Latest Post


Tim TJSL KAI Divre II Sumbar menerima piagam penghargaan dari Wali Kota Pariaman, Yota Balad di Kantor Wali Kota Pariaman, Rabu (12/3/2025).


Infonews, Padang -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) menerima Piagam Penghargaan dari Wali Kota Pariaman, Yota Balad, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi perusahaan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terkait pengelolaan persampahan di Kota Pariaman. Penyerahan penghargaan berlangsung di Kantor Wali Kota Pariaman pada Rabu (12/3/2025).


Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, M. As’ad Habibuddin mengatakan, Divre II Sumbar sebelumnya telah menyerahkan bantuan TJSL kepada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman berupa 1 unit kontainer sampah senilai Rp24,5 juta dalam momen HUT ke-79 KAI pada September 2024. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di daerah tersebut.


Lebih lanjut, As’ad mengungkapkan bahwa selama tahun 2024, KAI Divre II Sumbar telah menyalurkan total bantuan TJSL sebesar Rp564.997.451. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp200.000.000.


”Peningkatan alokasi dana TJSL ini mencerminkan komitmen KAI Divre II Sumbar dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan secara berkelanjutan,” kata As’ad.


Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, KAI Divre II Sumbar juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keselamatan di sepanjang jalur kereta api. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa transportasi kereta api.


"Kami berharap program TJSL ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Sumatera Barat. Ke depan, kami akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah guna mengoptimalkan distribusi bantuan CSR dan mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur As'ad.(*)


Infonews|Mentawai - Menindaklanjuti instruksi Kapolri melalui Kasatgas Pangan Polri, Tim Reskrim Polres Mentawai bersama Dinas Koperindag Mentawai lakukan pengecekan isi takaran kemasan minyak goreng jenis Minyakita di sejumlah Toko dan kios.


Kapolres Mentawai melalui Kasat Reskrim, Iptu Andhika, S.H menjelaskan, operasi pengecekan takaran kemasan minyak goreng jenis Minyakita ini adanya dugaan terjadi manipulasi pengurangan volume takaran juga oplosan yang di lakukan produsen atau pengecer.


"Intruksi itu kita sudah laksanakan dengan melakukan pemeriksaan di sejumlah toko dan kios. Hasil pengecekan itu tidak ditemukan adanya indikasi terjadi manipulasi takaran Minyakita ataupun oplosan" sebut Kasat Reskrim, Rabu (12/3/2025).


Adapun kios atau toko yang dilakukan pemeriksaan yaitu toko Jamik menjual Minyakita sesuai dengan isi volume kemasan, Toko Sari menjual Minyakita sesuai dengan isi volume kemasan, toko Marni, menjual Minyakita sesuai dengan isi Volumen kemasan, sedangkan toko Weni tidak menjual Minyakita, toko Kus juga tidak menjual Minyakita dan toko Reza, stok Minyakita telah habis.


Dia mengatakan, pengecekan minyakita ini di lakukan dengan cara mengeluarkan isi Minyakita dari dalam kemasan ukuran satu liter, kemudian dituangkan ke dalam alat ukur/liter untuk memastikan kekauratannya.


"Pengukuran volume Minyakita ini menggunakan alat ukur/liter standar SNI dan Harga jual normal minyakita ini, Harga 1 liter 18.000 dan Harga 2 liter 39.000" sebutnya.


Dia menyebut, hasil dari pengecekan di lakukan di sejumlah kios dan toko tidak ditemukannya ukuran yang tidak sesuai dengan volume yang tertera pada kemasannya.


Meski demikian, Kasat Reskrim menegaskan kepada pengecer untuk tidak melakukan manipulasi takaran volume minyak goreng jenis Minyakita.


"Kalau dikemudian hari di ketahui ada indikasi atau laporan dari masyarakat terjadi permainan terkait takaran Minyakita atau oplosan akan berurusan dengan hukum" tegasnya mengkahiri



Editor : Tim Redaksi





Infonews|Mentawai - Untuk memastikan perkembangan penanganan jalan penghubung km.8 Sipora jaya, Kepala Dinas PUPR Mentawai, Asmen Simanjorang turun ke lokasi meninjau langsung perbaikan jalan tersebut.


Beberapa hari yang lalu lintas jalan ini terganggu dan di ahlikan akses tersebut melalui jalan lingkar untuk sementara, karena ada penanganan jalan penghubung yang di laksanakan pihak Balai Provinsi Sumbar.


Dari peninjauan dilokasi, dia menyebut penanganan jalan penghubung ini termasuk cepat, karena masih dua hari di lakukan sudah bisa langsung open traffic.


"Saya rasa dalam minggu ini atau mungkin besok sudah lancar lalu lintas cuma untuk bagian retaining mall-nya itu butuh waktu sebulan atau dua bulan memperbaikinya" sebut Asmen kepada media, Rabu (12/3/2025).


Dia mengatakan, komunikasi yang di lakukan dengan pihak balai provinsi di harapkan jalan penghubung ini bisa segera di bangun permanen.


Selain itu pihaknya juga sudah beberapa kali mengusulkan ke pihak balai untuk melakukan penanganan ruas jalan dari Km 0 sampai km.10, karena ruas jalan jalurnya sempit atau masih jalur jalan kabupeten.


Dari komunikasi itu, pihak balai provinsi Sumbar sudah merespon, akan tetapi terkendala dengan adanya efisiensi anggaran, mereka tidak menggaransi untuk secepat itu penanganan secara permanen.


"Intinya kita pastikan lalu lintas yang di tanagani saat ini, meski sementara tapi kokoh artinya lalu lintas sudah bisa normal kembali" sebutnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Menatawai - Perkara tindak pidana pembunuhan yang terjadi di Dusun Buttui, Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan sempat menuai polemik ditengah masyarakat, pasca penangkapan pelaku terkesan lama.


Meski demikian, Polres Mentawai memiliki pertimbangan dalam melakukan penangkapan terhadap pelaku, walaupun  berproses cukup lama,tapi membuahkan hasil dengan menurunkan tim gabungan terdiri dari personel polres Mentawai, Polda Sumbar dan Satuan Brimob.


"Pelaku pembunuhan inisial BK alias AG (38) berhasil di amankan tim gabungan kepolisian pada Minggu 1 Maret 2025 sekira pukul 17.30 WIB" sebut Kapolres Mentawai AKBP Rory Ratno A., S.E., M.M., M.Tr. Opsla dalam jumpa pers, Rabu (12/3/2025).


Dia menjelaskan, dalam proses penyelidikan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, baik dari korban maupun tersangka. 


Dari korban, ditemukan beberapa barang bukti seperti dua helai kain merah, satu celana biru muda, satu jaket hijau, pisau bertangkai kayu beserta sarungnya, satu bungkus rokok Slava, satu mancis merek Magic, senter kepala, sandal biru tua, kalung manik-manik, puntung rokok, serta sekumpulan helai rambut. 


"Barang bukti dari tersangka, polisi menyita satu bilah parang dengan gagang kayu sepanjang 45 centi meter" ucapnya.


Dalam kasus ini, Polres Mentawai masih terus mendalami motif dan kronologi kejadian guna mengungkap lebih lanjut fakta-fakta terkait perkara ini.  


"Kita akan mengusut tuntas kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku serta memastikan proses penegakan hukum berjalan secara profesional dan transparan" tegasnya.


Ditempat yang sama, Kasat Reskrim Mentawai, Iptu Andhika menyebut, dalam perkara ini tidak ditemukan adanya unsur tindak pidana pembunuhan berencana.


Hal itu dapat dibuktikan dengan kronologis perkara di TKP dan saat ini pelaku sudah di amankan di Polda Sumbar" sebutnya


Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tersangka BK alias AG dijerat dengan Pasal 340 KUHP Junto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, serta Junto Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian, (Ers).



Editor : Tim Redaksi




Infonews|Mentawai - Ditengah kesibukan menjalankan tugas fisik dalam program TMMD ke-123 Kodim 0319/Mentawai, personel satgas tetap menjaga ibadah dengan melaksanakan sholat Dzuhur Berjamaah bersama warga di masjid Nurul Iman Desa Bukit Pamewa, Rabu (12/3/2025).


Begitu adzan Dzuhur berkumandang, para prajurit dan masyarakat segera bergegas menuju Masjid Nurul iman di Desa Bukit Pamewa. Tanpa ragu, mereka menghentikan sejenak aktivitasnya untuk menunaikan shalat berjamaah.

 

Suasana khusyuk menyelimuti masjid saat Satgas TMMD dan warga berdiri sejajar dalam shaf shalat. Momen ini menjadi bukti kuatnya nilai kebersamaan serta kedisiplinan dalam menjalankan ibadah di tengah tugas yang padat yang bertepatan di bulan suci ramadhan.


Dan SSK TMMD ke-123, Letda Inf Haraki Simanjuntak menuturkan, personel tidak hanya sebatas menjalankan kewajiban, shalat berjamaah ini juga menjadi ajang silaturahmi antara prajurit dan masyarakat.


Keakraban itu terlihat, usai shalat, personel satgas saling berbincang santai mengenai kehidupan sehari-hari, perkembangan program TMMD, serta manfaat dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan.

 

"Interaksi yang hangat ini mempererat hubungan antara Satgas TMMD dan warga. Kehadiran prajurit tidak hanya dirasakan dalam bentuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat" tuturnya.

 

Warga setempat mengungkapkan rasa kagum terhadap para personel Satgas TMMD yang tetap menjaga ibadah di tengah kesibukan mereka membangun desa. Bagi masyarakat, sikap ini menjadi teladan yang patut dicontoh.


“Kami sangat mengapresiasi sikap para prajurit yang tetap mendahulukan kewajiban shalat di tengah kesibukan mereka. Ini menjadi contoh yang baik bagi kami,” ujar salah satu warga setempat

 

Selain memperkuat nilai religius, kebersamaan dalam ibadah ini juga semakin memperkokoh sinergi antara TNI dan masyarakat. Sikap disiplin dan keteladanan prajurit menjadi inspirasi bagi warga dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, tukasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Merespon harapan dari Inspektur Jenderal Daerah Militer (Irdam) I/BB, Brigjen TNI Josafath M Robert Duka, S.I.P terkait jalan yang di buka sudah selesai 100 persen akan di lanjutkan dengan melakukan pengerasan dan peningkatan jalan.


Wakil Bupati Mentawai, Jakop Saguruk mengatakan, terkait dengan infrastruktur jalan ini sudah menjadi program kami dengan Bupati untuk fokus menyelesaikan jalan yang belum terbuka di wilayah kepulauan Mentawai.


Nah, pembangunan jalan di kawasan hutan produksi untuk membuka badan jalan memang harus di lakukan kerjasama melalui program TMMD dan karya bakti, pihaknya mendorong supaya terbuka akses jalan dari Dusun ke Desa termasuk kecamatan.


Untuk pembukaan jalan tidak hanya di pulau Sipora, tapi di lakukan secara menyeluruh baik di pulau Sikakap maupun di pulau Siberut dan pihaknya sudah mendesain, bagaimana akses jalan di daerah semua terbuka khusus melalui program TMMD.


Dia menyebut, pemerintah tidak hanya fokus penanganan fisik juga fokus penanganan pangan yang menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan perkapita pendapatan masyarakat.


Lebih lanjut ia mengatakan, pembukaan jalan saat ini memang berada di pusat Kabupaten, nah untuk progres selanjutnya di wilayah Siberut dan Sikakap yang di lakukan secara bertahap.


Progres yang di sudah dirancang ini guna pemerataan pembangunan jalan di setiap wilayah yang ada di kepulauan Mentawai, agar akses perekonomian masyarakat meningkat dan berkembang.


"Jalan merupakan jantung perekonomian, maka sangat penting membuka akses jalan setiap daerah yang belum terbuka" kata Jakop.


Setelah selesai pembukaan jalan lingkar yang di kerjakan satgas TMMD, pihaknya memfokuskan kepada peningkatan jalan dengan melakukan pengerasan agar bermanfaat bagi masyarakat, imbuhnya.


Dikatakan, jalan yang sebelumnya sudah terbuka akan di lakukan pengerasan sekaligus dan nanti berlanjut dengan pengecoran, ini merupakan tahapan pembangunan jalan.


Mengenai soal anggaran, kata dia tidak perlu pusing di pikirkan, kalau saya sudah ada di dalam bisa kita maksimalkan. Dengan adanya efisiensi anggaran secara umum memang berpengaruh, tapi kalau ada niat membangun jalan semua ada ruang, sebutnya.


"Saya yakin ini bisa kita laksanakan 100 hari masa kerja, tapi tugas ini tanggung jawab kita bersama dan perlu dukungan semua pihak" tuturnya.


Tahun ini, selesai program TMMD berkemungkinan besar dia memasukan program karya bakti untuk wilayah Siberut dalam rangka pembukaan akses jalan, karena jalan di Siberut yang paling panjang yang berada di wilayah Siberut barat sampai Siberut barat daya sekitar 167 kilometer


"Memang membutuhkan anggaran banyak, namun dalam kondisi seperti ini kita harus siapkan semua untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Mentawai" tutupnya mengakhiri, (Ers).



Editor : Tim Redaksi




Infonews|Mentawai - Disela kunjungan kerja dalam rangka pengawasan dan evaluasi (Wasev) sasaran fisik dan non fisik TMMD ke-123 Kodim 0319/Mentawai, Inspektur Jenderal Daerah Militer (Irdam) I/BB, Brigjen TNI Josafath M Robert Duka, S.I.P salurkan bantuan kepada yayasan Kaum di SP.2, Selasa (11/3/2025).


Sebelum penyaluran bantuan, orang nomor tiga di Kodam I/BB ini kunjungi SMA Swasta Penabur Berkat tempat sekolah anak-anak yayasan Kaum yang di dimapingi wakil bupati Mentawai, Jakop Saguruk, Mayor inf Noercholis (Pabanda Bakti TNI Sterdam I/BB dan Kasiter Korem 032/WBR, Kolonel inf Indra Padang, Dansatgas TMMD Letkol inf Restu Petrus Simbolon dan Asisten Administrasi Umum pemkab Mentawai.


Dalam arahannya, Brigjen TNI Josafath menyampaikan kepada siswa-siswi SMA Swasta Penabur Berkat untuk terus semangat menimbah ilmu pengetahuan, agar kelak menjadi generasi penerus harapan bangsa khususnya di Mentawai.


"Yayasan Kaum ini di harapkan terus berkembang serta banyak mencetak generasi muda Mentawai yang handal dan profesional sebagai bakal pemimpin daerah nantinya" tuturnya.


Selain mengunjungi sekolah, Josafath bersama rombongan berikan bantuan kepada yayasan Kaum berupa fasilitas olahraga dan sembako 


"Bantuan ini di harapkan menjadi berkah dan dipergunakan untuk kebutuhan anak-anak yayasan" ujarnya.


Adapun bantuan yang di serahkan itu berupa, satu unit tenis meja dengan net, 3 karung isi bola volly dan bola kaki lengakp dengan net, 30 karung beras 10 kg, 2 ikat telur ayam, 2 kotak berisi minyak, 1 ikat keranjang ping dan abu-abu, 2 tangkai sapu, 6 kardus indomie, 3 buah kanting palstik biru berisi 5 susu dan 1  isi teh.


Ketua Yayasan Kaum Mentawai, Jefri S Kayai betrima kasih atas kunjungan Irdam I/BB Brigjen TNI Josafath serta memberikan bantuan fasilitas olahraga dan sembako di yayasan Kaum Mentawai.


Tak hanya itu, selain kunjungan kementawai, ini juga kerinduan beliau hadir disini, karena beliau adalah salah satu pendiri panti asuhan Kaum, sebutnya.


"Kami sangat bersyukur bantuan yang di berikan Bapak Irdam, sehingga mengurangi beban kebutuhan yang di siapkan untuk anak-anak asrama" ucapnya.


Ketua yayasan Kaum mentawai juga mendoakan Bapak Irdam Brigjen Josafath bisa menjadi pangdam bukit barisan agar bisa menyempatkan waktunya untuk datang kementawai lagi untuk melihat anak-anak kaum, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.