Latest Post

 



Infonews,Padang -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) mencatat pada tahun 2024 telah terjadi 3 kali aksi pelemparan terhadap kereta api oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 


Rinciannya yaitu pada 29 Januari 2024 terhadap KA (B1) Pariaman Ekspres relasi Naras – Pauhlima, pada 27 Maret 2024 terhadap KA (B20) Lembah Anai, dan pada 27 Mei 2024 terhadap KA (B3) Pariaman Ekspres relasi Naras – Pauhlima. Ketiga perbuatan pelemparan tersebut mengakibatkan kaca kereta pecah.


Adapun pada 2025 sejauh ini belum terdapat kasus pelemparan terhadap kereta api.


"Tindakan pelemparan tidak hanya membahayakan keselamatan para penumpang dan awak kereta, tetapi juga merusak fasilitas kereta api yang menjadi bagian dari layanan publik," jelas Kahumas KAI Divre II Sumbar, M. As’ad Habibuddin.


As’ad menegaskan hukuman pidana atas aksi pelemparan terhadap kereta api telah diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 194 ayat 1 dimana tertulis bahwa barang siapa dengan sengaja menimbulkan bahaya bagi lalu lintas umum, yang digerakkan oleh tenaga uap atau berkekuatan mesin lain di jalan kereta api atau trem, diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.

 

Masih di pasal yang sama pada ayat 2, dinyatakan bahwa jika perbuatan itu mengakibatkan orang mati, yang bersalah diancam dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.

 

”Kami akan memproses hukum bagi siapa saja yang melakukan tindakan pelemparan terhadap kereta api,” tegasnya.


Namun, jika pelakunya adalah anak-anak di bawah umur dimana proses hukum tidak bisa dilanjutkan, maka pelaku dan orang tua diwajibkan membuat surat pernyataan tidak mengulanginya lagi untuk memberikan efek jera, serta tetap harus mengganti kerugian KAI.


KAI akan terus meningkatkan penjagaan di stasiun maupun jalur kereta api dengan melibatkan kewilayahan TNI/Polri serta peran masyarakat. KAI juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan vandalisme terhadap kereta api.


KAI Divre II Sumbar mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api. Kesadaran dan tanggung jawab kolektif sangat diperlukan demi terciptanya lingkungan yang aman bagi moda transportasi publik ini.


"Kami meminta seluruh pihak untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat mengganggu operasional kereta api. Kereta api adalah sarana transportasi milik bersama yang harus dijaga keamanannya," jelas As’ad.(*)

Infonews|Mentawai - Sekolah aman bencana adalah langkah penting dalam melindungi generasi muda dari risiko bencana alam. 


Dengan infrastruktur yang aman, kesiapsiagaan pendidikan yang baik, dan manajemen risiko yang efektif, kita dapat memastikan bahwa sekolah menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi proses belajar mengajar, bahkan di tengah ancaman bencana. 


Implementasi program ini memerlukan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, namun manfaat jangka panjang yang dihasilkan sangatlah besar, yaitu generasi yang tangguh dan siap menghadapi bencana.


Hal tersebut di sampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai bekerjasama dengan kegiatan TMMD ke-123 dalam kegiatan sosialisasi penanggulangan bencana di SMA  Swasta Penabur Berkat, Selasa (11/3/2025).


Dalam kegiatan sosialisasi itu nara sumber dari BPBD Mentawai di dampingi Sertu Agus Saut Manurung Anggita stafter Kodim 0319/Mentawai menyampaikan, bahwa sekolah aman bencana ini konsep yang mengintegrasikan upaya mitigasi, kesiapsiagaan, dan respons bencana ke dalam sistem pendidikan. 


"Program ini bertujuan untuk melindungi siswa, guru, dan staf sekolah dari dampak bencana serta memastikan kelangsungan proses belajar mengajar meskipun terjadi bencana" tuturnya.


Dalam sosialisasi penanggulangan bencana alam ini, para pelajar diajarkan untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memahami pentingnya menjaga alam agar risiko bencana dapat dikurangi.


"Penting kesiapsiagaan di lakukan sejak dini para pelajar sejak dini agar siap dalam menghadapi bencana" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi






Infonews|Mentawai - Usai melakukan peninjauan Posko TMMD ke-123, Kodim 0319/Mentawai, Inspektur Jenderal Daerah Militer (Irdam) I/BB, Brigjen TNI Josafath M Robert Duka, S.I.P lakukan penyerahan tali asih di posko kesehatan di lokasi Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Selasa (11/3/2025).


Bantuan tersebut di berikan secara bergantian kepada ibu hamil yang di mulai dari Brigjen TNI Josafath di lanjutkan, Wakil Bupati Mentawai, Jakop Saguruk, Sekda Mentawai, Danlanal Mentawai dan terakhir Dansatgas TMMD.


“Tali asih yang kita berikan kepada masyarakat ini berupa sembako kesehatan, semoga bermanfaat bagi warga yang menerima" tutur  Jendral Bintang satu yang pernah menjabat Dandim Mentawai.


Bantuan sembako kesehatan berupa, Telur, Susu, Biskuit dan Kacang Hijau sebanyak 15 paket yang di kemas dalam bungkus karton.


“Bantuan yang kita berikan ini memberikan manfaat bagi warga setempat dan dipergunakan untuk kebutuhan kesehatan ibu hamil dan balita” imbuhnya.


Ia mengatakan, bantuan tali asih ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.


Selain itu bantuan sembako ini salah satu upaya TNI membantu kesulitan masyarakat dan semoga stunting di Mentawai menurun, ujarnya.


"Kita harapkan dengan bantuan yang di berikan, program ini terus berkelanjutan, sehingga terwujud penurunan stunting di bumi sikerei bagi generasi penerus" tandasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Program unggulan Kasad pipanisasi di sasaran tambahan kegiatan TMMD ke-123 Kodim 0319/Mentawai yang berlokasi di Desa Nemnem Leleu, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai sudah mencapai 25 persen, Selasa (11/3/2025).


Pemasangan pipanisasi yang dikerjakan sepanjang 870 meter dan sudah tersalurkan kerumah warga sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK).


Dansatgas TMMD ke-123, kodim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon menuturkan, program unggulan kasad terkait pipanisasi ini sebagai bentuk kepedulian dalam membantu warga terkait air bersih.


"Air bersih kebutuhan dasar dalam memenuhi kehidupan sehari-hari, maka sangat penting di bangun pipanisasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat" ucap Dansatgas.


Seperti diketahui air bersih ini adalah kebutuhan penting dalam kehidupan manusia, jadi kehadiran TNI untuk membantu kesulitan masyarakat.


"Melalui kegiatan TMMD ke-123 dengan sasaran tambahan program unggulan kasad pipanisasi di harapkan terbantu masyarakat terkait persoalan air bersih" ucapnya.


Selain itu program pipanisasi ini juga sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi


Infonews|Mentawai - Inspektur Jenderal Daerah Militer (Irdam) I/BB, Brigjen TNI Josafath M Robert Duka, S.I.P kunjungi Mentawai dalam rangka peninjauan pelaksanaan TMMD ke-123 Kodim 0319/Mentawai, Selasa (11/3/2025).


Kunjungan orang nomor tiga di Kodam I/BB ke bumi sikerei itu di dampingi Mayor inf Noercholis (Pabanda Bakti TNI Sterdam I/BB dan Kasiter Korem 032/WBR, Kolonel inf Indra Padang.


Rombongan berangkat dari BIM menuju bandara rokot Mentawai menggunakan pesawat Susi air. Tiba di bandara rokot langsung di sambut Wakil Bupati Mentawai, Jakop Saguruk di hadiri Sekda Mentawai, Martinus Dahlan, Para Asisten dan kepala OPD.


Agenda selanjutnya, Jendral bintang satu yang pernah menjadi Dandim 0319/Mentawai itu lakukan pertemuan di kantor Bupati mentawai sekaligus menyampaikan paparan dan mendengarkan paparan dari Pemkab Mentawai.


Rangkaian kegiatan berikutnya, Brigjen TNI Josafath melakukan kunjungan ke posko TMMD ke-123 serta memberikan tali asih kepada masyarakat di pos pelayanan kesehatan desa bukit Pamewa.


Kemudian, rombongan melakukan peninjauan sasaran fisik pembangunan  Jalan lingkar Desa bukit Pamewa  yang progresnya sudah 100 persen.


Terakhir meninjau pembangunan 10 MCK di wilayah Desa bukit Pamewa dan 10 unit rehab rumah yang berada di wilayah Desa Sipora Utara di dua dusun yakni dusun Mapadegat dan dusun jati.



Editor : Tim Redaksi


Infonews|Mentawai - Memasuki hari ke 20 pelaksanaan kegiatan TMMD ke-123 Kodim 0319/Mentawai, pembangunan jalan lingkar sepanjang 3000 meter di Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai rampung 100 persen.


"Jalan lingkar yang kita buka sepanjang 3000 meter, lebar 12 meter, parit kiri kanan dengan lebar 1 meter sudah rampung" sebut Sertu Osten Sinaga, Senin (10/3/2025).


Dia menyebut, pelaksanaan pembangunan jalan lingkar yang berlokasi di Desa Bukit Pamewa ini sebelumnya di laksanakan pra TMMD, guna mempercepat penyelesaian sasaran fisik.


Meski sudah rampung pembangunan jalan lingkar ini, namun masih di lakukan pembersihan, guna mengantisipasi ketika terjadi hujan lebat atau terjadi longsor" sebutnya.


Jalan lingkar ini sudah bisa di lalui masyarakat, namun kondisi jalan tersebut masih lunak, maka untuk selanjutnya kembali kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengerasan jalan.


Dansatgas TMMD 123, Letkol inf Restu Petrus Simbolon menuturkan, pelaksanaan kegiatan sasaran fisik pada kegiatan TMMD dalam pembangunan jalan lingkar ini guna mendukung pemerintah daerah.


"Program kegiatan TMMD ini untuk mewujudkan masyarakat sejahtera serta mendukung pembangunan di kepulauan Mentawai dengan julukan nama bumi sikerei  " sebut Dansatgas


Selain itu setelah jalan lingkar sudah selesai, diharapkan juga kepada pemerintah untuk melakukan peningkatan, agar jalan tersebut tidak rusak dan dapat di manfaatkan masyarakat, tandasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi


Infonews|Mentawai - Komunikasi Sosial (Komsos) merupakan salah satu cara untuk melakukan pendekatan dengan warga, guna membangun hubungan emosional saat melaksanakan tugas.


"Komsos ini salah satu metode yang paling strategi di lakukan ditengah masyarakat, karena di dalamnya merangkum" ucap Dansatgas TMMD 123, Letkol inf Restu Petrus Simbolon, Senin (10/3/2025).


Seperti yang di lakukan anggota satgas TMMD komunikasi sosial dengan Ibu Vivi (34) warga Dusun Camp, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.


Dengan kesibukan pada kegiatan sasaran fisik, namun anggota satgas TMMD tetap meluangkan waktu untuk berbincang dengan warga sekitar.


"Ini menunjukan kemanunggalan TNI bersama rakyat terwujud sesuai tema TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional wilayah" tuturnya.


Dia mengatakan, kegiatan komsos ini harus di lakukan setiap personel, supaya keakraban dengan masyarakat terjalin dengan baik, tidak hanya pada kegiatan TMMD termasuk pada kegiatan rutin.


"Semoga kegiatan TMMD yang di laksanakan di tengah masyarakat memberikan dampak positif serta TNI selalu di cintai oleh rakyat " tutupnya mengakhiri (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.