarakat ini berdaulat secara pangan, secara energi dan kedaulatan air. Kemudian, bagaimana desa memiliki daya saing dan mampu membuka lapangan pekerjaan.


"Saya rasa rakor konsultasi publik saat ini, harus bisa mewarnai semuanya, bagaimana pengangguran di atasi dimentawai, karena Mentawai memiliki potensi salah satunya potensi lahan" ujarnya.


Nah, program yang tersohor saat ini terkait ketahanan pangan, dia menyampaikan bahwa kebutuhan beras satu tahun di Mentawai berdasarkan kalkulasi secara logis adalah 8 ribu ton, sedangkan kemampuan untuk menghasilkan beras 1 tahun hanya 300 ton.


Sementara 7.300.000 ton itu didatangkan dari luar Mentawai, jadi penghitungannya diakukan secara teknis berapa jumlah penduduk, berapa gram makannya sehari di kali 365 hari, ketika di korcek di toko pedagang hasilnya sama.


"Kalau kita kalikan 8 ribu ton dengan harga beras 15 ribu sebanyak 120 miliar, jadi persepuluh dari APBD uang habis untuk beli beras dari luar, sementara bisa di kerjakan di Mentawai" imbuhnya.


Dia menyampaikan, saat sharing dengan para tokoh masyarakat, bahwa dulu di sila'oinan banyak menghasilkan beras termasuk di Sikabaluan, Taikako, namun sekarang hanya bisa menghasilkan 200 kilo gaba, padahal ektriknya di 5-6 ton perhektar gaba yang bisa di hasilkan.


Nah, hal ini tentu menjadi perhatian bersama dalam konsultasi publik, bagaimana mendorong supaya lahan yang ada di aktifasi kembali atau diolah kembali, sehingga kita bukan saja berdaulat secara pangan, tetapi Asta cita salah satunya menciptakan lapangan pekerjaan itu ada.


Disisi lain juga, Mentawai memiliki potensi menghasilkan jagung, di tahun ini mengusulkan pembukaan lahan seluas 250 hektar, selain mengunakan lahan yang ada, namun harus ada ekspansi lahan.


"Ini perlu di lakukan untuk meningkatkan produksi serta menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga kita bisa berkontribusi untuk kedaulatan pangan" ucapnya lagi


Jadi kepala OPD dan Bappeda perlu membuat bisnis prosesnya dengan sebaik-baiknya, sehingga program ini betul-betul memberikan keuntungan bagi kemaslahatan masyarakat Mentawai.


"Dukungan penyuluhan, transformasi teknologi sangat perlu masif dilakukan di Mentawai" sebutnya.


Dia menyampaikan, dana desa untuk ketahanan pangan, jangan pakai tanaman lain lagi dan ini adalah perintah pemerintah pusat harus di ikuti 


Kemudian berbicara infrastruktur diharapkan ada terobosan yang bagus dan di hasilkan pada konsultasi publik ini. Soal infrastruktur faktor pembatas masalah biaya, karena biaya tidak mencukupi untuk menyelesaikan seluruh persoalan infrastruktur.


Bukan hanya faktor biaya, indeks pembangunan infrastruktur di Mentawai juga mahal sekali, dimana pembangunan jalan 1 Km membutuhkan biaya 6-10 miliar, nah, sentuhan yang perlu di lakukan dengan melakukan swakelola ini gak terjadi.


"Ini perlu di lakukan pendekatan infrastruktur secara swakelola, kemudian soal material harus jelas, agar pembelian material tidak begitu terlalu mahal dan tidak bersentuhan dengan hukum" tegasnya.


Selanjutnya pembangunan dilakukan skala prioritas, dimana aktivitas produksi yang sudah berjalan itu menjadi prioritas, sehingga lebih terasa dampaknya kepada masyarakat.


Terkait dengan kesehatan, minimal petugas selalu hadir di Pustu, demikian juga sekolah-sekolah di harapkan meningkat mutu pendidikan dan perlu di kawal masyarakat.


Terakhir, bagaimana kebersamaan di Mentawai warna-warna kebudayaan bisa duduk menjadi tuan rumah dan hal ini perlu menjadi atensi bersama sesuai dengan moto musara kasimaeru, tutupnya, (Ers)




Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di wilayah teritorialnya masing-masing tak henti untuk melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga binaannya.


Dimana sasaran komsos kali ini, Babinsa Koramil 03/Sipora, Kodim 0319/Mentawai, Sertu Subroto sambangi kepala sekolah, Jonover Aritonang serta majelis guru SMPN 1 Sipora, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Selasa (21/1/2025).


Kegiatan komsos itu, Babinsa Sertu Subroto bahas terkait anak-anak yang telah putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah lantaran malas dan tidak memiliki cita-cita Dimas depan.


"Ini menjadi tugas kita bersama dalam memberikan motivasi kepada anak-anak yang putus sekolah terutama para guru untuk membina dan memperhatikan mereka" sebutnya.


Dia menyebut, komunikasi sosial sangat penting di lakukan di lingkungan sekolah agar kepala Sekolah SMP N 1 Sipora Selatan beserta para guru terus memberikan motivasi dan pembinaan terhadap peserta didik.


"Pentingnya pendidikan bagi anak-anak karena mereka merupakan generasi muda yang menjadi aset bangsa yang akan meneruskan perjuangan bangsa menuju nusatara baru" tuturnya.


Kegiatan yang di lakukan ini dalam rangka pembinaan teritorial, pertahanan negara, pembinaan demografi serta pertahan pendidikan bagi generasi muda Mentawai khususnya di wilayah kecamatan Sipora Selatan, pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Sebagai rasa syukur serta kelancaran dalam pelaksanaan pembukaan pra TMMD ke-123 tahun 2025, Kodim 0319/Mentawai adakan doa bersama berlokasi di Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai,Senin (20/1/2025).


Pra TMMD dipimpin langsung, Komandan Kodim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon di hadiri Camat Sipora Utara, Kadis PUPR Mentawai mewakili, Kepala Desa Bukit Pamewa, Kepala Dusun, Ustad Hilman Harahap, Tokoh Masyarakat Desa Bukit Pamewa, Personil Kodim 0319/Mentawai dan Tamu Undangan.


Doa bersama pembukaan pra TMMD ke-123 tahun 2025 di pimpin ustad Hilman Harahap sekaligus di lakukan pemotongan tumpeng oleh Komandan Kodim 0319/Mentawai sebagai tanda di mulainya pekerjaan sasaran fisik.


"Pra TMMD yang kita buka dengan melangsungkan doa bersama ini agar kegiatan dapat berjalan lancar baik pembukaan sampai penutupan nantinya" ucap Dandim.


Kegiatan pra TMMD yang barusan dimulai juga di harapkan mendapatkan kelancaran serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat.


Tak hanya itu, doa bersama yang di helat ini sebagai wujud dukungan terhadap tugas TNI dan instansi pemerintah yang terlibat dalam kegiatan TMMD.


Dia mengatakan, kegiatan TMMD ke 123 akan di laksanakan pada tanggal 19 Februari sampai 20 Maret 2025 di Desa Tuapejat dan Desa Desa Bukit Pamewa Kecamatan Sipora Utara Kepulauan Mentawai.


"TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini untuk membantu dan mendukung Pemda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi


 

Infonews|Payakumbuh - Salah satu warga Payobasung berinisial MI (28) diringkus tim buser satuan narkoba Polres Payakumbuh di sekitaran Jalan Kelurahan Kapalo Koto Dibalai Kecamatan Payakumbuh Utara, Sabtu (18/01/2025) sore.


"Betul, kita berhasil menangkap satu orang tersangka yang di duga kuat sebagai seorang pengedar serta mengamankan sejumlah barang bukti"ucap Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo, S.I.K.M.H melalui Kasat Narkoba AKP Hendra, S.H pagi ini, Minggu (19/01/2025).


Dia menyebut, pihaknya telah mencurigai dan memantau gerak-gerik MI beberapa waktu ke belakang. MI di curigai sebagai salah satu pelaku peredaran narkotika di Kota Payakumbuh yang harus segera di "pangkas".


"Kita lakukan upaya penyelidikan, pengumpulan informasi serta beberapa keterangan yang memperkuat kecurigaan kita hingga kita berhasil meringkusnya kemarin, " beber Kasat Narkoba.

Barang bukti yang di amankan Satres narkoba polres payakumbuh


Tersangka di tangkap saat akan melakukan transaksi narkotika jenis ganja kepada pembeli. Polisi yang telah mengikuti langkah tersangka langsung menyergap dan melakukan penggeledahan terhadapnya.


Penggeledahan itu di saksikan perangkat kelurahan setempat dan beberapa orang warga. Polisi menemukan 1 paket narkotika jenis ganja di balut plastik hitam yang disimpan dalam jok motor.


Selain itu, dalam upaya pengembangan kasus ke rumah tersangka, polisi juga menemukan tiga paket besar narkotika jenis ganja yang dibalut menggunakan lakban warna kuning dan disimpan dalam lemari kamar.


Dengan terungkapnya beberapa kasus narkotika beberapa waktu ke belakang, Kasat Narkoba mengungkapkan hal ini menunjukan keseriusan dan komitmen Sat Narkoba Polres Payakumbuh dalam pemberantasan peredaran dan penggunaan narkotika di wilayah hukumnya.


Dia menghimbau kepada masyarakat untuk menjauhi dan tidak terlibat dalam lingakaran setan narkoba. Selain itu pihaknya juga akan segera merespon cepat segala bentuk laporan ataupun informasi yang terkait permasalahan narkoba dari masyarakat untuk segera di tindak lanjuti. (Ady).



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews|Mentawai - Komunikasi Sosial (Komsos) merupakan salah satu media yang di gunakan aparat teritorial untuk membangun komunikasi dengan masyarakat terutama warga binaan yang berada di wilayahnya.


Komsos juga memperkuat silahturahmi dengan antar sesama serta memudahkan untuk mendapatkan informasi ditengah masyarakat.


Hal itu di lakukan Babinsa Koramil 01/Sikabaluan, Kodim 0319/Mentawai, Sertu Muskhandar saat bersilahturahmi dengan petugas Syahbandar dan anggota Basarnas di Dusun Pokai, Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Mentawai.


"Komsos kita membahas terkait kondisi cuaca, peralatan yang disiapkan ketika terjadi ada kecelakaan laut" ucap sertu Muskhandar saat berbincang dengan anggota Basarnas, Sabtu (18/1/2025).


Selain itu mempersiapkan personel, peralatan evakuasi dan memastikan jarak lokasi ketika ada terjadi kecelakaan laut.


Kegiatan ini salah satu upaya Babinsa melakukan pendekatan dengan warga termasuk instansi lainnya dengan melakukan sharing atau berbagi informasi.


"Inti dari kegiatan komsos ini kita peduli dengan kesulitan masyarakat dan Babinsa siap membantu warga baik di sektor pertanian hingga penanganan musibah" ucapnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|MedanKodam I/BB dan Polda Sumut serta Forkopimda membakar sarang narkoba yang berada di Kabupaten Langkat, dimana lokasi sarang narkoba ini di jadikan sebagai tempat latihan personel TNI.


Pangdam l/BB Sumatera Utara, Mayjen Rio Firdianto mengatakan, lokasi sarang narkoba yang di ubah menjadi tempat latihan TNI ini merupakan komitmen bersama, pasalnya Sumatera Utara sudah darurat narkoba.


“Kita bisa lihat, tempat ini adalah bekas barak narkoba dan masih ada puluhan titik yang seperti ini” kata Pangdam dalam siaran persnya di lokasi sarang narkoba di Pondok Kloneng Dusun Banrejo, Desa Emplasmen Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat, Kamis (16/1/2025).


Rio menyebut, pihaknya telah menggerebek lokasi tersebut sepekan lalu serta membakar tempat sarang narkoba dan dijadikan daerah latihan Yonif 100/PS dengan mendirikan plank.


“Kita komitmen bersama-sama memberantas narkoba sampai dengan habis agar terwujud Asta cita bapak presiden dalam membentuk generasi bangsa yang sehat dan berguna” ucapnya.


Dia mengatakan, pasca penggerebekan yang di lakukan TNI-Polri, ada sekitar 44 orang yang ditangkap dan membakar 6 barak narkoba dengan barang bukti 200 gram sabu-sabu, ratusan alat isap sabu bong, puluhan pil ekstasi, ganja termasuk jackpot.


Pemasangan plank dengan menjadikan lokasi pertama ini sebagai daerah latihan Yonif 100/Raider, Pangdam berharap tidak lagi berdiri lokasi barak narkoba dan bubarkan lokasi tempat narkoba sampai tuntas di wilayah Sumatera Utara ini, tegasnya.


“Kami bersama-sama menyatakan perang kepada narkoba, karena ini perintah bapak presiden Prabowo untuk menyampaikan bahwa Sumut ini darurat narkoba , terlalu banyak pengguna narkoba. Saya Pangdam I/BB mengatakan perang terhadap narkoba bersama dengan Kapolda Sumut, Gubernur Sumut dan seluruh stakeholder yang ada di Sumut” tukasnya.


Wakapolda Sumut Brigjen Rony mengatakan tempat ini merupakan sarang narkoba dan beragam upaya sudah dilakukan. Namun, selalu saja menggunakan lagi lokasi ini. 


“Inisiatif pangdam bagaimana tempat ini tidak lagi sarang narkoba maka disini kita sepakati untuk menjadikan daerah tempat latihan Yonif 100/Raider dengan memasang plank dan nantinya ditempat lain akan dijadikan tempat programnya ketahanan pangan”  kata Wakapolda Sumut.


Brigjen Rony menuturkan hal ini merupakan bentuk sinergitas tentang kesepakatan dan semangat bersama. Dampak dari narkoba menimbulkan tingginya tingkat kejahatan jalanan. 


“Untuk itu kami mengharapkan dukungan yang intens. Karena bentuk tempat seperti ini masih banyak ditempat lain di Sumut Narkotika adalah musuh bersama”sebutnya.


Setelah melakukan peninjauan kembali lokasi barak narkoba di Pondok Kloneng, rombongan Pangdam l/BB, dan Wakapolda Sumut bergerak ke Wilayah yang lain dan saat ini masih di Fokuskan untuk memberantas narkoba di Daerah Deli serdang, Langkat dan Kota Binjai, (*Red)



Editor : Tim Redaksi


 

Infonews|Mentawai - Salah satu tugas yang di lakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) ditengah masyarakat berbagi ilmu terkait dengan inovasi yang menjadi salah satu pendapatan untuk membantu ekonomi keluarga.


Meski dalam bentuk kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang di lakukan Babinsa Koramil 03/Sipora, Kodim 0319/Mentawai, Serda Chairul namun memberikan dampak positif bagi mitra karib.


"Kegiatan komsos yang kita lakukan kali ini terkait pemberdayaan terhadap masyarakat dalam pembuatan keranjang" sebut Serda Chairul saat komsos dengan warga binaan di Desa Sido Makmur, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Kamis (16/1/2025).


Dia mengatakan manfaat keranjang bagi petani sangat banyak gunanya salah satunya bisa membawa hasil bumi seperti pisang, keladi dan lain-lainnya.


Selain untuk konsumsi sendiri keranjang juga bis menjadi sebuah penghasilan dengan menjual hasil kerajinan tersebut di pasar setidak dikalangan para petani, ujarnya.


Nah, sharing terkait hasil kerajinan dengan warga binaan sangat penting guna memberikan motivasi bagi masyarakat agar lebih gesit untuk terus berinovasi salah satunya pembuatan keranjang.


"Kegiatan ini akan terus kita lakukan di tengah masyarakat agar memiliki nilai ekonomis bagi warga binaan, tidak hanya untuk kapasitas sendiri tapi bisa menjadi sebuah pendapatan" katanya.


Melalui kegiatan ini, sebut Babinsa menjadi motivasi bagi warga binaan untuk selalu berinovasi untuk sebagai pendapatan keluarga, tutupnya mengakhiri, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.