Latest Post

Infonews|Mentawai - Rangkaian kegiatan pembukaan TMMD ke-123 Tahun 2025, Kodim 0319/Mentawai berikan bantuan sebanyak 15 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di wilayah pelaksanaan kegiatan.


Penyerahan sembako di lakukan secara bergilir yang di mulai dari PJ Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak serta unsur Forkopimda dan Kasi Pers Korem 032/Wbr, Kolonel Caj Taufik, S.Sos., M.Han di lapangan Makodim 0319/Mentawai, Rabu (19/2/2025).


Pembukaan TMMD ke-123 tahun 2025 di Mentawai yang di barengi dengan pemberian bantuan sembako kepada warga kurang mampu, sebut Kasi Pers Korem 032/Wbr ini merupakan kepedulian TNI terhadap masyarakat.


Dia mengatakan, program TMMD tidak hanya menyasar kepada sasaran fisik dan non fisik, tetapi juga memperhatikan kesulitan masyarakat yang membutuhkan bantuan.


"Semoga bantuan sembako yang di berikan melalui kegiatan TMMD ini dapat membantu kebutuhan warga kurang mampu" tuturnya.


Ditempat yang sama Dantsagas TMMD ke-123, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon menuturkan, pembagian sembako ini merupakan wujud dan empati TNI dalam membantu kesulitan masyarakat.


"Bantuan sembako yang kita berikan ini kepada warga kurang mampu yang berada di wilayah pelaksanaan kegiatan TMMD" sebutnya.


Dikatakan, bantuan sembako ini untuk membantu kebutuhan warga kurang mampu di harapkan sembako tersebut dapat meringankan beban mereka, (Ers).




Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Program kegiatan TMMD ke-123 tahun 2025  yang di helat di mentawai dengan julukan nama bumi sikerei ini mengusung tema Dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional diwilayah 


Kegiatan TMMD ini untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik sasaran fisik maupun non fisik.


Hal itu di sampaikan Dansatgas TMMD ke-123, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, saat menyampaikan laporan singkat pada pembukaan TMMD di lapangan Makodim 0319/Mentawai, Rabu (19/2/2025).


Dia mengatakan, tujuan TMMD ini untuk membantu Pemkab Mentawai dalam mempercepat pembangunan didaerah serta mewujudkan kemanunggalan TNI rakyat secara serasi dan terpadu.


Dalam progres Kegiatan tersebut di laksanakan pra TMMD yang di mulai 20 januari sampai 18 februari sedangkan pelaksanaan di buka 19 februari sampai 20 maret 2025.


Dia menuturkan, progres sasaran fisik ini, pihaknya membuka jalan di Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai sepanjang 3000 meter dengan lebar 14 meter termasuk parit di kanan kiri jalan dengan anggaran bersumber dari APBD Mentawai.


Selanjutnya perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 unit berlokasi di Dusun Jati, Dusun Mapadegat Desa Tuapeijat dan pembuatan MCK sebanyak 10 unit di Desa Bukit Pamewa.


Untuk sasaran kegiatan Non Fisik meliputi, Penyuluhan Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Pertanian, Hukum dan Kamtibmas, Bahaya Narkoba, KB Kesehatan, Kesehatan Ibu Hamil dan Anak, Penanggulangan Bencana, Pembekalan terhadap Gizi, keslung, posyandu dan posbindu dan penyakit tidak menular.


Sementara sasaran fisik tambahan membangun Pipanisasi sebanyak 1 unit, penanaman pohon sebanyak 100 batang, ketahanan pangan seluas 2 hektar, pembagian sembako kepada ibu hamil dan anak stunting sebanyak 100 paket dan perehaban rumah sebanyak 5 unit, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews|Mentawai - Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025 di wilayah teritorial Kodim 0319/Mentawai resmi di buka Penjabat Bupati Mentawai, Jongguran Simanjuntak sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara, (Irup).


Upacara pembukaan TMMD, PJ Bupati mentawai lakukan pengecekan personel sekaligus penyematan pita dan penyerahaan peralatan secara simbolis kepada satuan tugas di lapangan Makodim 0319/Mentawai, Rabu (19/2/2025).


"Kegiatan program TMMD ini cukup sangat strategis yang berkolaborasi dengan kemanunggalan TNI dengan pemkab Mentawai" sebutnya.


Di berharap, meski dipenghujung masa tugas sebagai penjabat bupati Mentawai, kegiatan TMMD ini harus berjalan dengan baik, karena kegiatan tersebut ada semangat gotong royongnya.


TMMD ini juga akan di rasakan dampak ekonominya kepada masyarakat dengan di bukanya akses serta ada dampak kesejahteraan dengan adanya perbaikan RTLH dan MCK serta berbagai kegiatan non fisiknya.


"Kegiatan TMMD yang di laksanakan kodim 0319/Mentawai ini menjadi wujud kita bersama dalam memajukan Mentawai" tuturnya.


Dia mengatakan, pembukaan jalan ini akan ada peningkatan selanjutnya dengan di lakukan pengerasan serta pembangunan akses jalan secara permanen.


Meski anggaran terbatas dalam pembukaan akses jalan ini, pihaknya optimis bisa selesai sesuai waktu yang di kerjakan satgas TMMD, pungkasnya.


Pembukaan TMMD ke-123 tahun 2025 di hadiri unsur Forkopimda mentawai, Kasi pers Korem 032/Wbr, Kolonel Caj Taufik, S.Sos., M.Han, BAZNAS Mentawai, Kepala OPD dan masyarakat, (Ers).



Editor : Tim Redaksi










 


Infonews,SIJUNJUNG -Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Rengga Wana Putra mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memperkuat sinergi membangun Kabupaten Sijunjung lebih maju dan berprestasi.

Hal ini disampaikannya saat rapat paripurna DPRD dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -76 Kabupaten Sijunjung di gedung DPRD Sijunjung  pada Selasa (18/2/2025).

Dikatakannya, rapat paripurna ini merupakan acara puncak memperingati HUT Kabupaten Sijunjung sebagai momentum mengingat kembali perjuangan tokoh terlebih dahulu.

“Kita harus mempertahankan apa yang telah diraih pejuang terdahulu kemudian bersama-sama meningkatkannya ke arah lebih baik lagi,”ujarnya

Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat mari bersama sama bekerja keras sesuai profesi mewujudkan Kabupaten Sijunjung lebih maju.

Hari jadi kabupaten Sijunjung bukan ceremoni belaka tetapi kilas balik terhadap apa yang telah dilakukan untuk masyarakat banyak.

“Terimakasih kepada seluruh elemen  yang terus memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah kita ini,” ucapnya.

Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sijunjung, Zefnihan juga menjelaskan Bupati Sijunjung tidak bisa hadir karna mempersiapkan pelantikan kepala daerah pada 20 Februari mendatang.

Selama 76 tahun Kabupaten Sijunjung berdiri telah mencapai berbagai prestasi dan capaian positif lainnya.

“Dibawah kepemimpinan Benny-Radi telah banyak capaian positif seperti taraf hidup berangsur tinggi, IPM meningkat, angka kemiskinan menurun serta pertumbuhan ekonomi berangsur membaik dari tahun sebelumnya,” katanya.

 Ia berharap amanah yang diemban ini dapat melanjutkan kemajuan perjuangan dan pembangunan dengan semangat membara dengan seluruh komponen masyarakat Sijunjung.(Danus)

Infonews|Mentawai - Sebagai bentuk kepedulian di tengah masyarakat, Babinsa Koramil 03/Sipora, Kodim 0319/Mentawai, Sertu P Situngkir bantu warga jemaat melakukan pengecatan Gereja Katolik Stasi di Desa Goiso'oinan, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.


"Kegiatan ini bentuk wujud kepedulian kita sebagai Babinsa dalam membantu warga dalam pengecatan rumah ibadah" sebut Sertu P Situngkir di lokasi gereja Katolik Stasi Goiso'oinan, Senin (17/2/2025).


Dia menyebut, dengan di lakukan pengecatan gedung tempat ibadah, secara tidak langsung jemaat nyaman melaksanakan ibadah.


Lingkungan bersih, kata dia tidak hanya di pekarangan rumah saja, namun tempat ibadah perlu juga ada pembaharuan dan hal ini tentu harus terjalin kebersamaan untuk melakukan Goro bersama, tuturnya.


"Kita sebagai aparat teritorial terus berupaya untuk membantu kesulitan masyarakat di wilayah binaan" imbuhnya.


Dikatakan, dalam membantu kesulitan masyarakat tidak hanya terpaut dengan kondisi kehidupan warga termasuk kegiatan lainnya yang menjadi sebuah tugas di tengah masyarakat.


Ditempat yang sama Kepala Desa Goiso'oinan, Sion Marsutim Taileleu menyampaikan terima kasih kepada Babinsa yang telah meluangkan waktu untuk Goro bersama mengecat rumah ibadah di Desa Goiso'oinan.


"Kami selaku pemimpin desa sangat mengharapkan kehadiran Babinsa ditengah masyarakat untuk memberikan motivasi dan pemberdayaan" tuturnya.


Lebih lanjut di katakan, kehadiran Babinsa juga menjadi tolok ukur bagi masyarakat untuk lebih semangat dalam melaksanakan aktivitas di segala sektor.


"Kita harapkan kebersamaan dengan Babinsa ini terus berjalan dengan baik, sehingga daerah semakin maju dana berkembang" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Dalam rangka pembahasan persiapan pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025, Kodim 0319/Mentawai adakan pertemuan dengan awak media.


Pertemuan di pimpin langsung Dandim 0319/Mentawai, Letkol.inf Restu Petrus Simbolon di hadiri Pasintel kodim 0319/Mentawai, Pendim dan awak media dari media online, cetak dan TV bertempat di aula Makodim 0319/Mentawai, Sabtu (15/2/2025).


"Program TMMD ini merupakan kegiatan lintas sektoral dengan Pemda dan komponen masyarakat yang dilaksanakan secara gotong royong dengan mengusung sistem bottom up planning meliputi sasaran Fisik dan Non Fisik, dengan memperhatikan Output dan Outcome yang dihasilkan” ucapnya Dandim.


Dia mengatakan, kegiatan TMMD ke-123 tahun 2025 ini melibatkan Satuan Tugas (Satgas) dari TNI AD, AL, AU, Polri, instansi terkait dan masyarakat.


"Kita berharap peran media pada kegiatan TMMD ini memberikan informasi yang terbaik kepada masyarakat untuk kemajuan daerah" tuturnya.


Kemudian dalam kegiatan TMMD ke-123 tahun 2025 juga di adakan lomba karya jurnalistik (LKJ) dengan kategori satgas dan wartawan.


Dia menyampaikan, kegiatan TMMD ke 123 di laksanakan mulai tanggal 19 Februari sampai 20 Maret 2025 berlokasi di Desa Tuapejat dan Desa Desa Bukit Pamewa Kecamatan Sipora Utara Kepulauan Mentawai.


Kegiatan TMMD ke 123 tahun 2025 ini meliputi sasaran fisik dan non fisik, dan sasaran tambahan berikut sasarannya.


Sasaran fisik


Pembukaan badan jalan sepanjang 2.5 km berada di Desa Bukit Pamewa dan Desa Tua Pejat Kecamatan Sipora Utara Kepulauan Mentawai dengan Lebar 10 meter, Parit kanan kiri lebar 1 meter dan kedalaman 1 meter.


Kemudian pembuatan RTLH( Rumah Tidak Layak Huni 10 unit,  yang akan dilakukan di Desa Tuapejat, Pembangunan MCK (Mandi, Cuci, Kakus ) yang akan dilaksanakan di Desa Bukit Pamewa Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai sebanyak 10 unit.


Sasaran non Fisik


Pelaksanaan stunting, posyandu dan posbindu PTM dan Pemberian PMT, penyuluhan wasbang ,bela negara, sosialisasi hanpangan dan peternakan, penanggulangan bencana, bahaya teroris dan narkoba ,pelayanan KB dan Kesehatan, Hukum ,kesehatan ibu hamil, hidup bersih dan sehat, gizi, kesling, stunting, posyandu dan posbindu PTM.


Sasaran Tambahan


Kegiatan di laksanakan dengan mengusung  program unggulan Kasad TMAB – Pipanisasi, tanam pohon 200 batang, Han pangan 2 Ha, MBG balita 100 paket. 


“program TMMD ini untuk membantu dan mendukung Pemda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat” tutupnya mengakhiri, (Ers).



Editor : Tim Redaksi



Infonews|Limapuluh KotaKerusakan jalan Payakumbuh-Setangkai,  bak kubangan, keriting, bergelombang, bahkan lebih tepat disebut luluh lantak tak karuan dan kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama seperti penyakit menahun. 


Jalan rusak ini merupakan ruas jalan Provinsi Sumatera Barat, persisnya di sepanjang Kecamatan Luak hingga Kecamatan Lareh Sago Halaban (Lasahan) yang berbatasan langsung dengan Lintau, Kabupaten Tanah Datar, makin parah tidak terbenahi.


Sudah serasa akan segera diperbaiki usai angin segar dihembuskan Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan diteruskan Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo ketika itu, jalan Payakumbuh-Setangkai akan segera diperbaiki tahun 2024 silam. Namun tahun berlalu, berita gembira yang menjadi asa masyarakat Limapuluh Kota berbuah kecewa. 


Betapa tidak, hingga penghujung

Desember 2024 tanda-tanda jalan akan diperbaiki, tak kunjung ada. Sehingga masyarakat kian kecewa, tak tahu harus berbuat apalagi selain pasrah tetap melewati jalan rusak parah dengan hati-hati. 


“Masih dan makin parah, kerusakan kian hari makin tambah parah. Apa boleh buat, terpaksa harus tetap ditempuh,” ucap salah seorang warga Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Yopitersa, Rabu (12/02/2025) sore. 


Jalan provinsi dengan panjang sekitar 10 kilometer tersebut merupakan salah satu akses penghubung Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh dengan Kabupaten Tanah Datar dan kabupaten lainnya di Sumatera Barat. Bahkan sekaligus jalur alternatif penghubung Sumbar dengan provinsi tetangganya, Riau hingga Jambi. 


“Ya, jalan yang rusak sekitar 10 kilometer di sepanjang Kecamatan Lareh Sago Halaban. Memang banyak kendaraan berat pengangkut hasil tambang batu kapur dan galian c lainnya melewati jalan ini,” terang Camat Lasahan, Wahyu Marmora saat diwawancara awak media kemarin. 


Menurutnya, pembatasan tonase kendaraan ataupun pembatasan muatan kendaraan bagi perusahaan tambang, tentunya bagian dari kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Sebab kewenangan jalan dan izin tambang berada di tingkat Provinsi Sumatera Barat, seperti termuat dalam  Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2022 tentang Pendelegasian Kewenangan dalam Pengelolaan Pertambangan Minerba memberikan sebagian kewenangan perizinan berusaha pertambangan mineral dan batubara (minerba) kepada pemerintah provinsi. 


Artinya, pemerintah bisa saja membatasi jumlah berat muatan kendaraan angkutan sesuai aturan yang ada. Bahkan melalui Dinas Perhubungan misalnya atau aparat kepolisian. Sehingga kerusakan jalan akibat muatan kendaraan melebihi tonase tidak menyebabkan kerusakan jalan selalu lebih cepat dari perkiraan tidak selalu menjadi alasan seperti yang sebelumnya dikemukakan, Kepala Bidang Cipta Marga Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat yang ketika itu dijabat, Dedi Rinaldi. 


Tentunya tidak hanya Pemerintah Provinsi Sumbar, Pemkab Limapuluh Kota sebagai pemanfaat jalan juga harus lebih agresif bersuara dan berkontribusi dalam pembangunan, pemeliharaan dan menjaga kondisi jalan sesuai kewenangannya. Sebab seperti disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Limapuluh Kota, Aneta Budi Putra,  ada sekitar 18 perusahaan tambang Mineral Non Logam yang ada di Limapuluh Kota. 


“Kita mencatat ada sekitar 31 izin usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, sekitar 18 izin usaha dinyatakan aktif,” terang Aneta Budi. 


Berdasarkan data tersebut, tentunya usaha tambang juga akan memberikan kontribusinya ke daerah dalam bentuk pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB). Artinya kepedulian daerah Kabupaten Limapuluh Kota terhadap perawatan sarana, kelangsungan usaha hingga kondisi jalan juga harus lebih nyata. 


“Kontribusi usaha tambang untuk Kabupaten Limapuluh Kota dalam bentuk pajak MBLB dengan jumlah penerimaan sekitar Rp 10 miliar pada tahun 2023,” terang Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah (P3EPD) Badan Keuangan Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Afriman Jahar, Rabu siang. 


Kembali pada kondisi kerusakan jalan Pemerintah Provinsi Sumbar diharapkan masyarakat untuk bisa segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan yang rusak dengan infrastruktur yang laik dari sisi kualitas jalan untuk akses bagi kendaraan berat yang akan melintas, di daerah kawasan tambang tersebut. Sehingga jalan yang menjadi akses vital bagi masyarakat di belasan nagari yang tersebar di Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota itu, bisa bertahan lama. 


Pemerintah Provinsi Sumbar harus lebih tegas dalam upaya penanganan maupun pemeliharaan kondisi jalan. Jika sudah diketahui jalan tersebut merupakan akses utama truk bermuatan berat, seharusnya ada pembatasan tonase kendaraan, Dinas Perhubungan atau aparat Kepolisian harus bertindak lebih tegas untuk hal ini. (Ady).



Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.