Latest Post

Infonews|Mentawai - Dalam melaksanakan tugas sebagai aparat teritorial ditengah masyarakat tidak ada istilah libur, sepanjang di butuhkan warga, Bintara Pembina Desa (Babinsa) tetap menyambangi mitra karib.


Meski hari Minggu, Babinsa Koramil 01/Sikabaluan, Kodim 0319/Mentawai, Sertu Muslhandar tetap melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat.


Komsos yang di lakukan Babinsa ini bersama salah satu Kepala Sekolah SMUN 1 Siberut Utara, Bapak Riko berlokasi di Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Minggu (13/4/2025).


Topik dalam komsos itu, Sertu Muslhandar bahas soal pendidikan terkait dengan peningkatan kualitas murid dalam menerima mata pelajaran di sekolah.


Selain itu, pihak sekolah harus mempersiapkan peserta didik untuk menjadi calon paskibraka tahun 2025, dimana waktunya sekitar tiga bulan lebih.


"Peserta didik sangat penting meningkatkan jiwa cinta tanah air, agar mereka disiplin di sekolah termasuk di luar sekolah" ucapnya


Dia menmabahkan, kegiatan komsos ini sebagai pendekatan dengan warga binaan sekaligusenjalin silahturahmi bersama Kepala sekolah termasuk para guru yang ikut dalam kegiatan tersebut.


"Prinsipnya tugas setiap hari yang kita lakukan, intinya kita peduli dengan kesulitan masyarakat dalam bentuk kondisi sosial di wilayah Koramil 01/Sikabaluan" pungkasnya, (Ers).


Editor : Tim Redaksi

 


Infonews,Padang -- KAI Divre II Sumbar menyesalkan kejadian kecelakaan lalu lintas antara B26 KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Air – BIM dengan sebuah Minibus (Mobilio) yang melintas di perlintasan sebidang kereta api tidak resmi tidak terjaga di KM 24+4/5 Antara Stasiun Tabing – Duku.


Sebelum kejadian, masinis telah membunyikan klakson lokomotif (Semboyan 35) berkali-kali sebagai peringatan. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan sehingga Minibus menemper KA Minangkabau Ekspres dan kecelakaan tidak dapat dihindari.


Agar insiden tersebut tidak terjadi lagi dikemudian hari, Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin dan menaati aturan keselamatan saat melintasi perlintasan sebidang. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara tegas mengatur bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.


Selain itu juga, Pasal 124 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian juga menegaskan bahwa setiap pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api di titik perpotongan sebidang antara jalur KA dan jalan raya.


"KAI berharap peran aktif semua pihak  untuk dapat melakukan peningkatan keselamatan pada Perlintasan sebidang demi keselamatan bersama. Masyarakat juga diharapkan agar berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang, dan disiplin mematuhi rambu-rambu yang terdapat di perlintasan sebidang. Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, tengok kanan dan kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada," ujar Reza.


Reza mengatakan, KAI meminta seluruh pihak sesuai dengan kewenangannya masing-masing agar lebih peduli dan memberikan perhatian untuk meningkatkan sistem keselamatan di perlintasan sebidang.


KAI juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tidak berada di lintasan kereta api karena hal tersebut sangat berbahaya. Larangan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, khususnya pada Pasal 181 Ayat (1), yang menyatakan bahwa:


"Setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain untuk angkutan kereta api."


Selain membahayakan keselamatan, tindakan tersebut juga merupakan pelanggaran hukum yang dapat dikenakan sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 199 UU 23/2007, yaitu pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000 (lima belas juta rupiah).


PT KAI Divre II Sumbar mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Kami juga meminta masyarakat untuk menegur atau mengingatkan apabila ada pihak yang bermain atau melakukan aktivitas di jalur kereta api.


Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api hanya dapat terwujud melalui kerja sama berbagai pihak, termasuk masyarakat di sekitar jalur kereta api. PT KAI Divre II Sumbar secara aktif menjalin kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, aparat kewilayahan, serta komunitas pencinta kereta api (Railfans) dalam melakukan sosialisasi keselamatan di wilayah Divre II Sumbar.


Selain itu, KAI juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat, termasuk para pelajar di sekolah-sekolah yang berdekatan dengan jalur rel, agar tidak melakukan aktivitas berbahaya di sekitar jalur kereta api serta tidak membongkar pagar pengaman jalur KA.


Kami sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api sebagai moda transportasi publik. Jika masyarakat mengetahui adanya kegiatan yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan di sekitar jalur rel, harap segera melaporkannya kepada petugas di stasiun terdekat atau melalui:

Contact Center 121 (021) 121

Layanan pelanggan: cs@kai.id

Media sosial resmi: @keretaapikita / @kai121_. 

Infonews|Mentawai - Dalam bermasyarakat sangat penting menjaga kerukunan antar warga khususnya di Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, agar kebersamaan itu bisa saling support berbagai bentuk kegiatan.


Hal itu di sampaikan Babinsa Koramil 01/Sikabaluan, Kodim 0319/Mentawai, Serma Alfian saat komsos dengan sekretaris Desa Muara Sikabaluan di kantor desa setempat, Jumat (11/4/2025).


Selain menjaga kerukunan antar warga, Babinsa juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kembali kegiatan gotong royong Jumat, agar lingkungan tetap bersih dan indah di lihat.


"Komsos yang kita lakukan ini untuk menjaga hubungan dan kerjasama yang baik dengan aparatur desa muara Sikabaluan" ucapnya .


Kegiatan yang akan di laksanakan pihak desa perlu ada dukungan semua pihak terutama bagi aparat teritorial dalam membantu progres desa, ujarnya.


"Kita harapkan kegiatan ini terus berlanjut dan hubungan silahturahmi tetap terjaga dengan baik dalam menjalankan tugas di wilayah" tukasnya (Ers).



Editor : Tim Redaksi



 



Infonews,Padang -- Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumbar mencatat selama masa angkutan Lebaran ini, keakuratan waktu perjalanan kereta api telah sesuai dengan yang diharapkan.


Pada masa Angkutan Lebaran sejak 21 Maret s.d 11 April 2025, On Time Departure atau ketepatan waktu untuk keberangkatan KA Lokal mencapai 99,88 persen angka tersebut melebih target keberangkatan 99,16 persen.


Sedangkan untuk On Time Arrival atau ketepatan waktu untuk kedatangan KA lokal mencapai 99,57 persen dari target 99,55 persen.


Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan, ketepatan waktu menjadi salah satu nilai tambah yang KAI Divre II Sumbar tawarkan bagi masyarakat. Dalam angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar terus menjaga keamanan, kenyamanan, keselamatan, serta ketepatan waktu.


“Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pemudik,” kata Reza.


Selain itu, di akhir masa Angkutan Lebaran 2025, hari ini, Jum’at (11/4) tercatat sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, sebanyak 137.163 masyarakat telah menggunakan Kereta Api Lokal di wilayah operasional Divre II Sumbar. Angka ini menunjukkan peningkatan volume penumpang sebanyak 5.24 persen dibandingkan tahun 2024 yakni sebanyak 130.333 penumpang.


Reza mengatakan ratusan ribu pengguna jasa kereta api lokal itu berangkat melalui Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Air Tawar, Stasiun BIM dan Stasiun Naras.


"Peningkatan volume penumpang pengguna jasa transportasi kereta api lokal di area Divre II Sumbar pada masa angkutan lebaran mulai terjadi sejak 1 April hingga 11 April 2025 dengan rata-rata volume penumpang berangkat sekitar 8.000 sampai dengan 8.200 ribu per hari," ujarnya.


Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi  favorit di antaranya adalah Padang dan Pariaman.


Mayoritas pemesanan tiket KA Lokal didominasi oleh masyarakat yang hendak berlibur ataupun berwisata ke pantai di Kota Pariaman dengan menggunakan kereta api Pariaman Ekspres. Khusus untuk penjualan tiket KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025 hingga hari ini mencapai 104.203 tiket.


Tak hanya menjadi pilihan wisatawan, KA Pariaman Ekspres juga mendukung mobilitas masyarakat Sumbar yang bekerja atau berdagang di antara kota-kota yang dilaluinya.


“Untuk mempermudah pengguna jasa kereta api, tiket kereta api Lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Penjualan tiket kereta api akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu H-7 keberangkatan dan 1 (satu) akun/kode booking pemesanan dapat dipakai untuk pembelian 10 tiket KA” imbuhnya.


Reza mengingatkan kembali agar pelanggan yang hendak melakukan pemesan tiket kereta api disarankan hanya melalui aplikasi Access by KAI atau bisa melakukan pembelian tiket kereta api di loket Stasiun (hanya untuk pembelian langsung maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA (Go Show) selama tiket masih tersedia untuk menghindari modus penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan memastikan keabsahan tiket.


Secara keseluruhan situasi dan kondisi masa angkutan lebaran tahun 2025 di area Divre II Sumbar terpantau lancar dan kondusif serta seluruh perjalanan KA berlangsung lancar, aman, selamat dan tepat waktu.


Selama Angkutan Lebaran, KAI Divre II Sumbar telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan Divre II  mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.


Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP dan menjalankan pekerjaan sesuai dengan tupoksinya masing-masing-masing. Para petugas frontliner seperti kondektur, ticketing dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Lebaran.


Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar menambah 18 personel ekstra yang terdiri dari 7 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 11 petugas daerah pemantauan khusus serta menyediakan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di beberapa titik di wilayah operasional Divre II Sumbar untuk antisipasi terjadinya gangguan pada jalur kereta api seperti banjir, longsor ataupun kerusakan rel.


Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari tim 24 Polsuska, dan sebanyak 122 Babin Polsuska dan Security, serta 22 TNI/Polri (eksternal).


KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.


KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan demi memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.


KAI Divre II Sumbar mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa Angkutan Lebaran. Perusahaan akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.


“KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan. Dengan layanan yang semakin baik kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi masyarakat pada momen Lebaran nanti,” tutup Reza.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:

Media Sosial: @KAI121

Email: cs@kai.id

WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121. (*)


Infonews|Mentawai - Akses jalan merupakan jantung pembangunan ekonomi, akan tetapi masih banyak jalan yang belum di perhatikan pemerintah daerah salah satunya poros jalan dari Mapoupou Km.32 menuju jalan ke Km.37 lokasi aktivitas anak-anak sekolah SMP dan SMA serta masyarakat.


Lantas apa yang harus di lakukan agar kondisi jalan tersebut bisa di lalui anak-anak sekolah dan masyarakat? Melalui kebijakan Kepala Desa Makalo, Delti Hardi Sababalat bersama warga lakukan Goro bersama untuk membenahi jalan tersebut.


Tak ada alternatif lain selain di lakukan secara manual, pasalnya alat berat yang di pinjam ke pihak perusahan yang beroperasi di sini tak ada respon termasuk alat berat PU Mentawai juga tidak ada solusi untuk meminjamkan alat berat tersebut.


Kondisi poros jalan yang menjadi satu-satunya jalan yang bisa di akses anak-anak sekolah dan masyarakat sudah sangat memperihatinkan, bahkan kondisinya  sangat sulit di lalui karena rentan terjadi longsor.


Tentu, untuk mengatasi hal demikian sangat di perlukan fasilitas seperti alat berat, agar poros jalan bisa di perbaiki dan dibenahi agar tidak terjadi longsor serta tidak memakan korban.


"Kalau kondisi masih seperti ini, kita sangat kwatir akan memakan korban, karena kondisi jalan yang di lewati anak-anak sekolah dan masyarakat sangat memperihatinkan sekali" ucap Kades Makalo kepada media, Jumat (11/4/2025).


Tak hanya itu, kata dia lokasi jalan tersebut tidak hanya rentan longsor, bahkan tidak tertutup kemungkinan akan memakan korban, kalau tidak cepat di benahi.


"Akses jalan ini perlu penanganan cepat, mengingat poros jalan ini aktivitas setiap hari di lalui anak-anak sekolah dan masyarakat" sebut Delti.


Dia menyampaikan rasa pasrahnya, bahwa pihak kami dari desa makalo tidak bisa berbuat banyak, karena semuanya serba terbatas, sementara masih banyak persoalan yang di selesaikan di wilayah ini salah satunya soal akses jalan.


Dengan ini, tidak hanya bisa di lakukan manual, karena sifatnya sementara, maka sangat perlu adanya alat berat untuk memperbaiki akses jalan yang rusak parah ini.


"Kalau ada alat berat sewa, kita siap menyewanya untuk kepentingan orang banyak, agar akses jalan bisa lancar dan bisa digunakan masyarakat" ucapnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews|Mentawai - Aktivitas rutinitas yang di lakukan aparat teritorial tak terlepas dengan melakukan pendekatan secara aktif kepada warga binaan sebagai bentuk dorongan dan motivasi dalam memenuhi kebutuhan keluarga.


Pasca libur lebaran ini, Babinsa Koramil 02/Muara Siberut, Kodim 0319/Mentawai, Serda Iswendra kembali menyambangi warga binaan yang berprofesi sebagai nelayan di Dusun muara, Desa Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Kamis (10/4/2025)


"Kegiatan sambang kita lakukan ini komsos dengan warga binaan pasca hari libur lebaran yang saat ini sudah kembali beraktivitas seperti biasa" ujarnya


Selain itu menjalin silahturahmi dengan masyarakat setempat yang sudah kembali dari mudik sebagai mitra karib Koramil 02/Muara Siberut.


Dia mengajak warga nelayan untuk selalu mengantisipasi cuaca ekstrem dalam melaksanakan kegiatan melaut untuk menangkap ikan.


"Antisipasi sangat penting di lakukan, sebelum melaut harus melihat kondisi cuaca, sehingga tidak terjadi yang tidak diinginkan" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi


 


Infonews, Padang – PT KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang KA melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalu lintas khususnya saat melintasi perlintasan sebidang KA.


Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, pihaknya telah melaksanakan 38 kali sosialisasi keselamatan berlalu lintas di berbagai lokasi, baik di perlintasan sebidang KA hingga di sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah operasional Divre II Sumbar. Sedangkan pada tahun 2025 hingga awal April 2025, Divre II Sumbar telah melakukan sosialisasi sebanyak 57 kali.


Perlu diketahui perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang. Perlintasan sebidang tersebut muncul dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api. Tingginya mobilitas masyarakat dan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas memicu timbulnya permasalahan yaitu terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang.


Hingga akhir Maret 2025, KAI Divre II Sumbar telah menutup 9 titik perlintasan guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Reza.


Pengelolaan dan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang tersebut dilakukan oleh penanggung jawab jalan sesuai klasifikasinya seperti Menteri untuk jalan nasional, Gubernur untuk jalan provinsi, dan Bupati/Walikota untuk jalan kabupaten/kota dan jalan desa. Hal ini sesuai dengan PM Perhubungan No 94 Tahun 2018 pasal 2 dan 37.


Meskipun demikian, disiplin pengguna jalan masih menjadi tantangan. Di tahun 2024 terdapat 21 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang KA diantaranya menyebabkan korban luka ringan, berat, bahkan meninggal dunia.


“Hingga awal April 2025 ini, terdapat 4 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang maupun di jalur KA, meskipun angka ini jauh lebih sedikit dari tahun 2024 lalu, kami tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat hendaknya selalu disiplin dalam berlalu lintas khususnya saat melintasi perlintasan sebidang KA,” kata Reza.


Reza menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, termasuk penggunaan helm bagi pengendara roda dua dan prioritas bagi perjalanan kereta api. Pelanggaran di perlintasan sebidang KA tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga melanggar hukum sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.


KAI Divre II Sumbar juga mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar jalur kereta api demi keselamatan bersama. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 Pasal 181 Ayat (1) yang melarang aktivitas di ruang manfaat jalur kereta api.


“Kami berharap masyarakat semakin sadar untuk disiplin berlalu lintas dan menjauhi jalur kereta api. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Reza.


KAI Divre II Sumbar mengapresiasi masyarakat dan instansi yang mendukung upaya keselamatan perjalanan kereta api. Potensi bahaya atau aktivitas mencurigakan di jalur kereta api dapat dilaporkan melalui stasiun terdekat atau Contact Center KAI di telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.