Latest Post

Infonews|Mentawai - Sasaran fisik di program TMMD ke-123 Kodim 0319/Mentawai dalam progres perehaban rumah yang berada di wilayah Dusun Jati, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai masih dalam tahap berlanjut.


"Saat ini kondisi pengerjaan rehab rumah penerima manfaat Anggi Surya Teja di Dusun Jati sudah 70 persen" sebut Serma Suhardi Hutabarat selaku Koordinator Lapangan, Jumat (7/3/2025).


Pengerjaan rehab rumah yang dikerjakan satgas TMMD bersama warga ini bahannya kayu semua, mulai dari lantai, dinding dan yang lainnya termasuk atap sudah terpasang


"Satgas TMMD bersama warga saat ini mengerjakan pemasangan beberapa dinding dan lantai" sebutnya.


Dia mengatakan, untuk sasaran pengerjaan rehab rumah di Dusun Jati ini ada 4 unit dan 6 unit di Dusun Mapadegat, masing-masing rumah yang di rehab masih dalam tahap penyelesaian.


Jelang penutupan TMMD ke-123 Kodim 0319/Mentawai, pengerjaan rehab rumah sebanyak 10 unit ini akan segera di selesaikan, sehingga warga penerima manfaat tidak menunggu lama, tuturnya.


Sementara penerima manfaat bantuan Anggi Surya Teja menyampaikan, bahwa rehab rumah yang di kerjakan satgas TMMD, ia sangat bersyukur dan bahagia, nantinya akan menempati rumah yang layak.


"Bantuan rehab rumah ini memberikan manfaat bagi keluarga saya, bahkan akan tinggal dirumah yang layak huni dan sehat" ujarnya.


Dengan adanya program TMMD ini, dirinya sangat terbantu, karena akan memiliki rumah yang layak seperti rumah warga lainnya dan terima kasih kepada TNI yang selalu perhatian terhadap kesulitan masyarakat, pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Hukum merupakan salah satu hal yang perlu disadari. Sebab, dalam hukum terkandung berbagai aturan untuk menciptakan keamanan, kedamaian, keadilan, dan kedamaian. 


Dalam menjalani kehidupan, masyarakat penting memahami dan menyadari adanya hukum yang mengatur berbagai hal. Tanpa adanya pemahaman tersebut, kehidupan tidak akan teratur. 


Hal demikian di sampaikan Kepala Seksi Intel Kejaksaan Mentawai, Rifki Riza saat berikan penyuluhan tentang hukum pada kegiatan TMMD ke-123 Kodim 0319/Mentawai bertempat di SMP Santo Petrus, Jumat (7/3/2025).


Dia menyebut, pemberian pembelajaran tentang hukum dikalangan pelajar sangat penting dan pembelajaran tentang hukum umumnya terkandung dalam Pendidikan Kewarganegaraan. 


Nah, dengan demikian para siswa-siswi SMP Santo Petrus diharapkan mampu mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan hukum.


Dia menjelaskan, pemahaman tentang hukum dapat dimulai dengan mengenal isi dari peraturan. Tidak perlu mengetahui secara lengkapnya, tetapi siswa dapat memahami tanggapan seseorang terhadap aturan yang berlaku.  


Lanjut di sampaikanya, bahwa memupuk kesadaran hukum kepada para pelajar harus dilakukan sejak dini. Seperti halnya dimulai dari lingkungan keluarga. Caranya dengan memberikan tugas dan tanggung jawab di rumah ataupun di sekolah. 


"Ketika melakukan tugas dengan baik, maka anak mendapatkan hak yang harus diterima" ucapnya.


Dia menambahkan, kesadaran hukum sangat penting dalam kehidupan, nah melalui sosialisasi ini baik kepada masyarakat maupun di kalangan pelajar penting mengetahui soal hukum dalam kehidupan sehari-hari, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Tim SAR gabubgan Mentawai berhasil menemukan nelayan hilang kontak setelah di hantam gelombang di perairan pulau Pitoijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai dalam kondisi selamat.


Dalam operasi SAR kali  ini, sebanyak 5 orang korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Kelima korban tersebut adalah Exfrizal (36 tahun), Pemberwan (27 tahun), Situmorang (46 tahun), Arifin (31 tahun), dan Jomanto (34 tahun).


Sebelumnya dikabarkan dua orang nelayan berhasil selamat dari peristiwa itu dan tiga nelayan dalam pencarian. Dengan upaya yang di lakukan, akhirnya tim SAR berhasil menemukan tiga nelayan dalam kondisi selamat.


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, SE menuturkan, tiga nelayan yang dikabarkan dalam pencarian pasca kejadian perahu nelayan hilang kontak setelah di hantam badai sudah ditemukan tim SAR Mentawai.


"Tiga orang nelayan dengan dua sampan telah ditemukan dalam kondisi selamat di lokasi kejadian di perairan pulau Pitoijat" sebut Kakansar Rudi, Kamis (6/3/2025).


Kemudian ketiga survivor ini telah dievakuasi menuju dermaga Tuapeijat, sedangkan dua orang lainnya masih berada di Pulau Pitojat dalam kondisi selamat dan berencana kembali ke Tuapejat jika cuaca sudah membaik. 


Dengan ditemukan korban dalam kondisi selamat, maka seluruh tim yang terlibat kembali di ke satuan masing-masing dan operasi SAR di tutup



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Meski di hadapkan dengan kesibukan kegiatan sasaran fisik, satgas TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai selalu meluangkan waktu untuk bercengkrama dengan warga.


Kegiatan TMMD yang bersamaan dengan ramadhan, Anggota satgas TMMD tetap aktif melakukan pendekatan dengan warga melalui Komunikasi Sosial (Komsos) di Dusun Jati, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Kamis (6/3/2025).


Dan SSK TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai, Letda Inf Haraki simanjuntak menuturkan, bahwa TNI itu lahir dari rakyat dan terus berjuang untuk rakyat, maka perlu dilakukan pendekatan dengan warga, agar akrab.


“Kedekatan dengan masyarakat adalah kekuatan utama TNI. Melalui komunikasi sosial, kami ingin memastikan bahwa kehadiran TMMD tidak hanya membangun fisik, tetapi juga mempererat ikatan antara TNI dan warga,” ujarnya.


Kegiatan komsos yang diilakukan satgas TMMD ini di sela waktu istirahat siang dengan memanfaatkan momen untuk berbincang dengan warga untuk mendengarkan aspirasi serta keluhan mereka.


Jeki (38) warga Dusun Jati ini merasa senang dengan kehadiran Satgas TMMD yang tidak hanya bekerja keras dalam pembangunan fisik, tetapi juga selalu terbuka dalam berinteraksi bersama masyarakat.


“Kami sangat senang dengan kehadiran bapak-bapak TNI di dusun kami. Tidak hanya membangun jalan, mereka juga mau berbaur dan mendengarkan keluh kesah kamk,” ungkapnya.


Dengan kegiatan komsos ini, dia berharap semangat gotong royong semakin tumbuh dalam mewujudkan pembangunan pada program TMMD serta  memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat, tandasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi







Infonews|Mentawai - Sebagai wujud peduli dengan masa depan generasi penerus bangsa Indonesia, Satgas TMMD 123 Kodim 0319/Mentawai memberikan penyuluhan bahaya narkoba di SMP Santo Petrus, Kamis (6/3/2025).


Sosialisasi bahaya narkoba yang dikemas dalam kegiatan non fisik TMMD 123 bertemakan “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Ketahanan Nasional Di Wilayah”, diikuti siswa-siswi SMP Santo Petrus.


Kegiatan sosialisasi di sampaikan Kasat Narkoba Polres Mentawai, AKP Muhammad Arvi, SH, MH selaku pemateri di dampingi Sertu Agus Saut Manurung Anggota Paster Kodim 0319/Mentawai di hadiri kepala sekolah SMP Santo Petrus Paskalina Manalu, S.Pd.


Kasat Narkoba Polres Mentawai, AKP Muhammad Arvi menjelaskan, bahwa narkoba merupakan singkatan dari Narkotika yakni Psikotropika dan zat berbahaya adiktif lainnya. 


Narkoba saat ini semakin banyak dijumpai di kalangan pemuda dan pelajar dalam berbagai jenis dan bentuk. Maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya di kalangan generasi muda sangat meresahkan.


Generasi muda yang diharapkan dapat menjadi penerus bangsa ini justru semakin banyak yang terjerumus penyalahgunaan Narkoba. Dengan keadaan ini perlu di lakukan penyuluhan mengenai narkoba.


Dia menyebut, tujuan sosialisasi yang di lakukan ini untuk memberikan wawasan dan  pengetahuan dikalangan pelajar tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya


"Prinsipnya sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya, meningkatkan kesadaran pelajar akan peran pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa.”sebutnya.


Selain itu diminta kepada kalangan pelajar agar menghindari,menjauhi yang namanya narkoba.Jangan sekali-kali memakainya, karena pasti akan ketagihan dan tentunya masa depan kalian semua akan rusak karena sudah kecanduan narkoba.


Diharapkan dengan adanya penyuluhan bahaya narkoba ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pelajar tentang Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya serta dapat menjadi penggiat anti narkoba di lingkungannya, (Ers)



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai gerak cepat melakukan pencarian terkait perahu nelayan hilang kontak setelah di hantam badai di perairan Pulau Pitoijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.


Peristiwa itu terjadi, Rabu (5/3/2025)) sekira pukul 06.00 WIB, dimana empat sampan dengan lima orang nelayan berangkat dari Tuapeijat menuju pulau Nuko untuk melakukan aktivitas mencari ikan.


Setelah kembali dari aktivitas melaut, sekira pukul 09.00 WIB di perjalanan pulang terjadi badai, sehingga salah satu sampan pecah di hantam gelombang, namun korban berhasil di selamatkan nelayan yang bareng pulang.


"Korban berhasil di evakuasi ke pulau Pitoijat. Sementara dua sampan lainnya dengan tiga orang nelayan belum kembali masih dalam pencarian" sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, SE dalam keterangan persnya, Kamis (6/3/2025).


Rudi menyebut, hari ini tim rescue kembali melakukan operasi pencarian terhadap korban. Namun, kondisi cuaca masih buruk, gelombang tinggi, sehingga tidak memungkinkan melakukan pencarian hingga kondisi cuaca membaik.


Rentang waktu tak berapa lama, tim rescue kembali bergerak menuju lokasi pencarian dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.


Ia mengatakan, pasca kejadian ini pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam operasi pencarian terhadap nelayan yang hilang kontak 


"Kami telah mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk menemukan para korban yang masih hilang" sebutnya.


Dia menyebut, tim SAR telah bergerak cepat sejak menerima laporan dari salah satu keluarga korban atas nama Marintan dan pihaknya akan terus melakukan pencarian dengan mempertimbangkan kondisi cuaca di lapangan serta berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan operasi berjalan efektif dan efisien.


"Upaya pencarian dan penyelamatan akan terus dilakukan untuk menemukan korban yang masih dalam pencarian" terangnya.


Kantor pencarian dan pertolongan Mentawai  menghimbau kepada masyarakat untuk selelau memperhatikan kondisi cuaca dan perkiraan cuaca yang akan terjadi, guna meminimalisir kejadian.


Berikut data korban nelayan yang hilang kontak, Exfrizal/ 36 Th/ Laki-laki/ dalam pencarian, Pemberwan/ 27 Th/ Laki-laki/ dalam pencarian, Situmorang/ 46 th/ Laki-laki/ dalam pencarian, Arifin/ 31 Th/ Laki-laki, kindisi selamat, Jomanto 34 Th / Laki-laki kondisi selamat, (Ers).




Editor : Tim Redaksi




Infonews|Mentawai - Sasaran fisik TMMD ke-123 Kodim 0319/Mentawai pada kegiatan perehaban RTLH di Dusun Mapadegat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai terus meningkat


Salah satu penerima manfaat rehab rumah Ibu Wati Erliansa yang di kerjakan satgas TMMD, progres rehabnnya sudah mencapai 60 persen.


Babinsa Serka Robin Sianturi selaku Koordinator Lapangan menyebut, pengerjaan rehab rumah Ibu Wati Erliansa tahap pemasangan dinding bagian depan belakang dan samping, selanjutnya pemasangan atap serta jendela.


"Pengerjaan rehab rumah ini konstruksinya dari kayu termasuk lantai dan progresnya sudah 60 persen, di perkirakan dalam beberapa hari ini bisa selesai" sebut Serka Robin kepada media, Kamis (6/3/2025).


Ia mengatakan, bahwa program ini merupakan angin segar bagi masyarakat, mereka yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak huni dan menjadi layak huni setelah di lakukan perehaban.


Penerima bantuan rehab rumah, Ibu Wati Erliansa, menuturkan, bahwa manfaat program ini tidak hanya dirasakan kalangan penerima bantuan, tetapi dirasakan warga sekitar di kegiatan TMMD ini.


“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan ini dan kalau sudah selesai akan memiliki rumah yang layak huni dan sehat" ucapnya dengan rasa bahagia.


Selain meningkatkan kesejahteraan, program ini juga membantu mengurangi angka kemiskinan. Pasalnya, memiliki rumah layak huni merupakan salah satu faktor penentu tingkat kesejahteraan masyarakat.


“Program TMMD ini bukan hanya perehaban rumah, tapi juga memberikan harapan bagi warga untuk hidup lebih baik. Kami bisa fokus pada pekerjaan dan pendidikan tanpa perlu khawatir lagi akan tempat tinggal" ucapnya.


Secara pribadi, dampak positif dari program rehab rumah sangat dirasakan, dimana lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat karena rumah yang layak huni tidak lagi menjadi sarang penyakit, tandasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.